Dinas Pelayanan
Pilihan Ilahi Dalam
Sejarah Wasiat Baru
Rasul Paulus :
Maka ia memberikan sebagian orang rasul-rasul, dan sebagian orang nabinabi, dan sebagian orang penginjil-penginjil, dan sebagian orang gembala-gembala dan guru-guru; untuk melengkapi umat kesucian bagi tugas melayani, untuk membangun tubuh Kristus (to edify the body of Christ = membangun moral umat Kristen), sampai kita semua masuk dalam kesatuan iman, dan pengetahuan akan Anak Allah, menjadi manusia yang sempurna sesuai ukuran kedewasaan Kristus. Supaya kita sejak sekarang dan seterusnya tidak lagi seperti anak-anak yang diombang-ambingkan dan disesatkan dengan setiap angin doktrin, oleh tipu muslihat orang-orang berikut kelincahan mereka yang licik, oleh mana mereka akan menjerat dan menyesatkan. Epesus 4 : 11 14.
Rasul Paulus adalah seorang rasul panggilan Allah yang terakhir, yang baru saja dipanggil kemudian sesudah Jesus kembali ke Sorga. Dia adalah rasul yang kedua belas, yang telah dipanggil oleh Jesus untuk menggantikan Judas Iscariot, si penghianat, yang sejak semula telah bergabung dengan sebelas murid Jesus lainnya tanpa memperoleh panggilan yang resmi dari Jesus. Rasul yang satu ini mempunyai latar belakang kebencian yang sangat dalam terhadap Jesus dan para pengikut-Nya, maka dia juga dikenal sebagai salah seorang penganiaya umat Kristen yang paling ditakuti oleh semua pengikut Jesus, yang telah ditinggalkan-Nya kembali ke Sorga dalam tahun 31. Sebelumnya namanya adalah S a u l. Nama ini disandangnya sampai dengan tahun 34 dimana ia telah ikut terlibat dalam pelemparan batu sampai mati terhadap murid Jesus yang bernama S t e p h a n u s. Sesudah memperoleh panggilan yang langsung dari Jesus, maka namanya kemudian berubah menjadi P a u l u s, yang sampai kepada hari ini telah dikenal sebagai rasul dari Jesus Kristus yang bertugas bagi penyelamatan orang-orang Kapir.
Ucapannya di atas akan sepenuhnya berlaku bagi sidang dalam sejarah Wasiat Baru. Karena kita kini sudah berada di akhir zaman, bahkan di bagian akhir dari sejarah Wasiat Baru, maka hamba Tuhan Nyonya White kembali mengingatkan kita kepada ucapan rasul pilihan Allah itu sebagai berikut : Allah memiliki sebuah sidang, maka sidang itu memiliki sebuah dinas pelayanan pilihan Ilahi (a divinely appointed ministry). ‘Maka ia memberikan sebagian orang rasul-rasul, dan sebagian orang nabinabi, dan sebagian orang penginjil-penginjil, dan sebagian orang gembala-gembala dan guru-guru; untuk melengkapi umat kesucian bagi tugas melayani, untuk membangun tubuh Kristus, sampai kita semua masuk dalam kesatuan iman, dan pengetahuan akan Anak Allah, menjadi manusia yang sempurna sesuai ukuran kedewasaan Kristus. Supaya kita sejak sekarang tidak lagi seperti anak-anak yang diombang-ambingkan dan disesatkan dengan setiap angin doktrin, oleh tipu muslihat orang-orang berikut kelincahan mereka yang licik, oleh mana mereka akan menjerat dan menyesatkan’; melainkan membicarakan kebenaran itu dalam kasih, agar dapat bertumbuh dewasa ke dalam Dia dalam segala perkara, yaitu Kristus, kepala itu. — Testimonies to Ministers, p. 52.
Sesuai ucapan di atas, maka ada terdapat lima jabatan yang sudah Tuhan ciptakan untuk diisi oleh orang-orang pilihan-Nya untuk melaksanakan dua tugas yang utama, yaitu : (1) Untuk melengkapi umat kesucian bagi tugas melayani (for the work of the ministry), dan (2) Untuk membangun tubuh Kristus. Jadi, kelima jabatan itu tak dapat tiada akan kita jumpai dalam sejarah Wasiat Baru. Kelima jabatan itu terdiri dari : rasul-rasul, nabi-nabi, penginjil-penginjil, gembala-gembala dan guru-guru. Mengenai rasul-rasul itu, hamba Tuhan Nyonya White mengatakan :
Yahya telah hidup sampai tua sekali. Ia telah menyaksikan kebinasaan kota Jerusalem dan kehancuran kaabahnya yang sangat megah itu. Dialah satu-satunya yang masih hidup dari antara murid-murid itu, yang mempunyai hubungan dekat dengan Juru Selamat. Pekabarannya memiliki pengaruh yang besar dalam mengungkapkan kenyataan bahwa Jesus ialah Mesias, Juru Selamat dunia. The Acts of The Apostles, p. 569.
Paulus telah dipenjarakan, dipukuli dengan rotan, dilempari batu, dan akhirnya dibunuh, sebab ia adalah seorang utusan yang setia bagi Allah dan bagi orang-orang Kapir. Stephanus telah dilempari batu ; Jakub dibunuh dengan pedang; Paulus dipenggal lehernya; Petrus disalibkan; Yahya dibuang ke Pulau Patmos. The Acts of the Apostles, pp. 575, 597.
Artinya, sampai kepada akhir abad yang pertama, semua rasul-rasul pilihan Allah itu sudah meninggal dunia, terkecuali Yahya, yang terakhir masih bertahan di pulau Patmos. Karena Tuhan Allah memiliki h a n y a dua belas orang rasul, maka sesudah kematian mereka itu dalam abad yang pertama, selesailah pula fungsi dari jabatan rasul-rasul itu di dunia ini. Kini tinggal lagi jabatan-jabatan : n a b i n a b i, penginjil-penginjil, gembala-gembala, dan guru-guru, yang akan diisi sendiri oleh Tuhan Allah dengan orang-orang pilihan-Nya (divinely appointees). Di sinilah kita harus sangat berhati-hati, sebab Setan telah memasukkan agen-agennya untuk mengisi jabatan-jabatan tersebut, dengan manusia-manusia yang berbudi pekerti tinggi serta berkemampuan menonjol. Untuk inilah hamba Tuhan mengingatkan :
Kenyataan bahwa seseorang dapat berdoa dan berbicara dengan baik, adalah bukan b u k t i bahwa Tuhan Allah telah memanggilnya. Setiap orang memiliki pengaruh, maka pengaruh itu harus berbicara bagi Allah. Namun permasalahannya apakah orang ini atau orang itu harus memanfaatkan waktunya untuk bekerja bagi jiwa-jiwa, adalah merupakan kepentingan yang terdalam, dan tidak seorangpun terkecuali Allah yang dapat menentukan siapa yang harus terlibat dalam pekerjaan yang besar ini. Ada orang-orang yang baik di zaman rasul-rasul, orang-orang yang berdoa dengan penuh kuasa dan berbicara secara berterus terang, namun para rasul yang memiliki kuasa atas roh-roh yang najis, dan yang dapat menyembuhkan pernyakit itu tidak berani, dengan hanya kepintarannya sendiri, mengasingkan seseorang bagi tugas pekerjaan yang suci, untuk menjadi juru bicara bagi Allah. Mereka menunggu pada kenyataan yang tidak mungkin salah dari manifestasi Roh Suci. Aku tampak bahwa Tuhan Allah membebani pada para pendeta pilihan-Nya dengan tugas untuk menentukan siapa-siapa yang cocok bagi pekerjaan yang suci itu; maka bersama-sama dengan sidang dan dengan berbagai tanda-tanda dari manifestasi Roh Suci, mereka akan memutuskan siapa yang terpilih dan siapa yang tidak pantas untuk dipilih. Aku tampak bahwa sekiranya iaitu harus dibiarkan saja kepada sejumlah kecil orang-orang di sini dan di sana untuk menentukan siapa yang pantas bagi pekerjaan yang besar ini, maka kekacauan dan kekecewaan dimana-dimana sudah akan timbul.
Tuhan Allah berulang kali menunjukkan agar jangan sekali menganjurkan orang-orang masuk ke dalam ladang pekerjaan, tanpa bukti yang jelas bahwa IA benar-benar telah memanggil mereka. Tuhan tidak akan mempercayakan beban tanggung jawab atas umat-Nya kepada pribadi-pribadi yang tidak berkualitas. Orang-orang yang dipanggil Allah itu seharusnya orang-orang yang berpengalaman luas, yang sudah teruji dan terbukti, yaitu orang-orang yang memiliki kemampuan menilai yang sehat, orang-orang yang berani menegur dosa dalam roh rendah hati, orang-orang yang mengerti bagaimana memberi makan kawanan domba. Allah mengenal hati manusia, maka IA tahu siapa yang akan dipilih-Nya. Testimonies, vol. 1, pp. 208, 209.
Karena sudah ditegaskan oleh hamba Tuhan di atas bahwa : Allah memiliki sebuah sidang, dan sidang itu memiliki sebuah dinas pelayanan pilihan Ilahi’, ’Maka ia memberikan sebagian orang rasul-rasul, dan sebagian orang nabinabi, dan sebagian orang penginjil-penginjil, dan sebagian orang gembala-gembala dan guru-guru; untuk melengkapi umat kesucian bagi tugas melayani, untuk membangun tubuh Kristus .. — Testimonies to Ministers, p. 52., maka GEREJA kita MAHK sebagai Sidang Jemaat Laodikea yang terakhir dalam sejarah Wasiat Baru sekarang ini, tak dapat tiada sudah akan memiliki juga seluruh jabatan dari dinas pelayanan Ilahi itu (terkecuali ‘r a s u l’) semenjak dari mulanya. Tuhan Allah sendiri yang sudah akan mengisi jabatan-jabatan itu dengan orang-orang pilihan-Nya untuk melengkapi kita bagi tugas melayani, dan untuk membangun moral kita sebagai tubuh Kristus. Oleh sebab itu, maka sebaiknya kita mengetahui dahulu jabatan-jabatan itu sesuai fungsi kerjanya masing-masing, agar selanjutnya dapat kita mengenali mereka yang telah memperoleh panggilan Ilahi untuk menduduki jabatan-jabatan itu bagi kita.
