<< Go Back

Kapan, Mengapakah Allah mengambil kendali Pemerintahan di dalam Tangan-Nya sendiri ?

 

Menjelang kembali ke sorga Jesus telah mengatakan : Apabila Dia, Roh kebenaran itu datang, maka Ia akan memimpin kamu ke dalam segala kebenaran : karena Ia tidak akan berbicara dari diri-Nya sendiri, melainkan apa saja yang kelak didengar-Nya, itulah yang akan dibicarakannya : maka Ia akan menunjukkan kepadamu segala perkara yang akan datang.Yahya 16 : 13.

 

Roh kebenaran itu sudah datang semenjak dari hari Pentakosta yang lalu. Pada hari Pentakosta itu juga kita semua ketahui bahwa lebih dari tiga ribu jiwa telah berhasil ditobatkan ke dalam agama Kristen yang mula-mula, dan semua mereka itu telah berhasil dibawa ke dalam segala kebenaran (Yahya 16 : 13).

 

Semua umat Yahudi yang belum berhasil ditobatkan langsung oleh Jesus selama missi-Nya di Palestina dahulu, sebagian besar mereka itulah yang baru berhasil ditobatkan oleh bimbingan langsung dari Roh Suci semenjak dari hari pertama Pentakosta itu.  Hamba Tuhan Nyonya White mengatakan :

 

Roh Suci mewakili Kristus, tetapi lepas dari kepribadian manusia, maka olehnya itulah ia tidak terikat. Terhalang oleh kemanusiaan-Nya, maka Kristus tidak dapat berada di setiap tempat secara pribadi. Oleh karena itulah, demi kepentingan mereka, maka Ia harus pergi kepada Bapa lalu mengirimkan Roh itu sebagai pengganti-Nya di bumi. Oleh Roh itulah, maka Juruselamat dapat mencapai semua orang. Desire of Ages, p. 669.

 

Sampai kepada akhir zaman Roh Suci itu akan selalu berada dengan umat-Nya. Karena Tuhan Allah memiliki hanya s a t u  Sidang Jemaat-Nya sepanjang sejarah Wasiat Baru, maka sekalipun Yahya Pewahyu menyebutnya dengan nama : Tujuh Sidang Jemaat di Asia, namun Sidang Jemaat yang sama itu juga yang telah hidup selama tujuh periode sejarah Wasiat Baru, yang dimaksudkannya.

Sidang Jemaat yang pertama, ialah Sidang Epesus di zaman rasul Paulus, maka Sidang Jemaat yang ketujuh ialah Sidang Jemaat Laodikea di akhir zaman, yaitu Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh semenjak dari tahun 1844.  

Dinas Pelayanan Pilihan Ilahi  =  Nabi + Malaikat Sidang Jemaatnya

Sidang-Sidang itu semenjak dari Sidang yang pertama, oleh Yahya Pewahyu telah diramalkan dikendalikan oleh masing-masing seorang malaikat sidang. Sidang Jemaat yang pertama dikendalikan oleh Malaikat Sidang Jemaat Epesus, Sidang Jemaat yang kedua oleh Malaikat Sidang Jemaat Smyrna, Sidang Jemaat yang ketiga oleh Malaikat Sidang Jemaat Pergamos, Sidang Jemaat keempat oleh Malaikat Sidang Jemaat Thyatira, Sidang Jemaat kelima oleh Malaikat Sidang Jemaat Sardis, Sidang Jemaat keenam oleh Malaikat Sidang Jemaat Philadelfia, dan Sidang Jemaat ketujuh oleh Malaikat Sidang Jemaat Laodikea, yaitu General Conference of Seventh-day Adventists dan semua pendetanya di seluruh dunia. Untuk inilah Rasul Paulus mengatakan:

 

Maka IA (Jesus) memberikan sebagian orang, rasul-rasul ; dan sebagian orang,  n a b i – n a b i ; dan sebagian orang, penginjil-penginjil  dan sebagian orang, g e m b a l a – g e m b a l a  dan guru-guru, untuk melengkapi umat kesucian bagi tugas melayani, bagi membangun moral tubuh Kristus; sampai kita semua masuk dalam persatuan i m a n dan pengetahuan akan Anak Allah, menjadi manusia yang sempurna bagi ukuran kedewasaan Kristus. Agar supaya kemudian kelak kita jangan lagi diombang-ambingkan bagaikan anak-anak kecil oleh berbagai angin doktrin, oleh kelicikan orang-orang yang menyesatkan. —Epesus 4 : 11 – 14.

Ucapan Rasul Paulus itupun telah ditegaskan kembali oleh Nyonya White sebagai berikut :

 

Allah memiliki sebuah sidang, maka sidang itu memiliki sebuah dinas pelayanan pilihan Ilahi (a divinely appointed ministry). ‘Maka ia memberikan sebagian orang rasul-rasul, dan sebagian orang nabi nabi, dan sebagian orang penginjil-penginjil, dan sebagian orang gembala-gembala dan guru-guru; untuk melengkapi umat kesucian bagi tugas melayani, untuk membangun moral tubuh Kristus, sampai kita semua masuk dalam kesatuan iman, dan pengetahuan akan Anak Allah, menjadi manusia yang sempurna sesuai ukuran kedewasaan Kristus. Supaya kita sejak sekarang tidak lagi seperti anak-anak yang diombang-ambingkan dan disesatkan dengan setiap angin doktrin, oleh tipu muslihat orang-orang berikut kelincahan mereka yang licik, oleh mana mereka akan menjerat dan menyesatkan’ melainkan membicarakan kebenaran itu dalam kasih, agar dapat bertumbuh dewasa ke dalam Dia dalam segala perkara, yaitu Kristus, kepala itu.Testimonies to Ministers, p. 52.  

Jadi jelaslah bahwa baik melalui rasul Paulus maupun melalui Yahya Pewahyu, bahkan juga melalui Sister Ellen G. White, Tuhan Allah menegaskan bahwa hanya ada satu Sidang Jemaat-Nya sepanjang sejarah Wasiat Baru, dan Sidang Jemaat itu memiliki satu dinas pelayanan pilihan Allah, yang terdiri dari lima jabatan  yaitu : r a – s u l,  n a b i,  penginjil, gembala dan guru, yang akan diisi oleh orang-orang pilihan Allah sendiri.

 

Sidang Jemaat Laodikea kita sejak mulanya berdiri dalam tahun 1844 dan malaikat sidang jemaatnya (sebagai General Conference of SDA) baru lahir dalam tahun 1863. Dalam kondisi kerohanian mereka yang masih prima itu, maka baik sidang jemaat maupun malaikat sidangnya, semua mereka itu telah muncul sejak mulanya sebagai kelas lima anak dara yang bijaksana saja. Hamba Tuhan Nyonya White menuliskannya sebagai berikut :

 

Dalam musim panas dan musim gugur tahun 1844 seruan, ‘Tengok, Pengantin Pria itu datang,’ telah dikumandangkan. Kedua kelas orang-orang yang dilambangkan oleh anak-anak dara yang pandai dan bodoh itu kemudian berkemas-kemas kelas yang satu, mereka yang memandang dengan suka cita akan kedatangan itu, dan yang dengan sungguh-sungguh mempersiapkan diri untuk menyambut Dia; kelas yang lainnya yang dipengaruhi oleh takut lalu bertindak karena ketakutan, yang sudah merasa puas dengan sesuatu teori kebenaran, tetapi miskin akan rahmat Allah. Dalam perumpamaan itu pada waktu pengantin pria itu datang, mereka yang bersedia masuk bersama Dia ke perkawinan itu.The Great Controversy, p. 426.

 

Mereka yang bersedia masuk bersama Dia ke perkawinan itu, lalu pintu ditutup. Mereka itu bukan hadir secara pribadi pada perkawinan itu, karena iaitu berlangsung di dalam sorga, sementara mereka berada di bumi. Para pengikut Kristus akan menunggu Tuhan mereka apabila Ia kelak kembali dari perkawinan itu. Lukas 12 : 36. Tetapi mereka akan memahami pekerjaan-Nya, lalu mengikuti Dia oleh iman sementara Ia pergi masuk ke hadapan hadirat Allah. Dalam pengertian inilah mereka itu dinyatakan pergi masuk ke perkawinan itu.Sda., p. 427.

 

Dalam tahun 1844 mereka yang dinyatakan pergi masuk ke perkawinan itu ialah mereka yang dikategorikan sebagai lima anak dara yang bijaksana. Jadi, jelaslah bahwa sidang jemaat Laodikea yang muncul sejak tahun 1844 itu telah dinyatakan terdiri dari anak-anak dara yang bijaksana saja.

Tugas Membangun Tubuh Kristus

Yang Gagal

Tubuh Kristus ialah Gereja Kristen; maka yang dimaksud dengan  tubuh Kristus di akhir zaman ini tak lain daripada Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh dari Sidang Jemaat Laodikea saja. Karena sampai dengan akhir abad yang pertama semua rasul sudah mengakhiri tugas mereka, maka sesudah itu, semenjak dari zaman DR. Martin Luther, tinggal lagi hanya empat jabatan dari dinas pelayanan pilihan Ilahi, yaitu nabi, penginjil, gembala dan guru. Dari keempat jabatan inilah n a b i  adalah jabatan yang tertinggi, maka Nyonya E.G. White dan Sdr. Victor T. Houteff telah diilhami, baik secara langsung (directly inspired) ataupun tidak langsung (divinely called) untuk menyajikan secara tertulis kepada umat akhir zaman Kesaksian Jesus Kristus yang telah berkembang menjadi ROH NUBUATAN itu. Dengan demikian, maka berbagai peraturan pelaksanaan di dalam ROH NUBUATAN itu akan memudahkan kita untuk mematuhi dan melaksanakan Hukum Torat dengan benar sesuai yang diamanatkan oleh Musa di dalam Ulangan 29 : 29.

