ALKITAB
Pekabaran
yang akan menerangi Bumi
“Sedikit sekali perhatian diberikan kepada Alkitab, maka Tuhan telah mengaruniakan sebuah terang yang lebih kecil untuk menghantarkan pria dan wanita kepada terang yang lebih besar.” — Evangelism, p. 9.
Pendahuluan
Alkitab yang tersedia di zaman raja Daud sebagaimana diketahui terdiri dari kelima buku tulisan Musa : Kejadian, Keluaran, Immamat, Bilangan, dan Ulangan, Kemudian buku-buku : Juzak, Hakim-Hakim, Ruth, I Samuel dan II Samuel, I Raja-Raja, dan II Raja-Raja, I Tawarikh dan II Tawarikh, Ezra, Nehemiah, Esther, Ayub, dan terakhir buku Mazmur dari Daud sendiri. Dari ucapannya yang berbunyi: “Firman-Mu adalah bagaikan pelita bagi kakiku, dan sebuah terang bagi jalanku.” – Mazmur 119 : 105, dapatlah dipahami, bahwa keseluruhan buku-buku yang tersedia di zamannya itu benar-benar sudah sepenuhnya dipahaminya. Jadi, yang dimaksud oleh nabi Daud dengan t e r a n g atau p e l i t a itu tak dapat tiada berarti p e n j e l a s a n atau p e m a h a m a n.
Tetapi terhadap kita umat Masehi Advent Hari Ketujuh, Tuhan Allah melalui ucapan hamba-Nya Nyonya White mengatakan: “Sedikit sekali perhatian diberikan kepada Alkitab, maka Tuhan telah memberikan sebuah terang yang lebih kecil untuk menghantarkan pria dan wanita kepada terang yang lebih besar.” – Evangelism, p. 9.
Sedikit sekali perhatian diberikan kepada Alkitab oleh umat kita, adalah jelas karena sebab kurang mengerti. Itulah sebabnya, maka Tuhan telah mengirimkan kepada kita sebuah terang yang lebih kecil, yang akan membimbing kita kepada terang yang lebih besar. Terang yang lebih kecil di zaman Nyonya White tak dapat tiada dimaksud kepada pekabaran tiga malaikat dari Wahyu 14, yaitu Roh Nubuatan. Roh Nubuatan itu terdiri dari sejumlah besar buku-buku tulisan dari hamba Tuhan Nyonya White sendiri selama masa hidupnya yang lalu.
Di bawah terang yang lebih kecil dari Roh Nubuatan itulah kita akan dibawa kepada terang yang lebih besar, dan itulah terang baru dalam pengertian Roh Nubuatan.
Terang baru dalam pengertian Roh Nubuatan
Terang = pekabaran. Adanya terang baru berarti akan datang lagi sesuatu pekabaran baru yang tentunya belum pernah dikenal sebelumnya. Dan ini akan merupakan sebuah terang yang lebih besar lagi daripada Roh Nubuatan yang sudah kita kenal selama ini. Untuk inilah hamba Tuhan Nyonya White menuliskannya sebagai berikut :
“Masih banyak kebenaran yang berharga yang akan diungkapkan kepada umat dalam masa yang berbahaya dan gelap sekarang ini, tetapi adalah maksud Setan yang sudah bertekad untuk menghalangi terang kebenaran itu agar tidak menyinari ke dalam hati orang-orang. Jika kita ingin mendapatkan terang itu yang telah disediakan bagi kita, kita harus menunjukkan kerinduan kita terhadapnya dengan cara menyelidiki firman Allah dengan tekun. Kebenaran-Kebenaran berharga yang sudah lama tersembunyi akan diungkapkan dalam suatu terang yang akan memanifestasikan nilainya yang suci; karena Allah akan memuliakan firman-Nya, agar iaitu dapat terlihat dalam suatu terang, dimana kita b e l u m p e r n a h menyaksikannya sebelumnya.” – Counsels to Sabbath School Work, p. 25.
Dalam pengertian Roh Nubuatan dari Nyonya White, terang baru itu akan benar-benar baru, dimana kita b e l u m p e r n a h menyaksikannya sebelumnya, baik di dalam Alkitab maupun di dalam Roh Nubuatan dari Nyonya White. Beliau menambahkan lagi sebagai berikut :
“Hanya mereka yang sedang menghayati terang yang mereka miliki (Roh Nubuatan), yang akan menerima terang yang lebih besar lagi. Jika kita tidak setiap hari maju terus dalam memperlihatkan kebaikan sifat-sifat Kristen yang giat, maka kita tidak akan dapat mengenali berbagai manifestasi dari Roh Suci dalam hujan akhir itu. Ia itu mungkin turun pada hati orang-orang di sekitar kita, tetapi kita sendiri tidak dapat mengenal atau menerimanya.” – Testimonies to Ministers, p. 507.