N a b i n a b i dan Fungsi Kerjanya
Sesungguhnya ada terdapat dua angkatan nabi-nabi yang dikenal di dalam Alkitab, yaitu : nabi-nabi dari Wasiat Lama, dan nabi-nabi dari Wasiat Baru. Rasul Matius di dalam bukunya berbicara mengenai nabi-nabi dari Wasiat Lama sebagai berikut : KARENA SEMUA N A B I DAN H U K U M BERNUBUAT SAMPAI KEPADA YAHYA (Yahya Pembaptis). Matius 11 : 13.
Jadi, nabi-nabi yang diucapkan oleh rasul Paulus pada Epesus 4 : 11 13 tentunya dimaksudkan kepada nabi-nabi dari Wasiat Baru saja, sebab tugas mereka adalah untuk membangun tubuh Kristus. Nama Kristus baru saja dikenal di dalam Wasiat Baru, maka nabi-nabi itu tak dapat tiada hidup di zaman Wasiat Baru. Demikian pula halnya dengan nabi-nabi yang disebut oleh nabi Amos : Bahwa sesungguhnya Tuhan Allah tidak akan berbuat barang sesuatu apapun sebelum diungkapkan-Nya rahasia-Nya kepada para hamba-Nya, yaitu n a b i n a b i. Amos 3 : 7. Karena semua rahasia di dalam Alkitab baru terungkap di akhir zaman, maka nabi-nabi itu tak dapat tiada dimaksudkan kepada nabi-nabi Wasiat Baru, khususnya mereka yang hidup di akhir zaman.
Selanjutnya untuk mengenali nabi-nabi pilihan Tuhan Allah itu dengan lebih meyakinkan, maka ROH NUBUATAN mengungkapkan kepada kita kriteria-kriterianya sebagai berikut :
N a b i dalam arti yang sebenarnya, ialah seseorang yang berbicara di bawah pengendalian Ilham yang langsung (by direct inspiration), yang menyampaikan kepada umat pekabaran-pekabaran yang diterimanya dari Tuhan Allah. T e t a p i nama ini diberikan juga kepada orang-orang, yang walaupun tidak diilhami secara langsung (though not so directly inspired), namun mereka memperoleh panggilan Ilahi (were divinely called) untuk memberikan petunjuk kepada umat dalam hal perbuatan-perbuatan dan jalan-jalan Allah. E.G. White, Education, p. 46.
Apabila Allah membuat manusia memahami sesuatu yang berada di luar pengetahuannya yang serba terbatas, maka Alkitab menamakan perbuatan itu : I l h a m. V.T. Houteff, Tanya Jawab, Buku 4, hal. 38.
Dari kedua tulisan hamba Allah di atas dapatlah disimpulkan bahwa seseorang untuk disebut n a b i, ia harus memenuhi beberapa kriteria yang terdapat pada kedua tulisan di atas, yaitu antara lain sebagai berikut ini :
(1) Semua Kebenaran Alkitab yang diajarkannya itu, pada hakekatnya berada di luar pengetahuannya. Artinya latar belakang pendidikan maupun pengetahuannya sama sekali tidak akan menunjang baginya untuk membicarakan permasalahan Alkitab yang sedemikian jauh, dalam, dan luas. Ini akan memberi kesan luar biasa dan mengagumkan bagi setiap umat Allah yang membacanya dengan pikiran yang rational.
(2) Semua Kebenaran Alkitab yang diajarkan dapat diperoleh di bawah bimbingan Roh Suci yang langsung, ataupun tidak langsung. Kebenaran-Kebenaran yang diperoleh secara langsung, pada umumnya diperoleh melalui khayal-khayal ataupun di bawah bimbingan Roh Suci yang langsung pada waktu menulis atau berbicara.
(3) Kebenaran-Kebenaran Alkitab yang diperoleh tidak di bawah bimbingan Roh Suci yang langsung, pada umumnya diperoleh setelah terlebih dulu pelakunya membaca dan menghayati Kebenaran-Kebenaran dari nabi-nabi yang mendahuluinya. Baru kemudian memperoleh bimbingan Roh yang sama untuk mengungkapkan perkara-perkara yang mungkin saja lebih mengagumkan lagi.
Nyonya Ellen G. White, yang hanya berlatar belakang pendidikan Sekolah Dasar kelas IV, yang terus sakit-sakitan sampai kepada akhir hayatnya, telah membuktikan dirinya sebagai seorang n a b i yang telah diilhami secara langsung. Ia telah berhasil menulis begitu banyak buku-buku terbitan Roh Nubuatan, yang belum pernah dapat ditandingi oleh penulis-penulis Kebenaran Alkitab manapun juga selama masa hidupnya sampai kepada hari ini. Bahkan Sdr. Victor T. Houteff, yang baru saja bergabung ke dalam GEREJA MAHK dalam tahun 1919, dengan hanya berlatar belakang pendidikan yang tidak tinggi, dan setelah mendalami dan menghayati Roh Nubuatan dari Nyonya White, maka hanya sesudah 10 tahun kemudian dalam tahun 1929, ia telah muncul dengan buku-buku terbitan Tongkat Gembalanya yang sangat mempesona itu. Ia telah berhasil mengungkapkan bagi kita s e m u a nubuatan Alkitab dan perumpamaan-perumpamaan Jesus dengan sangat mengagumkan. Dengan demikian genaplah ucapan nabi Amos yang mengatakan : Sesungguhnya Tuhan Allah tidak akan berbuat sesuatu perkara apapun sebelum diungkapkan-Nya rahasia-Nya kepada para hamba-Nya, yaitu n a b i n a b i.– Amos 3 : 7.
Dengan demikian, maka fungsi kerja dari para nabi itu, sebagaimana yang sudah digariskan oleh rasul Paulus di atas, adalah pertama sekali mempersiapkan umat Advent bagi tugas melayani, dan kedua untuk membangun moral seluruh umat Advent sebagai tubuh Kristus. Sampai kita semua masuk dalam kesatuan iman, dan pengetahuan akan Anak Allah, menjadi manusia yang sempurna sesuai ukuran kedewasaan Kristus. Supaya kita sejak sekarang tidak lagi seperti anak-anak yang diombang-ambingkan dan disesatkan dengan setiap angin doktrin, oleh tipu muslihat orang-orang berikut kelincahan mereka yang licik, oleh mana mereka akan menjerat dan menyesatkan’.— Ephesus 4 : 11 14.
Tetapi bagaimanakah kenyataannya di dalam gereja-gereja kita di seluruh dunia Masehi Advent Hari Ketujuh pada waktu ini ? Sudahkah kita semua masuk dalam kesatuan iman dan pengetahuan akan Anak Allah, menjadi manusia yang sempurna sesuai ukuran kedewasaan Kristus ? Ataukah justru sebaliknya ? Hamba Tuhan mengatakan :
Sedang diyakini di dunia pada waktu ini, bahwa orang-orang Masehi Advent Hari Ketujuh sedang meniupkan trompet yang tidak menentu, sehingga mereka sendiri sedang ikut berjalan pada jalan orang-orang dunia. Testimonies to Ministers, p. 86.
Malaikat Sidang Jemaat Laodikea, yang melambangkan
Penginjil-Penginjil, Gembala – Gembala dan Guru-Guru
dan fungsi kerja mereka
Karena kita kini berada di dalam sidang jemaat milik Tuhan Allah yang terakhir, dengan nama nubuatannya : Sidang Jemaat Laodikea, maka nama nubuatan bagi penginjil-penginjil, gembala-gembala, dan guru-guru itu, adalah : Malaikat Sidang Jemaat Laodikea. Malaikat sidang jemaat Laodikea itulah yang melambangkan General Conference of Seventh-Day Adventist berikut semua penginjil, gembala-gembala, dan guru-gurunya di seluruh dunia Masehi Advent Hari Ketujuh.
Sesuai nubuatannya Sidang Jemaat Laodikea pertama sekali berdiri dalam tahun 1844. Malaikat Sidang Jemaat Laodikea itu baru lahir dalam tahun 1863, dengan terbentuknya General Conference of SDA yang pertama di Battle Creek, Michigan, USA pada tanggal 20 23 Mei 1863. Para pendiri General Conference of SDA yang pertama itu antara lain adalah suami dari Nyonya White sendiri, yaitu Sdr. James White. Bahkan Nyonya Whitepun merupakan salah seorang yang ikut mendirikan ORGANISASI itu semenjak dari mulanya. Saya adalah salah seorang dari sejumlah orang yang berpengalaman mendirikannya sejak dari mulanya. Demikian kata Nyonya White di dalam Testimonies to Ministers, p. 24. Sejarah telah mencatat bahwa suami dari Nyonya White pernah menduduki jabatan President dari General Conference sampai dua kali, pertama kali dalam tahun 1865, dan pada kedua kalinya dalam tahun 1868.