Kini setelah kematian Nyonya Ellen G.White dalam tahun 1915 dan Sdr. Victor T. Houteff dalam tahun 1955, maka sekalipun tidak ada lagi seorangpun nabi pilihan Ilahi yang masih hidup di antara kita, kedua hamba Allah yang sederhana itu masih terus diwakili di antara kita oleh pekabaran-pekabaran kebenaran mereka yang suci, yaitu Roh Nubuatan mewakili hamba Tuhan Nyonya Ellen G. White, dan Tongkat Gembala mewakili Sdr. Victor T. Houteff. Gabungan dari kedua pekabaran itulah yang kini dikenal sebagai ROH NUBUATAN, yang kini sedang menerangi bumi, dimulai di dalam gereja-gereja Masehi Advent Hari Ketujuh di seluruh dunia.

Dalam tugasnya untuk : (1) melengkapi umat kesucian bagi tugas melayani, dan (2) untuk membangun moral tubuh Kristus, maka kepada para penginjil, gembala-gembala dan guru-guru sebagai dinas pelayanan pilihan Ilahi di akhir zaman Tuhan Allah berfirman sebagai berikut :

 

Para pengawal ini melambangkan dinas pelayanan, yang pada kesetiaan mereka bergantung keselamatan jiwa-jiwa. Para penatalayan rahasia-rahasia Allah ini harus berdiri sebagai pengawal-pengawal di atas semua pagar tembok Sion; maka jika mereka melihat pedang itu datang, mereka harus membunyikan tanda bahaya. Jika mereka adalah pengawal-pengawal yang mengantuk, dan kepekaan rohani mereka sudah sedemikian tumpul, sehingga mereka tidak lagi melihat dan menyadari adanya bahaya, sehingga umat itu binasa, maka Allah akan menuntut tanggung jawab darah mereka itu pada tangan-tangan para pengawal.

 

Hai anak Adam, sudah Ku tempatkan dikau sebagai pengawal bagi isi rumah Israel; maka sebab itu engkau harus mendengarkan firman dari mulut-Ku. Para pengawal harus perlu hidup dekat sekali dengan Allah, untuk mendengarkan firman-Nya dan diisi dengan Roh-Nya, supaya orang banyak itu tidak sia-sia bergantung dan berharap pada mereka.4 Testimony for the Church, pp. 402, 403.

 

Artinya, para penginjil, gembala-gembala, dan guru-guru pilihan Ilahi yang hidup sekarang ini, harus mendengarkan firman dari mulut Allah saja, yaitu semua firman yang telah disampaikan-Nya secara tertulis kepada kita oleh perantaraan hamba-hamba-Nya, Nyonya White dan Sdr. Houteff di dalam ROH NUBUATAN. Mereka perlu hidup lebih dekat dengan Allah, untuk selalu mematuhi ROH NUBUATAN dan supaya diisi dengan Roh-Nya. Dengan demikian, baru General Conference of SDA (malaikat sidang jemaat Laodikea) dapat bertugas membangun moral umat Masehi Advent Hari Ketujuh di akhir zaman. Tetapi bagaimanakah kenyataannya sekarang ? Ikutilah dengan saksama bagaimana Yahya pewahyu meramalkan kondisi kerohanian malaikat sidang jemaat Laodikea kita di dalam buku Wahyu 3 : 14 19. Dan ikuti pula penjelasan kami di dalam artikel khusus yang berjudul : MALAIKAT SIDANG JEMAAT LAODIKEA DAN KONDISI KEROHANIANNYA SESUDAH TAHUN 1888.

 

Oleh perantaraan Yahya, maka kepada Dinas Pelayanan Pilihan-Nya di General Conference of SDA Jesus memperingatkan : Aku tahu semua perbuatanmu, bahwa engkau adalah dingin tidak panas pun tidak. Aku ingin engkau dingin atau panas. Oleh sebab itu karena engkau adalah s u a m, dan dingin tidak panaspun tidak, Aku akan meludahkan kamu dari dalam mulut-Ku. Wahyu 3 : 15, 16.

 

Ancaman Jesus untuk meludahkan General Conference keluar dari dalam mulut-Nya ternyata bukan sekedar gertakan semata. Ini pula yang telah diserukan oleh hamba-Nya Nyonya White di dalam Review and Herald 25 Pebruari 1902, yang berjudul : PANGGILAN BAGI SUATU PEMBANGUNAN ROHANI DAN SUATU REFORMASI ROHANI.

 

Reformasi

Mere-organisasi General Conference of SDA

Seruan di dalam Review and Herald itu antara lain berbunyi :

Saya diperintahkan untuk mengatakan bahwa semua perkataan ini adalah berlaku bagi gereja-gereja Masehi Advent Hari Ketujuh dalam kondisi mereka yang sekarang. Kasih Allah sudah hilang, dan ini berarti tidak ada terdapat kasih di antara sesamanya. Sifat mementingkan diri, sifat mementingkan diri, sifat mementingkan diri sedang dipelihara, dan sedang berjuang bagi keunggulan. Berapa lamakah hal ini akan terus berlangsung ? Tanpa terdapat sesuatu pertobatan kembali, maka segera akan terjadi suatu kegagalan peribadatan yangsedemikian rupa, sehingga sidang akan dilambangkan oleh sebatang pokok ara yang tidak berbuah.  Terang besar telah dikaruniakan kepadanya. Ia telah memperoleh kesempatan yang luas untuk berbuat. Tetapi sifat mementingkan diri telah masuk, maka Allah berfirman : ‘Aku . akan memindahkan kakidianmu daripada tempatnya, terkecuali engkau bertobat.’

       Jesus memandang pada pokok ara yang sombong dan tidak berbuah itu, lalu dengan keragu-raguan yang penuh kesedihan mengucapkan kata-kata celakanya. Lalu di bawah kutukan dari suatu Allah yang murka, layulah pokok ara itu. Kiranya Allah berkenan membantu umat-Nya untuk memanfaatkan pelajaran ini selagi masih ada waktu.

Menjelang kenaikan-Nya Kristus mengatakan kepada murid-murid-nya :  ‘Semua kuasa telah dikaruniakan kepada-Ku di sorga maupun di  bumi. Oleh sebab itu pergilah kamu dan ajarkanlah semua bangsa, sambil membaptiskan mereka dalam  nama Bapa, nama Anak, dan Roh Suci : sambil mengajarkan kepada mereka supaya mematuhi  s e g a l a  p e r k a r a  apapun juga yang sudah Kuperintahkan kepadamu; maka tengoklah, Aku menyertai kamu selalu, bahkan sampai kepada akhir dunia.’ Umat Allah pada waktu ini sedang tidak menggenapi penugasan ini sebagaimana yang seharusnya. Sifat mementingkan diri menghalangi mereka daripada menyambut semua perkataan ini dalam pengertiannya yang penting.

       Dalam banyak hati orang hampir-hampir tidak lagi tampak sesuatu tarikan nafas kerohanian. Ini membuat saya sangat sedih. Saya takut kalau-kalau peperangan seru melawan dunia,  daging, dan melawan iblis tidak lagi dapat dipertahankan. Hendakkah kita terus bersukaria oleh suatu kekristenan yang sudah setengah mati, sifat mementingkan diri, roh tamak dunia ini yang sedang mengikut-sertakan kekapirannya dan sedang senyum karena kepalsuannya ?  T i d a k !  Oleh kemurahan Allah, marilah kita berpegang teguh pada prinsip-prinsip kebenaran. ‘Janganlah kita lengah dalam kegiatan; tabahlah dalam roh; sambil melayani Tuhan.’  Hanya s a – t u  majikan kita, yaitu Kristus. Kepada-Nyalah kita harus memandang. Dari Dialah kita akan memperoleh kepintaran kita. Oleh karunia-Nya kita akan mempertahankan keterpaduan kita, sambil berdiri di hadapan Allah dalam rendah hati dan pertobatan lalu mewakili Dia kepada dunia.

       Hotbah-hotbah banyak dibutuhkan di dalam gereja-gereja kita. Para anggota telah bergantung pada deklamasi-deklamasi mimbar gantinya bergantung pada Roh Suci. Karunia-karunia roh yang dikaruniakan pada mereka tidak dibutuhkan dan tidak dimanfaatkan, sehingga iaitu telah menyusut menjadi lemah .

        Terhadap para pendeta dan umat, Allah menyampaikan tuduhan berat karena kelemahan rohani, kata-Nya : ‘Aku tahu segala perbuatanmu bahwa engkau adalah dingin tidak hangatpun tidak; Aku ingin engkau dingin atau hangat. Sebab itu karena engkau adalah s u a m, dan dingin tidak hangatpun tidak, maka Aku akan meludahkan engkau keluar dari  mulut-Ku. Sebab engkau mengatakan : Aku kaya, dan telah melimpah kekayaanku, sehingga tidak memerlukan apa-apa lagi, padahal tidak engkau ketahui bahwa engkau adalah orang yang malang dan sengsara, dan  miskin,  dan buta dan bertelanjang. Aku menasehatkan kamu supaya membeli kepada-Ku emas yang teruji di dalam api supaya engkau menjadi kaya; dan pakaian putih supaya engkau berpakaian dan supaya malu ketelanjanganmu tidak tampak, dan supaya menggosok matamu dengan salp mata supaya engkau dapat melihat.

       Allah menyerukan suatu pembangunan rohani dan suatu reformasi rohani. Jika ini tidak terlaksana, maka mereka yang suam itu akan terus bertumbuh makin menjijikkan di hadapan Tuhan, sampai kelak Ia akan menolak mengakui mereka sebagai anak-anak-Nya.