Fungsi kerja dari malaikat sidang jemaat Laodikea yang melambangkan para penginjil, gembala-gembala, dan guru-guru, bersama-sama dengan kedua hamba Allah yang bergelar nabi di atas, adalah mempersiapkan umat Allah bagi tugas melayani, dan membangun tubuh Kristus. Untuk melaksanakan tugas tersebut, maka Nyonya Ellen G. White telah diilhami secara langsung untuk menghimpun s e g a l a k e b e n a r a n dari Yahya 16 : 13 itu ke dalam buku-buku terbitan Roh Nubuatannya, dan Sdr. Victor T. Houteff telah dipanggil secara Ilahi (divinely called) untuk memberitahukan kepada kita perkara-perkara yang akan datang melalui buku-buku terbitan Tongkat Gembalanya. Kedua pekabaran dari mereka itulah yang kini terhimpun di dalam ROH NUBUATAN, dan yang sedang menerangi gereja-gereja kita di mana-mana. Jadi, setelah seluruh Injil Kebenaran selengkapnya tersedia di dalam GEREJA kita, maka apakah selanjutnya fungsi kerja dari malaikat sidang jemaat Laodikea, yang melambangkan para penginjil, gembala- gembala, dan guru-guru itu ? Hamba Tuhan Nyonya White mengatakan :
Apakah tugas dari p e n d e t a yang melayani Injil ? Adalah supaya firman kebenaran itu dibagi-bagikan dengan benar, b u k a n untuk menciptakan sesuatu injil yang baru, melainkan supaya membagi-bagikan dengan benar Injil yang sudah diserahkan kepada mereka. Review & Herald, Sept. 11, 1888.
Artinya, Injil yang berupa ROH NUBUATAN yang sudah diserahkan kepada malaikat sidang jemaat Laodikea semenjak di General Conference itulah supaya dibagi-bagikan dengan benar kepada seluruh umat Allah. Bukan oleh kuat (kekuatan pribadi dari penginjil, gembala atau guru), bukan juga oleh kuasa (kekuasaan dari Organisasi General Conference untuk menciptakan sesuatu injil yang baru), melainkan oleh ROH-KU saja (Kesaksian dari ROH-NYA di dalam ROH NUBUATAN), demikianlah firman Tuhan serwa sekalian alam. Zakharia 4 : 6.
Di masa lalu Allah berbicara kepada manusia melalui mulut para n a b i dan r a s u l (Alkitab). D i w a k t u i n i IA berbicara kepada mereka melalui Kesaksian-Kesaksian ROH-NYA (ROH NUBUATAN). Evangelism, pp. 255, 256.
Karena Kebenaran perihal PEMBENARAN OLEH IMAN yang ditawarkan di General Conference tahun 1888 di Minneapolis, Minnesota, AS. telah ditolak oleh bagian terbesar anggota delegasi yang hadir, maka sejak itulah Malaikat Sidang Jemaat Laodikea kita lalu jatuh dalam dosa s u a m r o h a n i. Oleh sebab itu hendaklah disadari, bahwa Malaikat Sidang Jemaat Laodikea sebagai Dinas Pelayanan Pilihan Ilahi semenjak dari lahirnya dalam tahun 1863 sampai tahun 1888 belum pernah s u a m kerohaniannya. Suam rohaninya itu baru terjadi kemudian. Bahkan setelah emas, pakaian putih dan salp mata, yang melambangkan ROH NUBUATAN (gabungan Roh Nubuatan dari Nyonya White dengan Tongkat Gembala dari Houteff) kembali ditawarkan kepadanya dalam tahun 1929 sampai tahun 1935, juga ditolak, maka terludahkanlah Malaikat Sidang Jemaat Laoadikea itu keluar dari mulut Jesus. Inilah yang telah diramalkan pada buku Wahyu 3 : 14 20. Dan akibatnya ? Hamba Tuhan mengungkapkannya sebagai berikut :
Kepada mereka yang bersikap acuh tak acuh di waktu ini, Kristus memperingatkan sebagai berikut: ‘Karena engkau (malaikat sidang jemaat Laodikea) adalah suam, dan panas tidak dinginpun tidak, maka Aku akan meludahkan kamu keluar dari mulut-Ku.’ Wahyu 3 : 16. Lambang meludahkan keluar dari mulut-Nya itu berarti IA tidak dapat mempersembahkan doa-doamu atau menyampaikan ungkapan-ungkapan kasihmu kepada Allah. IA tidak dapat menunjang engkau mengajarkan firman-Nya atau menunjang tugas kerohanianmu dalam bentuk apapun. IA tidak dapat mempersembahkan praktik-praktik ibadahmu disertai permohonan agar rahmat dikaruniakan kepadamu. Testimonies, vol. 6, p. 408.
Penginjil = Orang-orang yang secara resmi telah dikukuhkan dan dikuasakan oleh Organisasi untuk mengajar Injil yang resmi, yaitu ROH NUBUATAN. G e m b a l a = Penginjil yang sudah berhasil memenangkan jiwa-jiwa (domba-domba) ke bawah asuhannya. G u r u = Penginjil atau Gembala yang dikukuhkan dan dikuasakan untuk mengajar Injil di sekolah-sekolah. Semua mereka ini tidak diperkenankan untuk menciptakan sesuatu Injil yang baru. Mereka bertugas hanya untuk mengajarkan Injil-Injil yang baru (ROH NUBUATAN) dari para nabi (Nyonya Ellen G. White dan Sdr. Victor T. Houteff). Semua mereka itu sejak dari mulanya merupakan s a t u dinas pelayanan pilihan Ilahi untuk membangun moral kita umat Masehi Advent Hari Ketujuh. Tetapi ternyata sejak kira-kira tahun 1935 yang lalu semua mereka yang menduduki jabatan-jabatan penginjil, gembala, dan guru, sudah diludahkan Kristus keluar dari mulut-Nya. Artinya, semenjak dari waktu itu Tuhan Allah sudah memecat mereka daripada dinas pelayanan-Nya, lalu mengisi jabatan-jabatan itu dengan orang-orang lain pilihan-Nya sendiri. Dan inilah yang patut diketahui, mengapa sejak jauh-jauh hari sebelumnya Tuhan Allah telah mengilhami hamba-Nya Nyonya White untuk menulis di majalah kepunyaan General Conference of SDA, yaitu Review and Herald, terbitan 25 Pebruari 1902 yang menyerukan :
Perlunya suatu Pembangunan Rohani
dan suatu Reformasi Rohani
Hamba Tuhan Nyonya White mengatakan :
Allah menyerukan suatu pembangunan rohani dan suatu reformasi rohani. Jika ini tidak terlaksana, maka mereka yang suam itu akan terus bertumbuh makin menjijikkan di hadapan Tuhan, sampai kelak Ia akan menolak mengakui mereka sebagai anak-anak-Nya.
Suatu pembangunan dan suatu reformasi harus terlaksana di bawah bimbingan Roh Suci. Pembangunan dan reformasi adalah dua hal yang berbeda. Pembangunan berarti suatu pembaharuan kembali kehidupan rohani, suatu kebangkitan kuasa-kuasa pikiran dan hati, suatu kebangkitan dari mati rohani. Reformasi berarti suatu r e organisasi, suatu perobahan dalam pemikiran-pemikiran dan teori-teori, kebiasaan-kebiasaan dan perbuatan-perbuatan. Reformasi tidak akan mengeluarkan buah pembenaran yang baik tanpa iaitu dikaitkan dengan pembangunan dari Roh. Pembangunan dan reformasi akan melaksanakan tugasnya yang t e- l a h d i t e n t u k a n, maka dalam melaksanakan tugas ini keduanya harus bergabung. –– Review & Herald, Febr. 25, 1902.
Panggilan bagi suatu Pembangunan Rohani dan suatu Reformasi Rohani dari hamba Tuhan Nyonya White di atas belum selengkapnya disajikan di sini. Pembaca dipersilahkan untuk membacanya pada artikel tersendiri, yang telah dipersiapkan secara terpisah. Namun dari ucapan hamba Tuhan di atas itu juga akan terlihat sebagai berikut :
Pembangunan, artinya : |
|||
1. |
Suatu pembaharuan kembali kehidupan rohani |
] |
Bersifat pribadi |
2. |
Suatu kebangkitan kuasa pikiran dan hati |
||
3. |
Suatu kebangkitan dari mati rohani |
Reformasi, artinya : |
|||
1. |
Suatu re o r g a n i s a s i |
] |
Bersifat organisasi |
2. |
Suatu perubahan dalam pemikiran-pemikiran dan teori-teori, kebiasaan-kebiasaan dan perbuatan-perbuatan |
Ternyata seruan pembangunan dan reformasi dari Nyonya White di atas belum juga terlaksana sampai kepada akhir hayatnya dalam tahun 1915. Ini hendaknya dapat dimengerti, sebab petunjuk-petunjuk pelaksanaan atau ‘Juk-lak’- nya baru datang kemudian bersama dengan pekabaran baru (emas, pakaian putih dan salp mata) dari malaikat Wahyu 18 : 1 yang dibawa oleh Sdr. Houteff dalam tahun 1929. Setelah Houteff menggabungkan pekabaran barunya dari malaikat Wahyu 18 : 1 dengan pekabaran malaikat yang ketiga dari Nyonya White, lalu menghasilkan terang besar menerangi bumi yang dimulai di dalam gereja-gereja kita, maka barulah semua petunjuk pelaksanaan itu terungkap untuk dimanfaatkan. Tetapi sebaliknya, karena Organisasi General Conference of SDA terus saja menolak Sdr. Houteff dan pekabaran barunya dari malaikat Wahyu 18 : 1 itu sampai kepada hari ini, maka genaplah ucapan hamba Tuhan di atas, yang berbunyi : Allah menyerukan suatu pembangunan rohani dan suatu reformasi rohani. Jika ini tidak terlaksana, maka mereka yang suam itu akan terus bertumbuh makin menjijikkan di hadapan Tuhan, sampai kelak Ia akan menolak mengakui mereka sebagai anak-anak-Nya. Review & Herald, Febr. 25, 1902.
Terhitung sejak kira-kira tahun 1935 terludahkanlah keluar dari mulut Jesus malaikat sidang jemaat Laodikea, yang melambangkan General Conference of SDA berikut semua penginjil, gembala-gembala, dan guru-gurunya. Artinya semenjak dari saat itulah Tuhan Allah tidak lagi mengakui mereka sebagai anak-anak-Nya. Dengan demikian, maka semenjak dari saat itu pula Tuhan Allah sudah akan memiliki suatu dinas pelayanan pilihan-Nya sendiri yang baru untuk bekerja bagi kita.
Re Organisasi (= Menata Kembali Organisasi)
Menghasilkan Dinas Pelayanan Pilihan Ilahi Yang Baru
Kepada para penguasa General Conference of SDA sejak tahun 1901 hamba Tuhan Nyonya White telah memperingatkan sebagai berikut :
Kamu tidak berhak memimpin, jika tidak memimpin sesuai dengan tata peraturan dari Allah. Adakah kamu berada di bawah pengawasan Allah? Dapatkah kamu melihat tanggung jawabmu kepada-Nya? Bahwa orang-orang ini harus berdiri pada tempat yang suci untuk menjadi suara Allah bagi umat, sebagaimana yang pernah kita yakini terhadap General Conference, —– itu sudah berlalu. Yang kita perlukan sekarang ini adalah r e o r g a n i s a s i (menata kembali Organisasi). — General Conference Bulletin, 34 th session, vol. 4, Extra No. 1, April 3, 1901, p. 25, Cols. 1, 2.
Kemudian dalam seruannya yang lebih lengkap bagi suatu pembangunan dan suatu reformasi rohani di dalam majalah Review and Herald tertanggal 25 Pebruari 1902, Nyonya White kembali lagi mengatakan : Allah menyerukan . suatu reformasi rohani. … Reformasi berarti suatu R E O R – G A N I S A S I, suatu perubahan dalam pemikiran-pemikiran dan teori-teori, kebiasaan-kebiasaan dan perbuatan-perbuatan. Reformasi tidak akan mengeluarkan buah pembenaran yang baik tanpa iaitu dikaitkan dengan pembangunan dari Roh. Pembangunan dan reformasi akan melaksanakan tugasnya yang t e l a h d i t e n t u k a n, maka dalam melaksanakan tugas ini keduanya harus bergabung. — Review & Herald, Febr. 25, 1902.
Pembangunan dan Reformasi akan melaksanakan tugasnya yang telah ditentukan di dalam petunjuk-petunjuk pelaksanaannya (Juk-laknya), maka petunjuk-petunjuk pelaksanaan itu akan dapat ditemukan hanya di dalam Buku: KEIMMAMATAN DARI DAVIDIAN MASEHI ADVENT HARI KETUJUH, salah satu buku terbitan TONGKAT GEMBALA dari Sdr. Victor T. Houteff.
Karena Pembangunan dan Reformasi itu belum pernah terlaksana di Pusat Organisasi General Conference of SDA, maka sesuai petunjuk-petunjuk pelaksanaan di dalam buku KEIMMAMATAN itulah Sdr. Houteff telah mengre-organisasikan ORGANISASI General Conference of SDA itu menjadi GENERAL ASSOCIATION OF DAVIDIAN SDA yang berkedudukan di Waco, Texas, Amerika Serikat. Pekerjaan ini selesai terlaksana dalam tahun 1935, maka sejak tahun itulah malaikat sidang jemaat Laodikea yang melambangkan General Conference of SDA dan para penginjil, gembala-gembala, dan guru-gurunya itu terludahkan sudah dari dalam mulut Jesus. Dengan demikian, maka terbentuklah suatu Dinas Pelayanan Pilihan Ilahi yang baru, yang terdiri dari Sdr. Victor T. Houteff sendiri sebagai n a b i nya, dan para penginjil, gembala-gembala, dan guru-guru, yang mempromosikan ROH NUBUATAN (gabungan pekabaran Tongkat Gembala dari Houteff dengan Roh Nubuatan dari Nyonya White) sampai kepada hari ini.
Terludahkan keluar malaikat sidang jemaat Laodikea dari mulut Jesus, tidak berarti lenyaplah sudah General Conference of SDA itu dari muka bumi ini. Sekali-kali tidak, sebab terludahkan keluar mereka itu dari mulut Jesus, artinya mereka sudah sepenuhnya berdosa melawan ROH SUCI, jenis dosa yang tidak lagi terampuni itu. Itulah sebabnya, maka Tuhan Allah tidak lagi mengakui mereka sebagai anak-anak-Nya, sebab kerohanian mereka itu sudah benar-benar mati.
Sejarah membuktikan, bahwa Dinas Pelayanan Pilihan Ilahi sejak di zaman Martin Lutherpun sudah mengalami hal yang sama, sekalipun mereka itu masih tetap berdiri sampai kepada hari ini. Sesudah Martin Luther sebagai nabi Wasiat Baru yang pertama meninggal dunia, maka para penginjil, gembala-gembala, dan guru-guru dari GEREJA PROTESTAN di masa lalu, lalu menutup pintu terhadap setiap pekabaran baru yang datang kemudian. Akibatnya John Knox sebagai nabi Wasiat Baru yang kedua bersama para pengikutnya terpaksa keluar mendirikan GEREJA PRESBYTERIAN yang masih tetap berdiri dengan megahnya sampai kepada hari ini. Bahkan kemudian setelah para penginjil, gembala-gembala dan guru-guru mereka itu kembali menolak terang baru yang ditawarkan oleh John Wesley sebagai nabi Wasiat Baru yang ketiga, maka demikian itu pula telah berdiri lagi GEREJA METHODIST oleh John Wesley dan kawan-kawannya. GEREJA METHODIST itu ternyata masih tetap berdiri sampai kepada hari ini dengan megahnya. Demikianlah seterusnya sampai kepada GEREJA MAHK, yang telah muncul bersama dengan hamba Tuhan Nyonya Ellen G. White sebagai nabi yang ke-enam dari Wasiat Baru.
Demikianlah pengalaman sejarah dari Dinas Pelayanan Pilihan Ilahi itu semenjak dari zaman Luther, yang secara silih berganti, yang satu menyusul menggantikan yang lainnya sampai kepada akhir dunia sekarang ini. Sebab musababnya adalah hanya karena menolak setiap terang baru yang datang kemudian. Demikian itulah, maka hamba Tuhan mengatakan:
R e f o r m a s i itu tidaklah sebagaimana banyak orang menyangka berakhir dengan Luther saja. Ia itu akan diteruskan sampai kepada akhir sejarah dunia. Luther memiliki suatu tugas besar dalam memantulkan kepada orang-orang lain t e r a n g yang Allah telah berkenan memancarkan atasnya. Tetapi ia b e l u m memperoleh s e m u a terang yang akan dikaruniakan kepada dunia. Semenjak dari waktu itu sampai kepada hari ini, terang baru terus menerus menyinari Alkitab, dan kebenaran-kebenaran baru terus menerus diungkapkan. The Story of Redemption, p. 353.
Jadi, oleh terbentuknya General Association of Davidian SDA di Waco, Texas, AS. sejak tahun 1935 yang lalu, dan dengan terbitnya buku-buku terbitan Tongkat Gembala yang lengkap kemudian, maka semua umat Advent yang memperoleh panggilan Ilahi sudah akan dapat membangun dan bereformasi, bersama-sama dengan Dinas Pelayanan Pilihan Ilahi yang baru, untuk memenuhi semua rincian pelaksanaannya di dalam Review and Herald tanggal 25 Pebruari 1902 di atas. Sejak itulah Sidang Jemaat Laodikea kita mulai terpecah dua untuk menggenapi perumpamaan Jesus perihal Sepuluh Anak Dara dari Matius 25 : 1, 2. Mereka yang tergolong pada kelas lima anak dara yang bijaksana (kelas gandum) akan menggabungkan diri dengan Dinas Pelayanan Pilihan Ilahi yang baru, untuk kemudian membangun dan bereformasi; tetapi mereka yang tergolong pada kelas lima anak dara yang bodoh (kelas lalang) akan tetap bertahan bersama dengan Dinas Pelayanan Pilihan Ilahi yang sudah diludahkan itu, untuk terus menolak setiap kebenaran baru yang ditawarkan kepadanya. Keadaan inilah yang akan terus bertahan sampai kepada pembersihan sidang jemaat Laodikea yang akan datang, yaitu pada kegenapan nubuatan dari Jehezkiel pasal 9, yang sangat mengerikan itu.
Di Bawah Bimbingan Dari
Dinas Pelayanan Pilihan Ilahi Yang Baru
Sesudah ORGANISASI General Conference of SDA berhasil ditata kembali, maka ORGANISASI yang baru tak dapat tiada sudah akan diberikan identitas yang baru. Untuk itulah, maka namanya adalah : General Association of Davidian Seventh-Day Adventist, atau Persekutuan Umum Davidian Masehi Advent Hari Ketujuh. Di dalam buku KEIMMAMATAN DARI DAVIDIAN MASEHI ADVENT HARI KETUJUH, hamba Tuhan Houteff telah mengungkapkan dalam kata-kata pengantarnya sebagai berikut :
Untuk sementara berdirinya dan n a m a, Persekutuan Davidian Masehi Advent Hari Ketujuh, adalah hanya untuk menyelesaikan suatu tugas ketentuan Ilahi di dalam lingkungan organisasi Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh; maka di dalamnyalah ia membatasi semua kegiatannya secara ketat. Sementara tugasnya di dalam Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh akan segera berakhir, dan hamba-hamba dari Allah kita itu (Wahyu 7 : 3) dimeteraikan, maka namanya akan diganti (Jesaya 56 : 5; 62 : 2 ; 65 : 15) dan maksudnya berikut tugasnya akan sepenuhnya merangkul Injil (Matius 17 : 11; Kisah Rasul-Rasul 3 : 21; Jesaya 61 : 4 7). Kemudian Undang-Undang Dasarnya berikut Undang-Undang Pelengkapnya seperti yang dirumuskan di sini akan berlaku sepenuhnya.