Suatu pembangunan dan suatu reformasi harus terlaksana di bawah bimbingan Roh Suci. Pembangunan dan reformasi adalah dua hal yang berbeda. Pembangunan berarti suatu pembaharuan kembali kehidupan rohani, suatu kebangkitan kuasa-kuasa pikiran dan hati, suatu kebangkitan dari mati rohaniReformasi berarti suatu r e organisasi, suatu perobahan dalam pemikiran-pemikiran dan teori-teori, kebiasaan-kebiasaan dan perbuatan-perbuatan. Reformasi tidak akan mengeluarkan buah pembenaran yang baik tanpa iaitu dikaitkan dengan pembangunan dari Roh. Pembangunan dan reformasi akan melaksanakan tugasnya yang t e l a h  d i t e n – t u k a n, maka dalam melaksanakan tugas ini keduanya harus bergabung.Review and Herald, February 25, 1902.

Pembangunan  dan  reformasi akan melaksanakan tugasnya  yang  t e l a h  d i t e n t u k a n, , demikian kata Nyonya White.  Namun ditentukan dimana ?

Karena sampai dengan kematian hamba Tuhan Nyonya White dalam tahun 1915 petunjuk pelaksanaan (Juklak) bagi Pembangunan dan Reformasi itu belum juga disediakannya, maka para penguasa di General Conference tampaknya tidak lagi menyadari betapa perlunya Pembangunan dan Reformasi itu bagi Sidang Jemaat Laodikea, untuk mempersiapkannya bagi menyambut Jesus yang akan datang.

Sekalipun demikian, karena pekabaran malaikat Wahyu 18 : 1 itu harus datang menggabungkan suaranya dengan pekabaran malaikat yang ketiga dari Wahyu 14, untuk menerangi bumi (Baca : Early Writings, p. 277), maka ternyata petunjuk pelaksanaan itu baharu diberikan kemudian oleh Sdr. Victor T. Houteff, juru kabar dari pekabaran malaikat Wahyu 18 : 1. Dengan demikian, maka berlandaskan pada petunjuk pelaksanaan itu yang terdapat di dalam Buku Keimmamatan Davidian Masehi Advent Hari Ketujuh, maka Sdr. Victor T. Houteff  sebagai nabi Tuhan Allah yang terakhir di akhir zaman, telah m e r e – o r g a n i s i r  (menata kembali) Organisasi General Conference of SDA menjadi General Association of Davidian SDA di Waco, Texas, USA. Karena Tuhan Allah tidak mungkin dapat bekerja melalui dua organisasi yang saling bermusuhan, maka setelah Organisasi General Association of Davidian SDA di Waco, Texas, resmi berdiri dalam tahun 1935, maka sejak tahun yang sama itu juga, secara nubuatan, General Conference of SDA yang dilambangkan oleh malaikat sidang jemaat Laodikea telah diludahkan keluar dari mulut Jesus.  

Oleh sebab itu, sekalipun Organisasi General Conference of SDA berikut semua cabang-cabangnya di seluruh dunia masih tetap berdiri dengan megahnya sampai kepada hari ini, semua umat Allah penganut ROH NUBUATAN sudah harus  mengerti, bahwa Tuhan Allah tidak lagi bekerja melalui mereka itu.  Sama halnya, sekalipun berbagai organisasi Gereja-Gereja Protestan, Presbyterian, Methodist, Baptists, dan lain-lainnya masih tetap berdiri dengan megahnya sampai kepada hari ini, Tuhan Allah tidak pernah lagi bekerja sama dengan mereka. Untuk inilah hamba Tuhan mengingatkan :

Apabila sebuah pekabaran datang dalam nama Tuhan kepada umat-Nya, maka tidak seorangpun boleh mengindarkan diri untuk tidak menyelidiki berbagai tuntutan dari pekabaran itu. Tidak seorangpun boleh berdiri di belakang dalam sikap acuh dan percaya diri sendiri, lalu mengatakan: Aku tahu apa artinya kebenaran. Aku sudah puas dengan kedudukanku. Aku sudah berketetapan hati, dan aku tidak mau beralih dari kedudukanku, apapun juga akibatnya. Aku tidak mau mendengar pekabaran dari utusan ini, karena aku tahu bahwa iaitu tidak mungkin kebenaran. Adalah karena mengikuti  cara  yang  sedemikian  ini,  maka  g e r e j a g e r e – j a  y a n g  t e r k e n a l  (Protestan, Presbyterian, Methodist, dll) telah tertinggal dalam kegelapan sebagian, dan itulah sebabnya pekabaran dari sorga tidak berhasil mencapai mereka.Counsels on Sabbath School Work, p. 28 (Dalam kurung dari penulis).

General Association of Davidian SDA

Sebagai Dinas Pelayanan Pilihan Ilahi yang baru

di Waco, Texas, USA

Dinas Pelayanan Pilihan Ilahi yang baru telah dibangun dalam tahun 1935 di Waco, Texas, USA terdiri dari Sdr. Victor T. Houteff sendiri sebagai n a b i  dan beberapa penginjil, gembala dan guru sebagai para pembantunya.

Penugasan yang sama kepada nabi Ellen G. White dan para pembantunya di General Conference sebagai Dinas Pelayanan Pilihan Ilahi sebelumnya, ternyata masih s a m a. Tuhan Allah berfirman :

Hai anak Adam, sudah Ku tempatkan dikau sebagai pengawal bagi isi rumah Israel; maka sebab itu engkau harus mendengarkan firman dari mulut-Ku. Para pengawal harus perlu hidup dekat sekali dengan Allah, untuk mendengarkan firman-Nya dan diisi dengan Roh-Nya, supaya orang banyak itu tidak sia-sia bergantung dan berharap pada mereka. 4 Testimony for the Church, p.  403.

Dan kepada Zerubbabel yang melambangkan Sdr. Victor T. Houteff sebagai nabi yang terakhir di akhir zaman, Tuhan berfirman melalui nabi Zacharia :

Inilah firman Tuhan kepada Zerubbabel, bunyinya, ‘Bukan oleh kekuatan(para pendeta dan hotbah-hotbah mereka), bukan juga oleh kekuasaan(General Conference dan Sekolah-Sekolah Sabatnya), melainkan oleh (Kesaksian dari)ROH-KU(di dalam ROH NUBUATAN), demikianlah firman Tuhan serwa sekalian alam. . Tangan-tangan Zerubbabel(Pekabaran Tongkat Gembala + Roh Nubuatan) telah meletakkan landasan dari rumah (sidang) ini; tangan-tangannya juga yang akan menyelesaikannya (sampai kepada masa kasihan berakhir); maka akan kamu ketahui bahwa Tuhan serwa sekalian alam telah mengutus aku kepadamu. Zakharia 4 : 6, 9. (tambahan di dalam kurung).

Karena nubuatan Zacharia itu baharu terungkap pengertiannya di akhir zaman, maka firman Tuhan kepada Zerubbabel yang melambangkan Sdr. Victor T. Houteff itu tak dapat tiada berlaku juga bagi seluruh personalia dari Dinas Pelayanan Pilihan Ilahi yang dipimpinnya di General Association of Davidian SDA di Waco, Texas, USA.  Untuk itulah, maka Sdr. Houteff mengatakan:

Karena Alkitab dan buku-buku Roh Nubuatan merupakan satu-satunya sumber dari pekabaran Tongkat Gembala, maka apabila Tongkat itu diajarkan, Alkitab dan Roh Nubuatan juga  diajarkan. Kepercayaan-kepercayaan Dasar MAHK, hal. 26.

Sdr. Victor T. Houteff meninggal dunia dalam tahun 1955. Selama hidupnya dunia mengenal h a n y a  s a t u  General Association of Davidian SDA yang bermarkas di Waco, Texas, USA. Sementara itu pekabaran Tongkat Gembala yang bergabung suaranya dengan Roh Nubuatan dari Nyonya White menjadi ROH NUBUATAN, terus berkembang ke seluruh Dunia Masehi Advent Hari Ketujuh dengan cepatnya.

Melalui traktat-traktat dan buku-buku kecil serta berbagai selebaran lepas telah disebarkan ke seluruh dunia Masehi Advent Hari Ketujuh secara cuma-cuma dengan berlimpah ruah di sana-sini. Melalui traktat-traktat dan buku-buku kecil itu juga, maka Seruan Pembangunan dan Reformasi dari hamba Tuhan Nyonya Ellen G. White di dalam Review and Herald tertanggal 25 Pebruari 1902 itu akhirnya berhasil juga memasuki Indonesia dan Australia sekitar tahun 1950. Keadaan inilah yang telah disaksikan sendiri oleh Nyonya White dalam khayal di malam hari, yang telah ditulisnya sebagai berikut :

Saya terkesan mendalam oleh beberapa gambaran yang baru-baru ini lewat di depan saya di malam hari. Tampaknya ada suatu pergerakan besar — suatu pekerjaan pembangunan yang bergerak maju di banyak tempat. Orang-orang kita sedang bergerak memasuki barisan, sambil menyambut kepada panggilan Allah. Saudara-Saudaraku, Tuhan sedang berbicara kepada kita. Tidakkah kita mau mendengar akan suara-Nya ?  Tidakkah kita mau membenahi pelita-pelita kita, lalu bertindak bagaikan orang-orang yang menunggu kedatangan Tuhan mereka ? Inilah saatnya yang menyerukan bagi menghantarkan terang agar bertindak.Testimonies to Ministers, p. 515.