Kata-kata pengantar itu telah mengantarkan sejumlah Peraturan Pelaksanaan, yang telah disusun terdiri dari Undang-Undang Dasar (Anggaran Dasar) berikut Undang-Undang Pelengkapnya (Anggaran Rumah Tangganya), yang kesemuanya akan merupakan Petunjuk-Petunjuk Pelaksanaan (Juk-lak) untuk mengimplementasikan Seruan Pembangunan dan Reformasi Rohani dari hamba Tuhan Nyonya White di dalam Review and Herald, tertanggal 25 Pebruari 1902. Perlu sekali diketahui, bahwa berlandaskan pada UUD dan UU Pelengkap inilah, maka Organisasi General Conference of SDA telah ditata kembali menjadi General Association of Davidian SDA, yang kini berkedudukan di Waco, Texas, Amerika Serikat. Ikutilah selanjutnya B a b I dan B a b 2 dari Undang-Undang Dasar itu di bawah ini :
U N D A N G U N D A N G D A S A R
B A B I : N A M A
B A G I A N 1 : Persekutuan ini akan dikenal untuk sementara dengan nama DAVIDIAN MASEHI ADVENT HARI KETUJUH, yaitu keturunan nubuatan yang lahir dari sidang jemaat induk MASEHI ADVENT HARI KETUJUH, yaitu sidang jemaat Laodikea.
Nama DAVIDIAN, berasal dari nama raja Israel kuno yang lalu, yang muncul dengan Persekutuan ini oleh beberapa alasannya sebagai berikut : Pertama, ia berdedikasi kepada tugas memberitakan dan mengemukakan kembalinya kerajaan Daud itu dalam contoh saingannya (seperti yang diramalkan di dalam Hosea 1 : 11 ; 3 : 5), yang di atas tahta-Nya Kristus putera Daud itu akan duduk. Kedua, ia menyatakan dirinya sendiri untuk menjadi yang pertama daripada buah-buah pertama orang-orang hidup, yaitu barisan terdepan dari antara orang-orang keturunan Yahudi yang ada sekarang, yang telah membentuk Gereja Kristen yang mula-mula. Dengan munculnya barisan terdepan ini berikut bala tentaranya, buah-buah pertama itu, dari mana akan dipilih masing-masing 12.000 orang dari kedua belas suku bangsa Jakub, yaitu mereka yang 144.000 itu (Wahyu 14 : 1 ; 7 : 2 – 8) yang akan berdiri di gunung Sion bersama dengan Anak Domba itu (Wahyu 14 : 1 ; 7 : 2 8), maka dimulailah Pemerintahan Daud contoh saingan itu.
Nama MASEHI ADVENT HARI KETUJUH yang diwarisi oleh Persekutuan ini dari induk ORGANISASI adalah sementara (Yesaya 62 : 2), dan hanya untuk selama masa tugasnya di dalam induk ORGANISASI.
B A G I A N 2 : Literatur (buku-buku) kepunyaan Persekutuan ini, rangkaian buku-buku Tongkat Gembala, mengambil judulnya dari tongkat Musa, gembala dari Midian itu. Pada masa exodus (keluar dari Mesir) di zamannya tongkat itulah yang telah membebaskan bani Israel daripada tangan orang-orang Mesir, dan kemudian telah memalu segala air Laut Merah, sehingga telah memberikan sebuah tempat berlindung bagi orang-orang pelarian itu, dan bahkan telah memasang sebuah jerat yang mematikan menghadapi musuh-musuh mereka yang mengejar dari belakang. Karena alasan inilah literature itu memakai nama Tongkat Gembala untuk mengidentifikasi dan memperkenalkan tugasnya yang istimewa yang telah ditulis oleh nabi Jesaya sebagai berikut : Maka akan jadi kelak pada hari itu, bahwa Tuhan akan membentangkan tangan-Nya kembali pada kedua kalinya untuk menyambut kembali umat-Nya yang sisa, yang akan tertinggal, dari Asyur, dan dari Mesir, dan dari Pathros, dan dari Kush, dan dari Elam, dan dari Shinar, dan dari Hamath, dan dari kepulauan di lautan (Jesaya 11 : 11); dan untuk mengundang perhatian kepada satu-satunya kegenapan nubuatan Mikha yang berbunyi : Suara Tuhan berseru-seru kepada negeri itu, maka orang yang bijaksana akan menyaksikan namamu : Dengarlah olehmu akan tongkat itu, dan akan Dia yang telah menentukannya. Mikha 6 : 9.
B a b II : T U J U A N
B a g i a n 1 : Tujuan dari Persekutuan ini adalah untuk mengadakan di antara umat Allah r e f o r m a s i yang dianjurkan di dalam buku Testimonies for the Church, Volume 9, halaman 126, sebagai prasyarat pergerakan untuk menyampaikan Panggilan Jam Ke-Sebelas (Matius 20 : 6, 7) dari Injil yang kekal itu .kepada setiap bangsa, dan suku-suku bangsa, dan bahasa, dan orang banyak. Wahyu 14 : 6. Melalui panggilan ini, yakni Seruan Keras dari Pekabaran-Pekabaran Tiga Malaikat itu, akan dihimpunkan orang-orang umat kesucian dari Yang Maha Tinggi (Daniel 7 : 27) ke dalam Kerajaan yang kelak tidak akan lagi dapat dibinasakan . melainkan ..akan menghancurkan dan menghabiskan semua .. kerajaan. Daniel 2 : 44. Demikianlah iaitu akan menghantarkan datang Pemerintahan Kristus sebagai Tuhan atas segala tuan dan Raja atas segala raja yang memerintah atas seluruh bumi untuk selama-lamanya.
* *
Selama Dinas Pelayanan Ilahi yang lama di zaman Nyonya White, jabatan Presiden (Ketua) dari General Conference of SDA bukan diduduki oleh Nyonya White sebagai nabinya, melainkan diduduki oleh hanya seorang g e m b a l a atau p e n d e t a. Dengan demikian, maka selama hidupnya Nyonya White sebagai nabi tidak pernah mengendalikan sendiri General Conference itu secara langsung. Tetapi tidaklah demikian itu halnya dengan Dinas Pelayanan Pilihan Ilahi di zaman Houteff, sebab dia sendiri yang telah menata kembali General Conference of SDA itu semenjak dari mulanya menjadi General Association of Davidian SDA, maka dia juga yang telah mengendalikannya dalam kedudukan sebagai Presiden atau Ketua sampai kepada akhir hayatnya dalam tahun 1955.
Dunia telah menyaksikan bahwa selama di bawah kepemimpinan Houteff sampai dengan tahun 1955 hanya terdapat s a t u General Association of Davidian SDA atau S a t u Dinas Pelayanan Pilihan Ilahi, yang berkedudukan di Waco, Texas, USA. Pekabaran baru dari Malaikat Wahyu 18 : 1 dari Houteff itu telah berhasil memasuki beberapa bagian dunia Masehi Advent Hari Ketujuh kita, bahkan sampai juga di Indonesia sejak kira-kira tahun 1950 an yang lalu. Sekalipun demikian sejak jauh-jauh hari sebelumnya Sdr. Houteff telah memperingatkan tentang akan adanya sesuatu pukulan, yang akan membuat umat pengikutnya jatuh tak sadarkan diri (a knockout blow).
Dinas Pelayanan Pilihan Ilahi di Waco, Texas
Pecah ke Beberapa Tempat
Beberapa tahun sebelum meninggal dunia dalam tahun 1955, hamba Tuhan Houteff telah memperingatkan sebagai berikut :
Segala perkara yang dapat dilakukan melawan pekabaran Allah bagi zaman ini, akan dilakukan dengan dendam yang bahkan lebih besar daripada yang telah dimanifestasikan melawan pekabaran sorga di zaman kedatangan Kristus yang pertama, karena Iblis mengetahui, bahwa jika ia kalah sekarang, maka ia akan kalah untuk selama-lamanya sehingga ia tidak akan memperoleh kesempatan lagi yang lain. Oleh sebab itu, keadaan pada waktu ini sangat mendesak agar setiap anggota sidang dari jam ke sebelas secepatnya dan dengan teguh memperkuat diri melawan usaha Musuh untuk mengirimkan sebuah pukulan yang mematikan (a knockout blow) kepadanya. Kita juga harus waspada dan awas, untuk menyadari bahwa pukulan itu juga akan datang secara mengejutkan dari musuh-musuh yang tidak dicurigai — yaitu dari rekan-rekan penginjil yang sama, yang tidak kurang setianya daripada para imam di zaman Kristus. Lagi pula adalah terutama supaya diwaspadai, bahwa Musuh itu akan menggunakan setiap sarana yang mungkin untuk menghalangi Tuhan mengeluarkan 144.000 hamba-hamba buah pertama-Nya itu yang kini masih tersembunyi, yaitu mereka yang akan pergi mengumpulkan buah-buah kedua (Wahyu 7 : 9). Musuh itu akan mencoba apa saja yang mungkin untuk mengacau, untuk menggelapkan, dan untuk menudungi Kebenaran, terutama perihal mereka 144.000 itu. ———- Pembina Gedung Putih, hal. 34, 35 (Edisi 1999).
Ada 4 (empat) hal penting yang harus diwaspadai dari amaran Houteff diatas, yaitu :
- Sebuah pukulan yang berakibatkan umat Davidian seolah-olah jatuh tak berdaya sama sekali, akan datang.
- Pukulan yang sama juga akan datang dari musuh-musuh yang tidak dicurigai, yaitu dari rekan-rekan penginjil Davidian yang sama. Artinya dari dalam Dinas Pelayanan Pilihan Ilahi yang terakhir itu sendiri akan muncul keluar musuh-musuh.