Sekalipun  demikian  pesat  kemajuannya di masa hidupnya, n a – m u n  sebelum kematiannya dalam tahun 1955, hamba Tuhan Houteff yang sangat sederhana itu sejak jauh-jauh hari sebelumnya telah memperingatkan kepada para pengikutnya sebagai berikut :

      Segala perkara yang dapat dilakukan melawan pekabaran Allah bagi zaman ini, akan dilakukan dengan dendam yang bahkan lebih besar daripada yang telah dimanifestasikan melawan pekabaran sorga di zaman kedatangan Kristus yang pertama, karena Iblis mengetahui, bahwa jika ia kalah sekarang, maka ia akan  kalah untuk selama-lamanya sehingga ia tidak akan memperoleh kesempatan lagi yang lain. Oleh sebab itu, keadaan pada waktu ini sangat mendesak agar setiap anggota sidang dari jam ke sebelas secepatnya dan dengan teguh memperkuat diri melawan usaha Musuh untuk mengirimkan sebuah pukulan yang  mematikan (a knockout blow) kepadanya. Kita juga harus waspada dan awas, untuk menyadari bahwa pukulan itu juga akan datang secara mengejutkan dari musuh-musuh yang tidak dicurigai — yaitu dari rekan-rekan penginjil yang sama, yang tidak kurang setianya daripada para imam di zaman Kristus. Lagi pula adalah terutama supaya diwaspadai, bahwa Musuh itu akan menggunakan setiap sarana yang mungkin untuk menghalangi Tuhan mengeluarkan 144.000 hamba-hamba buah pertama-Nya itu yang kini masih tersembunyi, yaitu  mereka yang akan pergi mengumpulkan buah-buah kedua (Wahyu 7 : 9). Musuh itu akan mencoba apa saja yang mungkin untuk mengacau, untuk menggelapkan, dan untuk menudungi Kebenaran, terutama perihal mereka 144.000 itu. ———-Pembina Gedung Putih, hal. 34, 35 (Edisi 1999).

Ada 4 (empat) hal penting yang harus diwaspadai dari amaran Houteff di atas, yaitu : 

    1. Sebuah pukulan yang berakibatkan umat Davidian seolah-olah jatuh tak berdaya sama sekali, akan datang.
    2. Pukulan yang sama itu juga akan datang dari musuh-musuh yang tidak dicurigai, yaitu dari rekan-rekan penginjil Davidian yang sama. Artinya dari dalam Dinas Pelayanan Pilihan Ilahi yang terakhir itu sendiri akan muncul keluar musuh-musuh.
    3. Rekan-rekan  penginjil  itu  tidak  kurang  setianya  daripada i – m a m i m a m di zaman Kristus. Artinya, mereka itu adalah penganut faham fundamentalisme yang ekstrim, kaku dan sempit, sama seperti yang dianut imam-imam Jahudi yang lalu. 
    4. Mereka akan mengacau, menggelapkan, dan menudungi Kebenaran (sebagian ROH NUBUATAN).

Dinas Pelayanan Pilihan Ilahi

di Waco, Texas, Ternyata Jatuh Kembali dalam

Dosa Yang Tak Terampuni Lagi

Setelah Victor T. Houteff, nabi Tuhan Allah yang terakhir itu meninggal dunia, maka kemajuan yang begitu pesat dicapai selama hidupnya telah berobah dengan sangat mencolok. Ikutilah kembali dengan saksama amaran Houteff pada buku Pembina Gedung Putih, hal. 34, 35 di atas, lalu ikuti penjelasan kami di bawah ini.

Pertama :  Tidak seberapa lama setelah Houteff meninggal dunia dalam tahun 1955, maka Nyonya Houteff telah muncul menggantikan suaminya dengan ramalannya, bahwa Kerajaan Daud itu akan berdiri di Palestina bersama mereka 144.000 itu dalam tahun 1959. Setelah ramalannya itu gagal menemui kegenapannya, maka sebagai Pemimpin tertinggi dari General Association of Davidian SDA di Waco, Texas,  Nyonya Houteff lalu memberitakan secara resmi, bahwa semua ajaran Tongkat Gembala dari Houteff adalah tidak sehat, lalu kemudian melikwidasikan Organisasinya. Akhirnya seluruh harta kekayaan Organisasi dijual, dan bubarlah seluruh Davidian Masehi Advent Hari Ketujuh dalam tahun 1962. Demikian itulah bagaimana Setan telah berhasil mengirimkan sebuah pukulannya yang mematikan (a knockout blow), dan telah berhasil melumpuhkan umat Davidian MAHK sampai tahun 1991, baharu kemudian General Association of Davidian SDA itu  kembali dipulihkan pada lokasinya yang semula  di Waco, Texas, setelah berhasil dibeli kembali. 

 

Kedua : Sejak tahun 1991 secara berangsur-angsur sebagian besar umat Davidian yang sudah tercerai-berai ke dalam beberapa General Association of Davidian SDA di Amerika Serikat dan Canada, kembali lagi bergabung ke Pusat Persekutuan yang berlokasi di Waco, Texas, USA.

 

Di sinilah kembali terlihat bagaimana Setan telah berhasil mengilhami beberapa tokoh pimpinan di sana, untuk menganut sesuatu faham, yang sejak mulanya tampaknya luhur, bersih, dan suci, karena membatasi para penginjil, gembala-gembala, dan guru-guru untuk tidak banyak menggunakan pikirannya sendiri untuk menggali dan menulis dari dalam ROH NUBUATAN yang ada, agar supaya membiarkan pekabaran itu secara alamiah menjelaskan dirinya sendiri. Namun tanpa disadari, akibat daripada faham yang aneh itu sebagian besar permasalahan doktrin yang timbul tidak lagi dapat dipecahkan, hanya karena alasan belum tersedia secara tertulis. Bahkan sekalipun hamba Tuhan Nyonya White telah mewajibkan kepada para penginjil, gembala-gembala dan guru-guru untuk menggali lebih dalam ke dalam tambang-tambang Kebenaran, untuk kemudian menyajikannya secara tertulis, mereka itu lebih memilih untuk menggunakan ucapan-ucapan Houteff yang melarang menambah-nambah ke dalam pekabaran yang sudah ada.  Mereka justru memanipulasikan ucapan-ucapan Houteff itu untuk membenarkan berbagai tindakan pembatasan mereka. 

 

Ke-tiga : Karena kesetiaan mereka itu sama dengan imam-imam Yahudi yang memusuhi Jesus di masa lalu, maka para penginjil, gembala-gembala dan guru-guru itu, yang menguasai General Association of Davidian SDA di Waco, Texas,  sudah akan berbuat hal yang sama di waktu ini. Contohnya di waktu itu tak dapat tiada sudah akan menemukan contoh saingannya di waktu ini.

Ke-empat : Akibatnya, umat Allah mengalami kekurangan kuasa ROH SUCI, musuh-musuh Kebenaran yang dilambangkan oleh s e- k a m ,  serta mereka anak-anak dara yang memiliki tipu di dalam mulut (Wahyu 14 : 4, 5), tidak berhasil diidentifikasi sampai kepada hari ini. Bahkan siapa sesungguhnya mereka itu yang terlibat dalam dosa yang dinubuatkan pada Wahyu 22 : 18, dan 19 itupun tidak berhasil diungkapkannya secara memuaskan. Hanya karena alasan belum tersedia secara tertulis. Bahkan lebih celaka lagi, upaya mengre-organisasikan Organisasi General Conference of SDA yang sudah selesai dan lengkap di masa Houteff, kini dimentahkan kembali.  Lima puluh tahun lamanya setelah kematian Houteff sampai kepada hari ini, jabatan Presiden dari General Association of Davidian SDA tidak pernah lagi diisi. Akibatnya General Association of Davidian SDA sebagai sebuah Organisasi Sedunia, yang bertaraf International hanya dipimpin oleh seorang Vice President atau Wakil Ketua. Alasannya, karena Tuhan Allah belum memilih seseorang nabi yang setingkat Houteff untuk itu. Padahal sudah diketahuinya sendiri, bahwa sesuai nubuatan, Houteff telah datang sebagai nabi Tuhan Allah yang terakhir di akhir zaman.

       Tidaklah mengherankan apabila Houteff mengatakan, bahwa: Musuh itu akan menggunakan setiap sarana yang mungkin untuk menghalangi Tuhan mengeluarkan 144.000 hamba-hamba buah pertama-Nya itu yang kini masih tersembunyi, sebab bagaimanakah  mungkin 144.000 hamba-hamba buah pertama milik Allah itu dapat muncul keluar sekarang untuk disuguhi makanan yang masih tidak lengkap ? Dapatlah kiranya dimengerti, bahwa akibat dari faham fundamentalisme ekstrim  yang sempit dan kaku, yang dianut oleh  para penguasa General Association of Davidian SDA di Waco, Texas, USA pada waktu ini, maka telah terjadi perselisihan faham yang cukup parah di antara para pengikutnya  di Amerika Serikat sampai kepada hari ini.

       Di Jakarta, INDONESIA sekelompok anak muda bekas pengikut kami telah keluar membangun persekutuan mereka sendiri, untuk dapat terus mewakili General Association of Davidian SDA yang berkedudukan di Waco, Texas.  Mereka inilah yang kini menamakan dirinya: Persekutuan Davidian MAHK DIVISI Indonesia, P.O. Box 6965/ JAT-PK  Jakarta 13710. Setelah memperoleh restu dari General Association of Davidian SDA di Waco, Texas, untuk menggantikan kami. Karena tidak memiliki doktrin dari hasil penggaliannya sendiri dari dalam ROH NUBUATAN, maka mereka kini sedang berusaha dengan sekuat tenaga untuk membangun landasan doktrinnya sendiri, yang sedapat mungkin harus berbeda daripada semua yang sudah kami bangun dan kembangkan di Indonesia, selama lebih dari 30 tahun terakhir.

Dosa Tipu Di MulutMengidentifikasiKejatuhan

Dinas Pelayanan Pilihan Ilahi 

Di Waco, Texas, USA

Karena terus menolak Houteff dan pekabaran Tongkat Gembalanya dari malaikat Wahyu 18 : 1 itu, maka General Conference of SDA atau malaikat sidang jemaat Laodikea sudah jatuh, dan dikategorikan ke dalam kelas lima anak dara yang bodoh atau kelas l a l a n g. Malaikat Jibrail melalui nubuatan Daniel 12 : 10 malahan telah mengkategorikan mereka ke dalam orang jahat.  Pekabaran empat malaikat yang bergabung di dalam ROH NUBUATAN untuk menerangi bumi itu tidak lagi dapat menerangi mereka, sehingga mereka benar-benar sudah diludahkan dari dalam mulut Jesus. Tetapi perihal mereka dari kelas lima anak dara yang bijaksana, yaitu para pengikut Houteff, Yahya Pewahyu menuliskannya sebagai berikut :

Maka tiba-tiba aku tampak seekor Anak Domba berdiri di gunung Sion, dan bersama dengan-Nya adalah mereka yang 144.000 itu, yang memiliki nama Bapa pada dahi-dahi mereka. . Inilah mereka itu yang tidak tercemar dirinya dengan wanita-wanita karena mereka adalah anak-anak dara. Dan di dalam mulut mereka tidak didapati tipu; karena mereka adalah tanpa s a l a h di hadapan tahta Allah. Wahyu 14 : 1, 4, 5.

Seratus empat puluh empat ribu itu ternyata akan dipilih dari antara anak-anak dara yang bijaksana saja, yaitu dari antara mereka yang tidak memiliki t i p u di mulutnya. Karena ternyata masih ada anak-anak dara bijaksana yang memiliki tipu di mulut, maka ini membuktikan bahwa tak dapat tiada masih banyak lagi umat Davidian yang akan kembali jatuh dalam dosa karena memiliki tipu di mulut. Memiliki tipu di mulut artinya memutar balikkan pengertian Roh Nubuatan dan Tongkat Gembala daripada pengertiannya yang sepatutnya. Atau menambah-nambah atau mengurang-ngurangi daripada semua Kebenaran yang sudah ada.

Hamba Tuhan Victor T. Houteff dan dinas pelayanan pilihan Ilahinya berikut para pengikut mereka itu sejak mulanya telah dikategorikan sebagai kelas anak-anak dara yang bijaksana saja atau kelas gandum. Karena ternyata masih banyak dari antara mereka itu yang akan jatuh kembali dalam dosa karena memiliki tipu di mulut, maka kejatuhan itu tak dapat tiada baharu akan tampak sesudah hamba Tuhan Houteff meninggal dunia dalam tahun 1955. Bahkan jauh sebelum kejatuhan mereka itu Yahya Pewahyu sudah lebih dulu memerinci bentuk-bentuk dosa kejatuhan mereka itu yang ancamannya adalah sebagai berikut :

Karena Aku tegaskan kepada setiap orang yang mendengar segala perkataan nubuatan dari kitab ini, jika seseorang kelak menambahkan sesuatu ke dalam semua perkara ini, Allah akan menambahkan kepadanya bela-bela yang tertulis di dalam kitab ini. Dan jika seseorang kelak mengeluarkan dari semua perkataan dari kitab nubuatan ini, Allah akan mengeluarkan bagiannya dari dalam kitab kehidupan, dan dari dalam kota suci itu, dan dari semua perkara yang tertulis di dalam kitab ini.Wahyu 22 : 18, 19.

Karena buku Wahyu adalah pelengkap dari buku Daniel, dan di dalam Wahyu semua buku Alkitab bertemu dan berakhir, dan juga karena buku Wahyu itu dari Yahya dialamatkan kepada Tujuh Sidang Jemaat di Asia yang melambangkan Sidang Jemaat Laodikea (yang ketujuh), maka sanksi hukum pada Wahyu 22 : 18, 19 di atas tak dapat tiada dialamatkan kepada Dinas Pelayanan Pilihan Ilahi yang terakhir di akhir zaman, karena hanya mereka inilah yang sedang mengajarkan berbagai nubuatan dari buku Wahyu itu kepada kita. 

Karena tidak semua umat Davidian akan terlibat dalam dosa karena memiliki tipu di mulutnya, maka sudah akan terjadi pertikaian besar di antara mereka yang berkategori anak-anak dara yang bijaksana atau gandum itu. Sebagai anak-anak dara yang bijaksana, mereka tidak mungkin lagi berbalik menjadi anak-anak dara yang bodoh, namun sebagai gandum yang tidak murni (sampah) mereka itulah yang kelak akan terbuang keluar lepas dari gandumnya untuk menjadi sekam. Bagaimanakah proses penyaringannya? Hamba Tuhan Nyonya White menuliskannya sebagai berikut :         

          

Allah akan membangunkan umat-Nya; jika cara-cara lain gagal, maka berbagai faham yang saling bertentangan akan masuk di antara mereka, yang akan menyaring mereka itu, memisahkan  s e -k a m  daripada  g a n d u m. Tuhanmenyerukan kepada semua yang percaya pada firman-Nya supaya bangun daripada tidur mereka. T e r a n g  yang berharga s u d a h  d a t a n g  yang sesuai bagi m a s a  i n i 5 Testimonies, p. 707.

 

       Karena umat Masehi Advent Hari Ketujuh sudah lebih dulu disaring  untuk memisahkan kelas lima anak dara yang bodoh (atau  l a l a n g) daripada kelas lima anak dara yang bijaksana (atau g a n d u m), maka kini gilirannya bagi umat Davidian MAHK untuk juga disaring, untuk memisahkan mereka Davidian-Davidian yang berkategori s e k a m itu daripada Davidian-Davidian yang berkategori g a n d u m murni. T e r a n g yang berharga yang berupa ROH NUBUATAN (gabungan Tongkat Gembala dari Houtef dengan  Roh Nubuatan  dari Nyonya White)  itu sudah datang. T e – r a n g itulah yang benar-benar sesuai bagi masa ini. Di bawah terang dari kedua pekabaran itu bumi kini sedang diterangi, dimulai di antara kita umat Davidian sendiri.

Tipu di Mulut sama dengan Perbuatan

Menambah-nambah dan Mengurang-ngurangi

Setelah hamba Tuhan Houteff meninggal dunia, maka bentuk dosa-dosa di atas ini langsung muncul dengan mencolok pada Dinas Pelayanan yang ditinggalkannya. Secara garis besarnya sekaliannya itu dapat terlihat sebagai berikut :

    1. Nyonya Houteff meramalkan berdirinya Kerajaan itu di Palestina dalam tahun 1959. Padahal ramalan sedemikian itu sama sekali tidak dikenal sebelumnya.
    2. Munculnya Pusat Gunung Carmel di Salem, Carolina Selatan, di New York, di Elk, Texas, dan di beberapa tempat lain. Padahal Houteff mengakuinya hanya di Waco, Texas.
    3. Secara diam-diam merubah Konstitusi dan Anggaran Dasar dari Davidian SDA, dengan cara tidak lagi mengisi jabatan Presiden yang tersedia. Padahal tidak ada satupun ketentuan yang mengatur sedemikian itu.
    4. Secara diam-diam mengajarkan faham fundamentalisme sempit dan kaku, yang pernah dianut oleh para imam Yahudi di zaman Kristus. 
    5. Terlalu mengutamakan Houteff dan pekabaran Tongkat Gembalanya untuk diajarkan, sementara Alkitab dan Roh Nubuatan yang merupakan satu-satunya sumber dari pekabaran Tongkat Gembala hampir-hampir tidak lagi digali.
    6. Selalu mengandalkan pada pimpinan Roh Suci, namun dalam pelaksanaan petunjuk-petunjuk tertulis di dalam Roh Nubuatan seringkali dilalaikan, keputusan sendiri yang ditegakkan, lalu dikukuhkan dengan doa. Seolah-olah melalui doa segala cara sudah dapat dihalalkan di hadapan Allah. Inilah yang dilakukan di Jakarta, INDONESIA dalam pengangkatan dan pentahbisan seorang pendeta. 

Akibatnya adalah jelas, bahwa banyak sekali permasalahan yang belum terjawab sampai kepada hari ini, antara lainnya sebagai berikut :

    1. Siapakah   mereka  yang  dapat  dikategorikan  sebagai  s e – k a m ? 
    2. Bagaimana mengidentifikasi anak-anak dara bijaksana yang memiliki tipu di mulutnya ?
    3. Mengapa jabatan Presiden di dalam Konstitusi dan By Laws tidak diisi ? 
    4. Mengapa jabatan pendeta diberikan kepada orang yang tidak sesuai petunjuk di dalam Konstitusi dan By Laws ? Atau di dalam Roh Nubuatan ?
    5. Mengapa para pendeta dan guru-guru tidak boleh menulis dan dibiayai dari uang perpuluhan, jika tulisan-tulisan itu benar-benar bermanfaat ?
    6. Mengapa kita tidak boleh tahu berapa dekatnya kedatangan Jesus?  
    7. Penetapan waktu di bawah terang dari Tongkat, apakah kesalahannya ?
    8. Siapakah mereka itu yang oleh Houteff dinyatakan sebagai rekan-rekan penginjil yang sama, yang tidak kurang setianya daripada para imam di zaman Kristus ?
    9. Beberapa bagian dari nubuatan Jehezkiel 38 dan 39, yang oleh Houteff dinyatakan sangat mudah dan sederhana untuk dimengerti. Tetapi mengapakah sekaliannya itu masih tetap dinyatakan belum jelas sampai kepada hari ini? Bukankah ini juga berarti Roh yang telah memimpin Houteff mengungkapkan nubuatan-nubuatan itu di masa lalu sudah tidak lagi memimpin di Waco, Texas sekarang ?
    10. Mengapa para penginjil, gembala, dan guru dilarang mengajarkan nubuatan-nubuatan menggunakan gambar-gambar bagan buatannya sendiri ?  