- Rekan-rekan penginjil itu tidak kurang setianya daripada i m a m i m a m di zaman Kristus. Artinya, mereka itu adalah penganut faham fundamentalisme yang ekstrim, kaku dan sempit, sama seperti yang dianut imam-imam Jahudi yang lalu.
- Mereka akan mengacau, menggelapkan, dan menudungi Kebenaran (sebagian ROH NUBUATAN)
Ke – 1 : Tidak seberapa lama setelah Houteff meninggal dunia dalam tahun 1955, maka Nyonya Houteff telah muncul menggantikan suaminya dengan ramalannya, bahwa Kerajaan Daud itu akan berdiri di Palestina bersama mereka 144.000 itu dalam tahun 1959. Setelah ramalannya itu gagal menemui kegenapannya, maka sebagai Pemimpin tertinggi dari Persekutuan Umum Davidian Masehi Advent Hari Ketujuh, Nyonya Houteff lalu memberitakan secara resmi, bahwa semua ajaran Tongkat Gembala dari Houteff adalah tidak sehat, lalu kemudian melikwidasikan Organisasinya. Akhirnya seluruh harta kekayaan Organisasi dijual, dan bubarlah seluruh Davidian Masehi Advent Hari Ketujuh dalam tahun 1962. Demikian itulah bagaimana Setan telah berhasil mengirimkan sebuah pukulannya yang mematikan (a knockout blow), dan telah berhasil melumpuhkan umat Davidian MAHK sampai tahun 1991, baru kemudian Persekutuan Umum Davidian Masehi Advent Hari Ketujuh kembali dipulihkan pada lokasinya yang semula di Waco, Texas, Amerika Serikat.
Ke – 2 : Sejak tahun 1991 secara berangsur-angsur sebagian besar umat Davidian yang sudah tercerai-berai ke dalam beberapa Persekutuan Umum Davidian MAHK di Amerika Serikat dan Canada, kembali lagi bergabung ke Pusat Persekutuan yang berlokasi di Waco, Texas, USA. Di sinilah kembali terlihat bagaimana Setan telah berhasil mengilhami beberapa tokoh pimpinan di sana, untuk menganut sesuatu faham, yang sejak mulanya tampaknya luhur, bersih, dan suci, karena membatasi para penginjil, gembala-gembala, dan guru-guru untuk tidak banyak menggunakan pikirannya sendiri untuk menggali dan menulis dari dalam ROH NUBUATAN yang ada, agar supaya membiarkan pekabaran itu secara alamiah menjelaskan dirinya sendiri. Namun tanpa disadari, akibat daripada faham yang aneh itu sebagian besar permasalahan doktrin yang timbul tidak lagi dapat dipecahkan, hanya karena alasan belum tersedia secara tertulis. Bahkan sekalipun hamba Tuhan Nyonya White telah mewajibkan kepada para penginjil, gembala-gembala dan guru-guru untuk menggali lebih dalam ke dalam tambang-tambang Kebenaran, untuk kemudian menyajikannya secara tertulis, mereka itu lebih memilih untuk menggunakan ucapan-ucapan Houteff yang melarang menambah-nambah ke dalam pekabaran yang sudah ada.
Ke – 3 : Karena kesetiaan mereka itu sama dengan imam-imam Yahudi yang memusuhi Jesus di masa lalu, maka para penginjil, gembala-gembala dan guru-guru, yang menguasai Persekutuan Umum Davidian MAHK di Waco, Texas, itupun sudah akan berbuat hal yang sama di waktu ini. Contohnya di waktu itu tak dapat tiada sudah akan menemukan contoh saingannya di waktu ini.
Ke – 4 : Akibatnya, umat Allah mengalami kekurangan kuasa ROH SUCI, musuh-musuh Kebenaran yang dilambangkan oleh s e k a m , serta mereka anak-anak dara yang memiliki tipu di dalam mulut (Wahyu 14 : 4, 5), tidak berhasil diidentifikasi sampai kepada hari ini. Bahkan siapa sesungguhnya mereka itu yang terlibat dalam dosa yang dinubuatkan pada Wahyu 22 : 18, dan 19 itupun tidak berhasil diungkapkannya secara memuaskan. Hanya karena alasan belum tersedia secara tertulis. Bahkan lebih celaka lagi, upaya mengre-organisasikan Organisasi General Conference of SDA yang sudah selesai dan lengkap di masa Houteff, kini dimentahkan kembali. Lima puluh tahun lamanya setelah kematian Houteff sampai kepada hari ini, jabatan Presiden dari General Association of Davidian SDA tidak pernah diisi. Akibatnya General Association of Davidian SDA sebagai sebuah Organisasi international hanya dipimpin oleh seorang Vice Presiden atau Wakil Ketua. Alasannya, karena Tuhan Allah belum memilih seseorang nabi yang setingkat Houteff untuk itu. Padahal sudah diketahuinya sendiri, bahwa sesuai nubuatan, Houteff telah datang sebagai nabi Tuhan Allah yang terakhir di akhir zaman.
Tidaklah mengherankan apabila Houteff mengatakan, bahwa : Musuh itu akan menggunakan setiap sarana yang mungkin untuk menghalangi Tuhan mengeluarkan 144.000 hamba-hamba buah pertama-Nya itu yang kini masih tersembunyi, sebab bagaimanakah mungkin 144.000 hamba-hamba buah pertama milik Allah itu dapat muncul keluar sekarang untuk disuguhi makanan yang masih tidak lengkap ? Dapatlah kiranya dimengerti, bahwa akibat dari faham fundamentalisme ekstrim yang sempit dan kaku, yang dianut oleh para penguasa General Association of Davidian SDA di Waco, Texas, USA pada waktu ini, maka telah terjadi perselisihan faham yang cukup parah di antara para pengikutnya sampai kepada hari ini.
Di Jakarta, INDONESIA sekelompok anak muda bekas pengikut kami telah keluar membangun persekutuan mereka sendiri, untuk dapat terus mewakili Pusat Persekutuan Umum Davidian MAHK yang berkedudukan di Waco, Texas itu. Mereka inilah yang kini menamakan dirinya : Persekutuan Davidian MAHK DIVISI Indonesia, P.O. Box 6965/ JAT-PK Jakarta 13710 setelah memperoleh restu dari General Association of Davidian SDA di Waco, Texas, untuk menggantikan kami. Karena tidak memiliki doktrin dari hasil penggaliannya sendiri dari dalam ROH NUBUATAN, maka mereka kini sedang berusaha dengan sekuat tenaga untuk membangun landasan doktrinnya sendiri, yang sedapat mungkin harus berbeda daripada semua yang sudah kami bangun dan kembangkan di Indonesia, selama lebih dari 30 tahun terakhir.
Saudara ! Karena kita semua diselamatkan hanya oleh Hukum TORAT dan ROH NUBUATAN yang lengkap, maka siapapapun juga yang berani menambah-nambah atau mengurang-ngurangi daripada petunjuk-petunjuk kebenarannya, maka mereka itu harus ditinggalkan. Hamba Tuhan Victor T. Houteff sampai kepada akhir hayatnya hanya mengakui General Association of Davidian SDA yang berlokasi di Waco, Texas, USA sebagai Dinas Pelayanan Pilihan Ilahi yang terakhir. Oleh sebab itu, maka peristiwa-peristiwa yang diamarkannya pada buku Pembina Gedung Putih, hal. 34, 35 (Edisi 1999) di atas, tak dapat tiada akan jadi di sana. Sebab sekiranya iaitu jadi di Indonesia atau di sesuatu tempat di luar Waco, Texas, maka peristiwa itu tidak akan dikenal orang, sehingga amaran Houteff di atas tidak akan diketahui kegenapannya. Oleh sebab itu, maka kami masih tetap mengakui Lokasi di Waco, Texas, USA sebagai lokasi dari Pusat Gunung Karmel yang telah dinubuatkan di dalam Alkitab, sebab demikian itulah yang diajarkan oleh Victor T. Houteff sebagai nabi Tuhan Allah yang terakhir di akhir zaman ini. Namun kami tidak akan mau tunduk kepada rekan-rekan penginjil yang berkuasa di General Association of Davidian SDA itu selama kesetiaan mereka masih tetap s a m a dengan imam-imam Yahudi di zaman Kristus.
Mengapakah Tuhan Allah
Membiarkan Perpecahan itu Terjadi ?
Segera setelah Houteff meninggal dunia dalam tahun 1955, maka telah berdiri apa yang disebut BRANCH DAVIDIAN SDA yang berlokasi di ELK, Texas. USA. Kemudian setelah Nyonya Houteff membubarkan Pusat Persekutuan Davidian di Waco, Texas, maka telah berdiri lagi General Association of Davidian SDA di Salem, South Caroline, USA. Kemudian menyusul sebuah lagi di Mountaindale, New York, USA, dan lain-lain. Dan terakhir berdiri kembali General Association of Davidian SDA di Waco, Texas, USA setelah lokasi itu berhasil dibeli kembali dalam tahun 1991.
Karena sampai kepada akhir hayatnya hamba Tuhan Houteff hanya mengakui Waco, Texas, USA sebagai lokasi dari General Association of Davidian SDA, maka Saudara-Saudara penyelidik nubuatan-nubuatan Alkitab dan ROH NUBUATAN, hendaknya tidak perlu terpengaruh oleh berbagai perbuatan bejat dari David Koresh dengan Branch Davidian SDAnya yang lalu, yang telah terlibat dalam perzinahan massal di markas besar mereka, dan yang telah mati terpanggang setelah baku tembak dengan Polisi Federal Amerika Serikat dalam tahun 1993.
Peristiwa yang sangat memalukan itu telah dimanfaatkan oleh para pendeta Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh di seluruh dunia untuk mempersalahkan Houteff dan pekabaran Tongkat Gembalanya sebagai doktrin-doktrin yang menyesatkan. Padahal belum pernah ada seorang pendetapun, baik di Pusat General Conference of SDA di Amerika Serikat maupun di daerah-daerah di seluruh dunia, yang pernah mampu menyangkal Kebenaran Malaikat Wahyu 18 : 1 dari Houteff yang telah bergabung dengan Roh Nubuatan dari Nyonya White, menghasilkan ROH NUBUATAN yang menerangi bumi sekarang ini.