Semua permasalahan ini telah dibiarkan begitu saja tanpa ada penyelesaiannya, hanya karena sekaliannya itu tidak tersedia secara tertulis di dalam Tongkat. Padahal, kalau saja mereka mau sedikit berusaha untuk menggalinya lebih dalam, maka semuanya itu sudah akan terjawab semenjak dari dulu. Disini kembali terlihat bahwa sesungguhnya Roh Suci sudah meninggalkan mereka itu yang kini berkuasa di Waco, Texas. Mereka telah terlibat dalam dosa melawan Roh, yaitu dosa yang tidak akan terampuni lagi. Untuk inilah hamba Tuhan memperingatkan :

Ketidak-tahuan tidak lagi dimaafkan sekarang untuk melanggar hukum. Terang menyinari sangat jelas, maka tidak seorangpun perlu lalai mengetahuinya, karena Allah Yang Maha Besar Sendirilah yang menjadi pembimbing manusia. Testimonies, vol. 3, p. 162.

Mengapa Allah mengambil Kendali Pemerintahan

 di dalam Tangan-Nya sendiri  ?

Ellen G. White :

Mari kuberitahukan kepadamu, bahwa Tuhan akan bekerja dalam pekerjaan yang terakhir ini dalam suatu cara yang sama sekali berbeda daripada biasanya, dan dalam cara yang bertentangan dengan setiap rencana manusia. Akan ada orang-orang di antara kita yang selalu ingin mengontrol pekerjaan Allah, untuk mendikte sampai kepada pergerakan apa saja yang akan dibuat apabila pekerjaan itu bergerak maju di bawah pengarahan dari malaikat itu yang bergabung dengan malaikat yang ketiga dalam pekabaran(ROH NUBUATAN) yang akan diberikan kepada dunia. Allah akan menggunakan cara-cara dan sarana oleh mana iaitu akan tampak, bahwa IA sedang memegang kendali pemerintahan di dalam tangan-Nya sendiri. Para pekerja akan terpesona oleh sarana-sarana yang sederhana yang akan digunakan-Nya untuk membuat dan memantapkan pekerjaan pembenaran-Nya.Testimonies to Ministers, p. 300. (dalam kurung tambahan)

 

Seperti biasanya selama ini Tuhan Allah telah mempercayakan umat-Nya ke bawah pemeliharaan dan pengawasan dari Dinas Pelayanan pilihan-Nya sendiri. Pertama sekali Ia mempercayakan mereka kepada hamba-Nya Nyonya White dan para penginjil, gembala-gembala dan guru-guru di General Conference of SDA. di Amerika Serikat. Kemudian IA menugaskan kepada mereka itu sebagai berikut :

Hai anak Adam, sudah Ku tempatkan dikau sebagai pengawal bagi isi rumah Israel; maka sebab itu engkau harus mendengarkan firman dari mulut-Ku. Para pengawal harus perlu hidup dekat sekali dengan Allah, untuk mendengarkan firman-Nya dan diisi dengan Roh-Nya, supaya orang banyak itu tidak sia-sia bergantung dan berharap pada mereka.4 Testimonies for the Church, p. 403. 

Setelah meninggal Nyonya White dalam tahun 1915, maka General Conference of SDA berikut semua pendetanya kembali jatuh sedemikian dalamnya, sehingga mereka sudah harus terludahkan keluar dari mulut Jesus dalam tahun 1935. Ini berarti mereka telah melalaikan tugasnya sebagaimana yang telah dipercayakan oleh Tuhan Allah kepada mereka di atas.

 

Penugasan yang sama kemudian telah dialihkan kepada Sdr. Victor T. Houteff dan dinas pelayanan pilihannya dalam tahun 1935, untuk mengendalikan kawanan domba Allah langsung dari Pusat Gunung Carmel di Waco, Texas, Amerika Serikat. Dan sekalipun ia dan dinas pilihan Ilahinya itu sudah melaksanakan tugas mereka dengan sebaik mungkin, namun sebelum meninggal dunia dalam tahun 1955 ia telah meninggalkan bagi kita sebuah pesan yang cukup mencengangkan sebagai berikut :   

 

      Segala perkara yang dapat dilakukan melawan pekabaran Allah bagi zaman ini, akan dilakukan dengan dendam yang bahkan lebih besar daripada yang telah dimanifestasikan melawan pekabaran sorga di zaman kedatangan Kristus yang pertama, karena Iblis mengetahui, bahwa jika ia kalah sekarang, maka ia akan kalah untuk selama-lamanya sehingga ia tidak akan memperoleh kesempatan lagi yang lain. Oleh sebab itu, keadaan pada waktu ini sangat mendesak agar setiap anggota sidang dari jam ke sebelas secepatnya dan dengan teguh memperkuat diri melawan usaha Musuh untuk mengirimkan sebuah pukulan yang  mematikan (a knockout blow) kepadanya. Kita juga harus waspada dan awas, untuk menyadari bahwa pukulan itu juga akan datang secara mengejutkan dari musuh-musuh yang tidak dicurigai — yaitu dari rekan-rekan penginjil yang sama, yang tidak kurang setianya daripada para imam di zaman Kristus. Lagi pula adalah terutama supaya diwaspadai, bahwa Musuh itu akan menggunakan setiap sarana yang mungkin untuk menghalangi Tuhan mengeluarkan 144.000 hamba-hamba buah pertama-Nya itu yang kini masih tersembunyi, yaitu mereka yang akan pergi mengumpulkan buah-buah kedua (Wahyu 7 : 9). Musuh itu akan mencoba apa saja yang mungkin untuk mengacau, untuk menggelapkan, dan untuk menudungi Kebenaran, terutama perihal mereka 144.000 itu. ———-Pembina Gedung Putih, hal. 34, 35 (Edisi 1999).

 

Setelah amaran di atas ini menemukan kegenapannya, maka seluruh ucapan hamba Tuhan Nyonya di dalam Testimonies to Ministers, p.300 itupun sudah akan menjadi kenyataan. Artinya, Tuhan Allah kini tidak mungkin lagi mau bekerja melalui dinas pelayanan yang pernah di pilih-Nya sendiri di Waco, Texas, sebab Ia menentang para pemimpin itu di antara kita, yang karena memiliki fahamnya yang sangat ekstrim itu, lalu selalu ingin mengontrol pekerjaan-Nya, dan mendikte sampai kepada pergerakan apa saja yang akan dibuat apabila pekerjaan itu maju di bawah pengarahan dari malaikat itu yang bergabung dengan malaikat yang ketiga (di dalam ROH NUBUATAN). Tuhan akan memanfaatkan agen-agen pilihan-Nya sendiri yang kini masih tercerai-berai di sana sini di dunia ini untuk membangun moral kawanan domba-Nya, sebab Ia sendiri sudah berjanji :

 

Kita telah cenderung mengira bahwa dimana tidak ada pendeta-pendeta yang jujur dan setia tidak mungkin terdapat orang-orang Kristen yang benar. Tetapi bukan ini masalahnya. Allah telah berjanji bahwa dimana para gembala didapati tidak setia, maka Ia akan mengembalakan sendiri kawanan domba-domba itu. Allah tidak pernah membiarkan kawanan domba itu sepenuhnya bergantung pada alat-alat manusia. Tetapi hari-hari penyucian sidang itu sedang mendekat dengan cepatnya. Allah hendak memiliki suatu umat yang suci dan benar. Dalam penyaringan yang besar yang segera akan terlaksana kita akan lebih mampu mengukur kekuatan Israel.– Testimonies, vol. 5, p. 80.

 

Bahkan sekiranya seluruh pemimpin kita akan menolak terang dan kebenaran, pintu itu masih akan tetap terbuka. Tuhan akan membangkitkan orang-orang (yang tercerai berai di sana sini) yang akan memberikan kepada orang banyak pekabaran bagi masa ini.Testimonies to Ministers, p. 107. (dalam kurung tambahan)

( I )

Beragama Dalam Suatu Budaya Yang Baru  

Karena Tuhan Allah tidak lagi mau mempercayakan umat-Nya kepada para pemimpin dari kedua dinas pelayanan bekas pilihan-Nya di atas setelah kematian nabi-nabi mereka, maka IA akan bekerja dalam pekerjaan yang terakhir ini dalam cara yang akan sangat berbeda daripada biasanya, dan dalam suatu cara yang akan bertentangan dengan setiap rencana manusia, apabila pekerjaan itu bergerak maju di bawah pengarahan dari malaikat itu yang bergabung dengan malaikat yang ketiga dalam pekabaran (dari ROH NUBUATAN). Allah akan menggunakan berbagai cara dan sarana oleh mana iaitu akan tampak bahwa Ia sedang mengambil sendiri kendali pemerintahan di dalam tangan-Nya. Bahkan para pekerja itu sendiri akan terpesona oleh sarana-sarana yang sederhana yang akan digunakan-Nya untuk memulai dan menyempurnakan pekerjaan pembenaran-Nya. Apakah arti dari sekaliannya ini ?

 

Apabila pekerjaan itu terus maju di bawah arahan yang terdapat di dalam ROH NUBUATAN, maka Tuhan sudah akan mengutus lebih banyak lagi orang ke dalam pekerjaan pembenaran-Nya, yaitu mereka yang akan sepenuhnya bebas dari pengaruh Pusat Gunung Carmel di Waco, Texas., ataupun dari Pusat manapun juga yang lainnya. Untuk inilah hamba Tuhan meramalkannya sebagai berikut:  

Tanggung jawab bukan terletak pada pendeta yang diurapi saja untuk pergi keluar memenuhi penugasan. Setiap orang yang sudah menerima Kristus dipanggil bekerja bagi penyelamatan orang-orang sesamanya. Roh dan pengantin itu mengatakan, Mari. Dan hendaklah dia yang mendengar juga mengatakan, Mari. Wahyu 22 : 17

 

Orang percaya yang rendah hati yang penuh penyerahan diri pada siapa Pemilik Kebun anggur menempatkan beban tanggung jawab jiwa-jiwa akan diberikan dorongan oleh orang-orang yang oleh Tuhan sudah lebih dulu diberikan berbagai tanggung jawab yang lebih besar. Mereka yang berdiri sebagai pemimpin di dalam sidang Allah akan menyadari bahwa penugasan dari Juruselamat itu diberikan kepada semua yang percaya pada nama-Nya. Allah akan mengutus keluar ke dalam kebun anggur-Nya b a n y a k orang yang belum pernah didedikasikan ke dalam tugas pelayanan oleh cara tumpangan tangan. —The Acts of the Apostles, p. 110.

(II)

Di bawah pengarahan dari malaikat itu yang bergabung dengan malaikat yang ketiga (di dalam ROH NUBUATAN) para anggota bekerja akan menerima perintah langsung dari Tuhan melalui Roh Kebenaran-Nya. Dengan memiliki Roh di dalam ingatan mereka, maka malaikat yang bergabung dengan malaikat yang ketiga untuk menerangi bumi itu, sudah akan pertama sekali menerangi para anggota bekerja itu sepenuhnya. Baharu kemudian mereka akan sepakat, sehati sepikir, dan mampu membicarakan perkara-perkara yang sama, lalu mereka akan memperoleh kuasa yang lebih besar untuk membantu dan mempercepat, agar Tuhan mengeluarkan ke permukaan hamba-hamba pilihan-Nya yang 144.000 itu, yang sampai kepada hari ini masih tersembunyi. Kemudian baharulah genap kata-kata perumpamaan-Nya yang sangat terkenal : .. Karena banyak yang terpanggil, tetapi hanya sedikit yang terpilih. Matius 20 : 16.

Karena yang akan lebih dulu digenapi adalah banyak yang terpanggil, baharu kemudian hanya sedikit (144.000) yang akan terpilih, padahal kata-kata perumpamaan Jesus itu sama sekali belum pernah digenapi sampai kepada hari ini, di Waco,Texas, maka tidaklah mengherankan apabila ucapan hamba Tuhan berikut ini sudah harus lebih dulu diantisipasi kegenapannya. Nyonya White mengatakan :

Lebih dari seribu jiwa akan segera bertobat dalam sehari, kebanyakan dari mereka itu akan menelusuri kembali pengakuan-pengakuan mereka yang semula sewaktu membaca buku-buku terbitan kita. Review and Herald, November 10, 1885.

(III)

Segera setelah lebih dari seribu jiwa mulai bertobat dalam sehari, maka ucapan hamba Tuhan berikut ini akan mulai digenapi : Para pekerja akan terpesona oleh sarana-sarana yang sederhana yang akan digunakan-Nya untuk membuat dan memantapkan pekerjaan pembenaran-Nya.Testimonies to Ministers, p. 300. 

Para pekerja itu dimaksudkan kepada mereka yang sudah pernah diurapi dibawah tumpangan tangan, baik di Waco, Texas, atau di Mountain Dale New York, atau di Salem, Carolina Selatan, ataupun dimana saja. Mereka akan sangat terpesona menyaksikan kedatangan jiwa-jiwa itu, sebab mereka sepenuhnya menyadari bahwa sekaliannya itu adalah b u k a n hasil dari jerih payah mereka memenangkan jiwa-jiwa itu bagi Tuhan.

Sesungguhnya semua kegagalan mereka itu sampai kini sudah diakui sendiri oleh Pendeta Norman W. Archer, Vice President dari General Association of Davidian SDA di Waco, Texas, sebab jumlah keanggotaannya belum sampai mencapai 5.000 jiwa. Itulah sebabnya, maka beliau menulis sebagai berikut :

Sesuai dengan itu, maka contoh saingan dari penuaian sebelum Pentakosta yang akan datang akan jadi di dalam sebuah sidang yang menyesatkan dirinya sendiri, yaitu sidang Laodikea,rumah Allah; maka oleh perantaraan kuasa pekerjaan keajaiban yang dimanifestasikan oleh sorga sendiri dalam malaikat-malaikat (Matius 13 : 39), maka iaitu akan menghasilkan 144.000 orang, yaitu buah-buah pertama dari orang-orang yang tidak pernah akan mati. Sebaliknya contoh saingan dari penuaian sesudah Pentakosta yang akan datang akan jadi di antara segala bangsa; maka oleh perantaraan kuasa pekerjaan keajaiban yang dimanifestasikan oleh 144.000 orang yang dipenuhi Roh itu, maka iaitu akan menghasilkan sejumlah besar orang-orang yang tak seorangpun dapat menghitungnya (Wahyu 7 : 9), yaitu buah-buah kedua orang-orang yang tidak pernah akan mati. II Amaran Sekarang, No. 46, hal. 104, 105.

Di sini anda mencatat, bahwa pada waktu masa itu tiba tidak terdapat seorangpun di antara hamba-hamba-Nya untuk membantu tugas pekerjaan penuaian itu, dan akibatnya Tuhan sendiri telah melakukan pekerjaan itu tanpa mereka. V. T. Houteff, II Amaran Sekarang, No. 44, halaman 60.

Dari petunjuk-petunjuk di atas dapat kita saksikan bahwa pekerjaan pengumpulan mereka 144.000 itu adalah pekerjaan dari Tuhan sendiri. Kita tidak perlu saling mempersalahkan satu terhadap yang lainnya karena begitu lambatnya kemajuan pekerjaan yang tampak. The Symbolic Code Session Edition 2006 Vol. 15, No. 5- 7, hal. 3.  

Gantinya menyadari dan insyaf akan berbagai dosa karena menganut faham fundamentalisme kaku dan sempit dari para imam Yahudi di zaman Kristus yang telah menjadi penyebab utama kegagalan mereka untuk ikut menunjang dalam pekerjaan penuaian itu, yang akibatnya Tuhan harus menuai sendiri tanpa ikut serta mereka, Pendeta Archer justru memberitahukan kita bahwa pekerjaan pengumpulan 144.000 itu adalah tugas pekerjaan dari Tuhan Allah sendiri. Sehingga kita tidak perlu saling mempersalahkan di antara sesama kita akibat dari lambatnya kemajuan pekerjaan itu sekarang. Aneh, bukan ?

TerkutuklahOrangYang Bergantung Pada Manusia 

(Jeremiah 17 : 5)

K i n i Tuhan sedang bekerja dalam suatu cara yang sama sekali berbeda daripada biasanya, dan dalam cara yang bertentangan dengan setiap perencanaan manusia, yang biasanya disusun pada Pusat Markas Besar di Amerika Serikat. Karena Tuhan tidak lagi bekerja melalui agen-agen bekas pilihan-Nya sendiri di General Conference maupun di General Association of Davidian SDA di Waco, Texas, maka tidak akan ada lagi kemajuan apapun, yang dapat diantisipasi terjadi di sana untuk menggenapi kata-kata perumpamaan Jesus yang terkenal : ..Banyak yang terpanggil, tetapi hanya sedikit yang terpilih. Matius 20 : 16.

Oleh karena itu, maka sekaranglah ucapan kata-kata nubuatan nabi Jeremiah di atas sudah akan dipaksakan kepada kita untuk dipatuhi. Dalam mengukuhkan kata-kata petunjuk itu pada kita, hamba Tuhan Nyonya White mengatakan :

Kita harus mempelajari sendiri kebenaran itu. Tidak seorangpun boleh diharapkan untuk berpikir bagi kita apapun juga orangnya, atau apapun juga kedudukannya, janganlah kita memandang pada orang lain sebagai teladan bagi kita. Kita hendaknya saling menasehati, dan saling tunduk satu kepada yang lainnya, tetapi pada waktu yang sama kita harus menunjukkan kemampuan yang telah diberikan Allah pada kita untuk mengetahui apa kebenaran itu.  

 

Kita diamarkan untuk jangan menaruh harap pada manusia ataupun menjadikan manusia tempat sandaran kita. Suatu kutuk adalah diucapkan terhadap semua orang yang melakukan hal ini. Testimonies to Ministers, pp. 109, 110, 367.

Allah tidak mungkin dapat memuliakan nama-Nya melalui umat-Nya sementara mereka bergantung pada manusia dan membuat manusia menjadi tempat sandarannya.5 Testimonies, p. 729.

Bergantung pada manusia dan membuat manusia menjadi tempat sandaran adalah sama dengan mendewa-dewakan mereka yang memimpin, baik di General Conference of SDA, maupun di General Conference yang sudah dire-organisir menjadi General Association of Davidian SDA di Waco, Texas,  Amerika Serikat.  Karena mereka itu sudah terlibat dalam dosa yang sama dengan dosa para imam dan orang-orang Parisi di zaman Kristus, maka dalam menginterpretasikan ucapan kata-kata nabi Jesaya, yang meramalkan nasib kita para penganut Kebenaran Sekarang sekarang ini, perkenankanlah kami mengutip kembali sebagian dari hotbah hamba Tuhan Victor T. Houteff di dalam bukunya AMARAN SEKARANG, Jilid I, No. 5mulai dari halaman 81 sebagai berikut :  

Jesaya 2 : 11 — Segala mata orang yang tinggi itu akan direndahkan dan segala sombong orang laki-laki akan ditundukkan, maka pada hari itu hanya Tuhan jua yang tertinggi.