Berbagai perpecahan dan perselisihan faham yang ada dalam dunia Davidian Masehi Advent Hari Ketujuh sekarang ini, sesungguhnya sudah sejak lama diramalkan oleh Nyonya White sendiri kepada kita sebagai berikut :
Allah akan membangunkan umat-Nya; jika cara-cara lain gagal, maka berbagai faham yang saling bertentangan akan masuk di antara mereka, yang akan menyaring mereka itu, memisahkan s e k a m daripada g a n – d u m. Tuhan menyerukan kepada semua yang percaya pada firman-Nya supaya bangun daripada tidur mereka. T e r a n g yang berharga s u d a h d a t a n g, yang sesuai bagi m a s a i n i 5 Testimonies, p. 707.
Karena umat Masehi Advent Hari Ketujuh sudah lebih dulu disaring untuk memisahkan kelas lima anak dara yang bodoh (atau l a l a n g) daripada kelas lima anak dara yang bijaksana (atau g a n d u m), maka kini gilirannya bagi umat Davidian MAHK untuk juga disaring, untuk memisahkan mereka Davidian-Davidian yang berkualitas s e k a m itu daripada Davidian-Davidian yang berkualitas g a n d u m murni. T e r a n g yang berharga yang berupa ROH NUBUATAN (gabungan Tongkat Gembala dari Houtef dengan Roh Nubuatan dari Nyonya White) itu sudah datang. T e r a n g itulah yang benar-benar sesuai bagi masa ini.
Terkutuklah orang
yang bergantung pada manusia
[Jeremiah 17 : 5]
Ucapan nubuatan dari nabi Jeremiah di atas ini justru berlaku bagi kita di akhir zaman. Hamba Tuhan Nyonya mengatakan :
Kita diperingatkan agar jangan menaruh harap pada manusia, dan jangan membuat manusia menjadi sandaran bagi kita. Suatu kutuk ada diucapkan bagi semua orang yang berbuat demikian. Testimonies to Ministers, p. 367 Tuhan Allah tidak mungkin dapat memuliakan nama-Nya melalui umat-Nya sementara mereka bersandar pada manusia dan membuat manusia menjadi pegangannya. 5 Testimonies, p 729. Setan sedang terus berusaha untuk menarik perhatian orang kepada manusia gantinya kepada Allah. Ia membawa orang-orang untuk memandang kepada para bishops, kepada para pendeta, kepada para professor theologia, sebagai pembimbing-pembimbing mereka, gantinya menyelidiki sendiri Alkitab untuk mencari tahu kewajiban-kewajiban mereka. Spirit of Prophecy, vol. 4, p. 414.
Ucapan hamba Tuhan di atas ini tampaknya bertentangan dengan apa yang diajarkan kepada kita oleh rasul Paulus, yang juga telah disampaikan sendiri oleh Nyonya White sebagai berikut :
Allah memiliki sebuah s i d a n g, dan sidang itu memiliki suatu dinas pelayanan pilihan Ilahi. ‘Maka Ia memberikan sebagian orang rasul-rasul, dan sebagian orang nabi-nabi, dan sebagian orang penginjil-penginjil, dan sebagian orang gembala-gembala dan guru-guru, untuk menyempurnakan umat kesucian bagi tugas melayani, bagi membangun moral tubuh Kristus, sampai kita semua masuk dalam kesatuan iman dan pengetahuan akan Anak Allah Testimonies to Ministers, p. 52.
Apakah setelah ditinggal mati Houteff dalam tahun 1955, kita tidak perlu lagi menaruh harap dan bersandar pada Dinas Pelayanan Pilihan Ilahi, yaitu para penginjil, para gembala (pendeta), dan para guru, yang justru telah membangun moral kita sampai kini ? Sesungguhnya ucapan hamba-hamba Tuhan di atas tidak mungkin saling bertentangan, sebab sekaliannya itu berasal dari Roh Kebenaran yang sama. Oleh sebab itu kita harus lebih dulu mengikuti perjalanan sejarahnya. Dan kemudian belajar dari pengalaman.
Setelah sidang jemaat Laodikea muncul dalam tahun 1844 dengan Nyonya White sendiri yang telah membangun tubuh Kristusnya, maka 44 tahun kemudian, malaikat sidang itu sudah jatuh berdosa karena menolak terang. Dan sekalipun kejatuhan mereka itu sudah sepenuhnya diungkapkan olehnya, namun sesudah 40 tahun kemudian, sejak tahun 1929 sampai kepada hari ini, mereka kembali jatuh dalam jenis dosa yang sama, yang pada akhirnya terludahkanlah mereka itu keluar dari dalam mulut Jesus sejak kira-kira tahun 1935 yang lalu.
Pada kenyataannya dari pengalaman itu, hanya orang-orang yang sepenuhnya bergantung dan berharap pada Tuhan melalui Alkitab dan Roh Nubuatan, yang masih celek penglihatan rohaninya, yang kemudian telah bergabung dengan Houteff dan pekabaran Tongkat Gembalanya. Tetapi setelah Houteff sendiri meninggal dunia, dan setelah Dinas Pelayanan Pilihan Ilahinya di Waco, Texas, secara silih berganti, yang satu menyusul menggantikan yang lainnya sampai kepada hari ini, belum juga berhasil mengungkapkan kepada kita, identitas dari anak-anak dara bijaksana (gandum) yang memiliki tipu di mulut (Wahyu 14 : 4, 5), maka kita tak dapat tiada harus waspada karena mungkin sekali Davidian-Davidian yang berkualitas sekam itu juga yang telah berhasil menguasai Dinas Pelayanan Pilihan Ilahi di Waco, Texas, USA. Setelah terjadi sekian banyak perpecahan dan perselisihan faham dalam dunia Davidian MAHK selama ini, maka Davidian – Davidian yang berkualitas sekam itu tak dapat tiada sudah harus dapat diidentifikasi, sebab tipu di dalam mulut mereka itu sangat menyesatkan, sehingga tidak boleh ditutup-tutupi dari pengamatan setiap pencinta ROH NUBUATAN yang ada.
Dalam kondisi kerohanian mereka yang sedemikian itu, sebagaimana juga dengan kondisi kerohanian malaikat sidang jemaat Laodikea yang telah diludahkan dari mulut Jesus, maka tepatlah apabila kata-kata nubuatan Jeremiah berikut ini supaya dipatuhi. Artinya, jangan lagi kita menaruh harap dan bersandar pada mereka itu, sebab sejak jauh-jauh hari sebelumnya nabi Jeremiah telah menubuatkannya sebagai berikut :
Demikianlah firman Tuhan : ‘Terkutuklah orang yang menaruh harap pada manusia, dan membuat manusia menjadi sandarannya, dan yang hatinya berpaling daripada Tuhan. Karena ia akan jadi seperti semak bulus di tengah-tengah padang tandus, yang tidak akan melihat apabila kebaikan datang; melainkan ia akan mendiami tempat-tempat yang gersang di hutan belantara, pada suatu padang asin yang tidak dapat didiami. Berbahagialah orang yang menaruh harap pada Tuhan, dan yang harapannya adalah Tuhan saja.— Jeremiah 17 : 5, 6.
Terkutuklah orang yang bergantung dan bersandar pada malaikat sidang jemaat Laodikea yang sudah jatuh, karena merekapun akan ikut terlibat dalam dosa-dosanya melawan Roh Allah. Demikian pula akan terkena kutuk orang-orang yang masih mau bergantung dan bersandar pada Dinas Pelayanan Pilihan Ilahi di Waco, Texas, karena sebagian besar para Pemimpinnya sudah jatuh berdosa karena memiliki tipu di dalam mulut mereka.
Dalam pengertian hukum Alkitab, terkutuk ialah dosa melawan Roh Suci yang tidak terampuni lagi. Dan pelakunya disebut orang jahat (the wicked). Bacalah Daniel 12 : 10. Tidak sembarang orang dengan mudah jatuh terlibat dalam jenis dosa yang satu ini, sebab satu kali saja jatuh terjerumus ke dalamnya, maka Roh Allah akan meninggalkan pelakunya, sehingga ia tidak lagi dapat bertobat. Namun sudah dapat dipastikan berlandaskan kebenaran dari ROH NUBUATAN itu sendiri, bahwa malaikat sidang jemaat Laodikea yang melambangkan General Conference of SDA berikut para penginjil, gembala-gembala, dan guru-gurunya s u d a h terlibat di dalamnya.
Ucapan nubuatan nabi Jeremiah di atas ternyata bukan hanya melarang kita bergantung pada malaikat sidang jemaat Laodikea yang sudah jatuh itu, melainkan juga supaya kita tidak lagi bergantung dan bersandar pada para penguasa yang berkualitas sekam di Pusat General Association of Davidian SDA di Waco, Texas. Ini hendaknya dimengerti, sebab sampai kepada saat gandum dimasukkan ke dalam lumbungpun, mereka akan tetap didapati bersama-sama dengan lalang untuk dibakar. Houteff mengatakan : Pertama sekali sabit digunakan menuai gandum, dan selanjutnya gandum itu diikat berberkas-berkas, kemudian diinjak-injak, sesudah mana iaitu dimasukkan ke dalam lumbung; dan kemudian daripada itu s e k a m dan l a l a n g dibinasakan. Pehukuman dan Penuaian, hal. 65 (Bahasa Inggris).