Sudah lama manusia meninggikan dirinya sendiri ; sedemikian banyaknya, dalam kenyataan, sehingga hanya terdapat sedikit orang-orang Kristen di dunia yang benar-benar mengikuti ‘terang dari Tuhan.’ Banyak dari mereka sedang mengikuti percikan cahaya dari manusia, mengikuti interpretasi-interpretasi Alkitab yang tidak diilhami yaitu hasil-hasil penyelidikan orang-orang..Bahkan para penganut Kebenaran Sekarangpun belum sepenuhnya sadar kepada wahyu yang mengejutkan ini, banyak dari mereka terbawa pergi oleh setiap angin ajaran, yang banyak daripadanya diciptakan oleh pengacau-pengacau seperti halnya Korah, Dathan, dan Abiram (Bilangan 16 : 9 11) yang mengingini jabatan Musa — yaitu para perampas Tahta Ilham —yang berpihak sebagian kepada Paulus dan yang lainnya kepada Apolos. Mata Ilham yang difokuskan terhadap masa kini dan pekabaran, menunjukkan bahwa banyak dari pada penipuan diri sendiri ini adalah hasil dari pada apa yang dilukiskan oleh Roh sebagai kemunafikan bermuka dua, yang berbunyi :  

Adapun akan dikau, hai Anak Adam, segala bani bangsamu berkata-kata akan halmu seorang dengan seorang pada segala dinding dan pada segala pintu rumah; mereka itu berkata seorang kepada seorang dan saudara kepada saudaranya, katanya : Marilah kita pergi juga untuk mendengar apa-apa firman yang keluar dari mulut Tuhan. Maka datanglah mereka itu kepadamu dengan banyak orangnya, lalu duduklah mereka itu di hadapan mukamu, yaitu umat-Ku, dan didengarnya segala perkataanmu, tetapi tiada diturutnya akan dia; dalam antara mereka itu membawa mulut yang manis-manis, adalah hatinya juga menyengajakan laba yang keji. Karena sesungguhnya engkaulah baginya laksana orang yang merawankan hati dengan nyanyian, yang merdu bunyi suaranya dan yang pandai memetik bunyi-bunyian; jadi mereka itu mendengar juga segala perkataanmu tetapi seorang pun tiada menurut dia. Maka apabila hal ini kelak jadi, maka akan diketahui oleh mereka, bahwa adalah seorang nabi di tengah-tengahnya. Jehezkiel 33 : 30 33.Kita perlu menjadi pelaku-pelaku firman itu bukan pendengar-pendengar saja.

Jesaya 2 : 12, 13, 15, 16Karena satu hari telah ditentukan oleh Tuhan serwa sekalian alam bagi segala orang yang sombong dan angkuh dan bagi segala orang yang mengatas-ataskan dirinya supaya mereka itu direndahkan. Dan bagi segala pohon araz di Lebanon yang besar lagi tinggi dan bagi segala pohon jati di Bazan .. dan atas segala menara yang tinggi-tinggi dan bagi segala pagar tembok yang teguh-teguh, dan bagi segala kapal dari Tarsis dan bagi segala patung yang indah-indah. Semua ini tentunya adalah ucapan-ucapan yang mengandung lambang yang ditujukan kepada orang-orang yang sombong dan yang merasa kecukupan sendiri yang di pemandangan orang adalah bagaikan pohon-pohon araz Lebanon dan bagaikan pohon-pohon jati dari Bashan.

Jesaya 2 : 17 18 —- Maka kebesaran  manusia itu akan ditundukkan, dan kesombongan manusia akan dibuat rendah, maka Tuhan sendirilah yang akan ditinggikan pada hari itu. Maka dewa-dewa itu akan dihapuskan-Nya sama sekali.

Dewa-dewa apakah yang akan dihapuskan ? — Dewa-dewa yang berjalan. Oleh sebab itu, maka mereka itulah orang-orang yang didewakan oleh orang banyak. Mereka berikut semua orang yang mendewakan mereka akan lari ke dalam lobang-lobang batu karang, dan ke gua-gua di bumi. Hanya orang-orang yang membuang dewa-dewa mereka yang akan diluputkan. Di dalam ayat-ayat ini ada tiga jenis dewa yang disebut : (1) berbagai perbuatan tangan manusia, (2) manusia-manusia yang disembah-sembah, (3) emas dan perak yang disembah. Sekaliannya ini akan dihapuskan, kelak tidak akan ada lagi dewa-dewa itu.Timely Greetings, vol. 1, No. 5, p. 15.

 

Tiga jenis dewa-dewa yang disebut di atas, ialah :

1.Dewa-dewa buatan tangan manusia.

Seruan bagi suatu pembangunan rohani dan suatu reformasi rohani untuk memerdekakan umat, baik umat Advent agar lepas dari General Conferencedewanya, ataupun umat penganut Kebenaran Sekarang agar lepas dari para penguasa yang sombong di General Association of Davidian SDA di Waco, Texas, Amerika Serikat, sebagai dewanya, adalah upaya yang tidak mudah. Apalagi setelah Tuhan bekerja dalam pekerjaan yang terakhir ini dalam cara yang sama sekali berbeda daripada biasanya, dan melalui sarana-sarana yang sederhana. Umat Tuhan mungkin tidak lagi dapat berkumpul bersama di dalam gedung-gedung yang memadai, atau dikendalikan oleh Pusat Organisasi di Amerika Serikat yang sudah memiliki nama besar di dunia ini. Bahkan mungkin sekali umat Tuhan sudah akan tercerai berai di sana sini dalam kelompok-kelompok kecil yang seolah-olah tidak lagi terkendali. Demikianlah Pusat Organisasi, nama besar Amerika Serikat, gedung-gedung tempat bergereja, jumlah keanggotaan, berbagai lembaga pendidikan dan rumah-rumah sakit telah merupakan d e w a d e w a yang disembah melebihi kebenaran dari ROH NUBUATAN itu sendiri. 

2.Orang-orang yang disembah ialah para pemimpin yang berkuasa di Markas-Markas Besar di Amerika Serikat. Mereka itulah dewa-dewa berjalan yang telah dijadikan tempat bergantung orang banyak untuk berpikir bagi mereka. 

3.Emas dan perak ialah benda-benda materi atau berbagai keinginan yang seringkali menyita perhatian dan waktu kita daripada berbakti kepada Allah dan Kebenaran-Nya. 

 

P e n u t u p

Allah akan membangunkan umat-Nya; jika cara-cara lain gagal, maka berbagai faham yang saling bertentangan akan masuk di antara mereka, yang akan menyaring mereka itu, memisahkan s e – k a m  daripada  g a n d u m. Tuhanmenyerukan kepada semua yang percaya pada firman-Nya supaya bangun daripada tidur mereka. T e r a n g yang berharga s u d a h  d a t a n g, yang sesuai bagi m a s a i n i. Itulah kebenaran Alkitab, yang menunjukkan berbagai bahaya yang akan menimpa kita. Terang ini hendaknya membimbing kita kepada suatu penyelidikan Firman Alkitab yang sungguh-sungguh dan pemeriksaan yang lebih saksama akan posisi-posisi dimana kita berdiri. 5 Testimonies, p. 707.

 

Terang yang berharga itu sudah datang, yaitu terang dari malaikat itu yang bergabung dengan malaikat yang ketiga di dalam ROH NUBUATAN untuk menerangi bumi. Di bawah terang dari pekabaran itu yang kini sedang menerangi Saudara dan saya, naskah tulisan ini telah disusun khusus bagi saudara-saudara penganut kebenaran sekarang di akhir zaman yang sudah kritis ini. Marilah kita menyelidiki Alkitab itu dengan lebih tekun dan melakukan pemeriksaan yang saksama dimana kita harus berdiri, bukan sebagai orang-orang Davidian yang masuk kategori sekam, melainkan sebagai orang-orang Davidian dari kategori gandum yang murni. 

 

Tuhan akan bekerja dalam pekerjaan yang terakhir ini, dalam masa pemeteraian mereka yang 144.000 itu, dalam suatu cara yang sama sekali berbeda daripada biasanya, dan dalam cara yang bertentangan dengan setiap perencanaan manusia. Ini berarti, bahwa Tuhan akan secara langsung menugaskan agen-agen pilihan-Nya sendiri, bukan lagi langsung dari Pusat Gunung Carmel-Nya di Waco, Texas, ataupun dari sesuatu pusat pekabaran lainnya yang sedemikian di Amerika Serikat, melainkan melalui Roh Suci-Nya sendiri yang berada di tengan-tengah mereka itu, yaitu mereka yang telah mempelajari dengan tekun buku-buku Alkitab itu dan melakukan pemeriksaan yang mendalam akan posisi-posisi mereka dimana mereka itu berdiri.   

Umat Tuhan akan muncul dalam kelompok-kelompok kecil yang terpisah-pisah di banyak bagian dunia ini. Sekalipun mereka itu tidak lagi dikendalikan oleh Pusat Pergerakan di Waco, Texas, ataupun oleh sesuatu Pusat yang lainnya dimanapun juga iaitu berada, mereka itu akan tetap berada dalam kendali dari Tuhan Allah sendiri. Mereka akan dikendalikan oleh Roh Kebenaran-Nya, yang akan tampak jelas, karena mereka akan selalu sepakat, sehati dan sepikir, dan membicarakan perkara-perkara yang sama. 

Tuhan Allah akan menggunakan berbagai c a r a  dan  s a r a n a  oleh mana iaitu akan tampak bahwa Ia sedang memegang kendali pemerintahan di dalam tangan-Nya sendiri. Dan untuk semuanya ini pun Ia sudah berjanji :

Karena pikiran-Ku adalah bukan pikiranmu, jalan-jalanmu pun adalah bukan jalan-jalan-Ku. Demikianlah firman Tuhan. Karena sebagaimana halnya hujan dan salju turun dari langit dan tidak lagi kembali ke sana, melainkan akan mengairi bumi dan membuatnya menghasilkan dan mengeluarkan tunas, sehingga iaitu dapat mengeluarkan benih-benih bagi si penabur, dan roti bagi mereka yang makan. Demikian itulah kelak Firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku : iaitu tidak akan kembali hampa kepada-Ku, melainkan iaitu akan menyelesaikan semua yang Ku kehendaki, sehingga iaitu akan berhasil dalam semua perkara untuk mana iaitu telah dikirim.Yesaya 55 : 8 11.

*  *  *

 

 149 total,  1 views today

 

<< Go Back

Start typing and press Enter to search

Shopping Cart