Bahkan sampai kepada saat pemeriksaan pengadilan bagi orang hidup pun, mereka itu masih akan datang membela dirinya kepada Jesus : ‘Tuhan, Tuhan, bukankah sudah kami b e r n u b u a t (= mengajarkan ROH NUBUATAN) dengan nama-Mu, bukankah sudah kami melakukan berbagai perkara besar dengan nama-Mu ?’ Timely Greetings, vol. 1, No. 44. Tetapi Jesus akan menegaskan : ‘Enyahlah kamu, Aku tidak mengenal kamu, hai pelaku-pelaku kejahatan !’ Ternyata pada saat kegenapan nubuatan Jehezkiel pasal 9 yang akan datang, setelah gandum dimasukkan ke dalam lumbung, maka kemudian General Conference of SDA dan para pengikut setianya di seluruh dunia (l a l a n g), dan sebagian besar para penguasa di Pusat Persekutuan Umum Davidian MAHK di Waco, Texas, berikut semua orang yang bergantung dan bersandar padanya (s e k a m) akan dibinasakan.
Sekalipun demikian para penginjil, para gembala (pendeta) dan guru-guru yang tidak bergantung dan bersandar pada Dinas Pelayanan Pilihan Ilahi yang sudah jatuh itu, dapat saja terus bertugas mempersiapkan umat kesucian bagi tugas melayani dan membangun moral tubuh Kristus sampai kepada saat kegenapan nubuatan Jehezkiel pasal 9 yang akan datang. Oleh sebab itu, maka waspadalah terhadap para penginjil, para gembala, dan guru-guru yang berkualitas sekam, karena h a n y a mereka itulah yang memiliki tipu di mulutnya. Terkutuklah orang yang bergantung dan bersandar pada manusia-manusia yang berkualitas sekam itu, karena cepat ataupun lambat mereka sendiri akan ikut terlibat dalam dosa-dosanya.
Pertanyaan Yang Dijawab
Bagaimanakah tanggapan kita terhadap ucapan hamba Tuhan Nyonya White berikut ini ?
Kita sekarang tidak dapat melangkah keluar daripada pondasi yang sudah Allah perdirikan. Kita sekarang tidak dapat memasuki sesuatu Organisasi yang baru, karena ini akan berarti murtad dari kebenaran. Selected Messages, Book 2, p. 390.
P e n j e l a s a n :
Yang dimaksud dengan Organisasi ialah General Conference of SDA, yang dalam bahasa nubuatan disebut : malaikat sidang jemaat Laodikea. Sesuai sejarahnya malaikat sidang jemaat Laodikea baru lahir dalam tahun 1863, kurang lebih 19 tahun sesudah sidang jemaat Laodikea muncul untuk pertama kalinya di Amerika Serikat. Sesudah General Conference berdiri, maka ia kemudian telah mengorganisasikan seluruh gereja-gereja Masehi Advent Hari Ketujuh di dunia ini menjadi suatu badan yang terorganisasi (an organized body), yang terdiri dari sidang jemaat Laodikea di satu pihak, dan malaikat sidangnya di lain pihak. Untuk inilah, maka hamba Tuhan Nyonya White mengatakan : Saudara-Saudaraku, saya tegaskan kepadamu, bahwa Tuhan mempunyai sebuah badan yang terorganisasi (an organized body) yang oleh perantaraannya IA akan bekerja. Review and Herald, vol. 6, p. 515.
Pondasi yang sudah Tuhan Allah perdirikan sebagai landasan pada mana badan yang terorganisasi itu berdiri ialah Hukum Torat dan Kesaksian Jesus Kristus yang telah berkembang menjadi ROH NUBUATAN. Bahkan berlandaskan pada pondasi Hukum Torat dan ROH NUBUATAN itu juga, maka ORGANISASI sudah ditata kembali menjadi General Association of Davidian SDA yang berkedudukan di Waco, Texas, USA. Jadi, oleh perantaraan badan yang sudah terorganisasi, yang kemudian juga sudah dire-organisasi kembali atau ditata kembali menjadi General Association of Davidian SDA itulah Tuhan Allah akan bekerja.
Karena umat Davidian belum pernah melangkah keluar daripada pondasi Hukum Torat dan ROH NUBUATAN yang sudah Tuhan Allah perdirikan bagi kita, maka dengan bergabungnya mereka ke dalam ORGANISASI (General Conference) yang sudah ditata kembali menjadi General Association of Davidian SDA, tidak mungkin berarti murtad dari kebenaran. Bagaimanakah mungkin umat Davidian dinyatakan murtad dari kebenaran, sementara mereka adalah satu-satunya umat di akhir zaman ini yang sedang mempromosikan kebenaran dari Hukum Torat dan ROH NUBUATAN itu bagi kita ?
Sekalipun umat Davidian itu terdiri dari hanya sekelompok kecil anak-anak dara yang bijaksana, yang selalu terkena aniaya dari saudara-saudaranya sendiri, namun sejak jauh-jauh hari sebelumnya Jesus telah mengatakan : Berbahagialah mereka yang terkena aniaya karena sebab kebenaran (dari ROH NUBUATAN), karena mereka itulah yang empunya kerajaan sorga. Matius 5 : 10. Karena kerajaan sorga yang terdiri dari sepuluh anak dara itu melambangkan GEREJA MAHK, maka semua umat Davidian tidak akan pernah mau melepaskan keanggotaan gerejanya dengan cara apapun juga, sekalipun dipecat, karena menyadari, bahwa merekalah yang empunya kerajaan sorga yang melambangkan GEREJA MAHK di akhir dunia sekarang ini.
K e s i m p u l a n
Victor T. Houteff telah menata kembali Organisasi General Conference of SDA menjadi General Association of Davidian SDA yang berkedudukan di Waco, Texas, USA, b u k a n sebagai sebuah Organisasi Agama yang baru, melainkan hanya sebagai suatu wadah persekutuan yang menampung orang-orang Masehi Advent Hari Ketujuh untuk membangun dan bereformasi mematuhi seruan Pembangunan Rohani dan Reformasi Rohani dari Nyonya White di dalam Review & Herald, tertanggal 25 Pebruari 1902. Ini hendaknya dapat dimengerti, sebab kedua kelas anak-anak dara (gandum dan lalang) itu masih tetap berada di dalam Kerajaan Sorga yang sama, yang diwakili di akhir zaman ini oleh GEREJA MAHK.
Adanya begitu banyak perpecahan yang terjadi di antara umat Davidian, yang dilambangkan oleh anak-anak dara yang bijaksana atau gandum di waktu ini, b u k a n l a h berarti umat Davidian sudah ditinggalkan oleh Tuhan Allahnya. Bahkan juga bukan berarti, ketahanan rohani umat Davidian terlalu rapuh untuk menangkal serangan Iblis, dibandingkan dengan ketahanan rohani orang-orang Advent dari anak-anak dara yang bodoh atau lalang itu. Justru karena sebab ROH NUBUATAN yang merupakan pekabaran Allah bagi zaman ini tersedia hanya di dalam kelas anak-anak dara bijaksana atau gandum itu, maka Setan akan marah besar kepadanya. Melalui hamba-hamba-Nya Jesus memperingatkan :
Segala perkara yang dapat dilakukan melawan pekabaran Allah bagi zaman ini, akan dilakukan dengan dendam yang bahkan lebih besar daripada yang telah dimanifestasikan di zaman kedatangan Kristus yang pertama, karena Iblis mengetahui, bahwa jika ia kalah sekarang, maka ia akan kalah untuk selama-lamanya sehingga ia tidak akan memperoleh kesempatan lagi yang lain . Pembina Gedung Putih, hal. 34, 35 (Edisi 1999).
Allah akan membangunkan umat-Nya; jika cara-cara lain gagal, maka berbagai faham yang saling bertentangan akan masuk di antara mereka, yang akan menyaring mereka itu, memisahkan s e k a m daripada g a n – d u m. Tuhan menyerukan kepada semua yang percaya pada firman-Nya supaya bangun daripada tidur mereka. T e r a n g yang berharga s u d a h d a t a n g, yang sesuai bagi m a s a i n i 5 Testimonies, p. 707.
Artinya, Tuhan Allah akan membiarkan berbagai faham yang saling bertentangan masuk di antara umat-Nya, yang menganut Pekabaran Allah Bagi Zaman ini (ROH NUBUATAN), untuk menyaring keluar Davidian-Davidian yang berkualitas sekam itu dari antara mereka, baru kemudian buah-buah pertama yang akan membentuk 144.000 umat pilihan Allah yang akan datang akan mucul ke permukaan.
Banyak orang beragama hanya untuk mencari ketenangan dan kedamaian. Oleh sebab itu mereka lebih cenderung untuk memilih organisasi agama yang di dalamnya terdapat kerukunan dan kedamaian yang mantap di antara para penganutnya. Inilah agama dalam pandangan umum di luar dari masyarakat awam. Namun kepada kita Jesus mengatakan : JIKA ENGKAU MENGASIHI AKU, PATUHILAH SEMUA PERINTAH-KU. Yahya 14 : 15. Marilah kita beragama sambil mematuhi semua petunjuk dari ROH NUBUATAN untuk mengikuti sendiri perjalanan sejarah dari kehidupan kita sebagai umat Allah di akhir zaman ini, sebagaimana yang telah dinubuatkan dan diramalkan jauh-jauh hari sebelumnya oleh para n a b i. Sesungguhnya Tuhan Allah tidak akan berbuat barang sesuatu apapun sebelum diungkapkan-Nya rahasia-Nya kepada para hamba-Nya, yaitu nabi-nabi.’ ‘Oleh seseorang nabi Tuhan telah menghantarkan Israel keluar dari Mesir, maka oleh seseorang nabi ia telah dipeliharakan. Percayalah pada Tuhan Allahmu, maka engkau akan dikukuhkan; percayalah pada nabi-nabi-Nya, maka engkau akan berbahagia. Amos 3 : 7, Hosea 12 : 13, 2 Tawarich 20 : 20.
* * *
120 total, 1 views today