Artinya, karena kita kini sudah berada dalam bulan pertama dari hujan akhir dari nubuatan Joel 2 : 23, maka berbagai manifestasi dari Roh Suci dalam hujan akhir telah muncul dalam sebuah terang baru, yaitu terang yang lebih besar lagi daripada Roh Nubuatan. Hanya orang-orang Masehi Advent Hari Ketujuh yang sedang terus menghayati terang dari Roh Nubuatan, yang akan menerima terang yang lebih besar lagi itu. Karena terus menganut Roh Nubuatan, maka mereka akan dikenal juga sebagai para reformator kesehatan. Untuk itulah hamba Tuhan mengatakan :
“Reformasi Kesehatan bertugas sebagai sarana milik Tuhan untuk mengurangi penderitaan di dalam dunia kita, serta untuk menyucikan sidang-Nya. …… Pekerjaan ini memperoleh bubuhan tanda tangan sorga, dan akan membuka pintu-pintu bagi masuknya k e b e n a r a n – k e b e n a r a n berharga lainnya.” – Counsels on Diet and Food, p. 77.
Reformasi Kesehatan adalah bagian dari pekabaran Roh Nubuatan dari Nyonya White. Hanya para penganut Roh Nubuatan yang bereformasi kesehatan, yang akan diberkahi dengan kebenaran-kebenaran berharga lainnya, yaitu berbagai terang baru yang lebih besar lagi daripada Roh Nubuatan.
Terang Baru
dari pekabaran malaikat Wahyu 18 : 1
“Maka sesudah segala perkara ini aku tampak seorang malaikat lain turun dari langit, memiliki kuasa besar, maka bumi telah diterangi oleh kemuliaannya.” – Wahyu 18 : 1. Ny. White mengatakan : ……….. Pekabaran ini tampaknya merupakan suatu tambahan kepada pekabaran malaikat yang ketiga, yang bergabung dengannya bagaikan seruan tengah malam bergabung dengan pekabaran malaikat yang kedua dalam tahun 1844.” – Early Writings, p. 277.
Sebagaimana “malaikat-malaikat” dari Wahyu 14 telah melambangkan pekabaran-pekabaran dari sorga, maka malaikat dari Wahyu 18 : 1 itupun tak dapat tiada melambangkan yang sama, yaitu sesuatu pekabaran atau terang kebenaran.
Bumi ternyata baharu dapat diterangi oleh kemuliaan dari terangnya, apabila kedua pekabaran itu sudah bergabung menjadi satu.
Karena kita sudah tahu bahwa pekabaran Roh Nubuatan dari hamba Tuhan Nyonya White telah dilambangkan oleh malaikat yang ketiga dari Wahyu 14, dan pekabaran Tongkat Gembala dari Sdr. Victor T. Houteff pun telah datang sebagai pekabaran dari Malaikat Wahyu 18 : 1, maka penggabungan dari kedua pekabaran itu di dalam ROH NUBUATAN dari Wahyu 19 : 10 sajalah yang akan menerangi bumi. Perhatikanlah, bahwa Roh Nubuatan saja tidak cukup berkuasa untuk menerangi bumi. Demikian pula halnya, bahwa Tongkat Gembala tidak ditugaskan sendiri untuk menerangi bumi. Olehnya itu, maka kedua pekabaran itu harus bergabung.
Dari nubuatan Zakharia pasal 4 yang sudah terungkap pengertiannya di antara kita, dapatlah dipahami, bagaimana Alkitab (Wasiat Lama dan Wasiat Baru) itu telah diinterpretasikan selengkapnya ke dalam mangkok keemasan, yang melambangkan ROH NUBUATAN. Pertama sekali iaitu diinterpretasikan oleh hamba Tuhan Nyonya White, yang telah menghasilkan Roh Nubuatan di dalam mangkok keemasan itu. Kemudian menyusul oleh Zerubbabel (Sdr. Victor T. Houteff) yang menghasilkan Tongkat Gembala, yang telah mengisi mangkok keemasan itu sampai penuh, berupa ROH NUBUATAN, yang akan menjadi landasan dari Rumah Allah di akhir zaman ini. Demikianlah bagaimana Alkitab itu telah berkembang menjadi sebuah t e r a n g b e s a r, yang kini sedang menerangi Gereja kita, untuk kemudian kelak akan menerangi seluruh bumi sampai kepada akhir masa kasihan yang akan datang.
Penggabungan dari kedua pekabaran itu
Menjadi ROH NUBUATAN
Pekabaran dari Malaikat Wahyu 18 : 1 itu akan ditemukan di dalam buku-buku terbitan Tongkat Gembala berikut ini :
Buku-buku terbitan Tongkat Gembala dari Victor T. Houteff:
- Tongkat Gembala jilid I.
- Tongkat Gembala jilid II.
- Tongkat Gembala edisi khusus
- Traktat 1. Panggilan Jam kesebelas extra
- Traktat 2. Paradox besar sepanjang zaman
- Traktat 3. Pehukuman dan penuaian
Penuaian Perumpamaan – Upacara bayangan - Traktat 4. Berita-berita terakhir bagi “Ibu”
- Traktat 5. Amaran terakhir – Tujuh Trompet
- Traktat 6. Mengapa binasa ?
- Traktat 7. Pertentangan besar mengenai “Tongkat Gembala”
- Traktat 8. Gunung Sion pada jam kesebelas
- Traktat 9. Tengok …… Aku jadikan segala perkara baru
- Traktat 10. Lambang Yunus
- Traktat 11. Gelar-gelar Allah tidak terbatas pada hanya satu bahasa.
- Traktat 12. Dunia kemarin, hari ini, esok
- Traktat 13. Salam hangat dari Kristus
- Traktat 14. Kabar-kabar perang meramalkan
- Traktat 15. Kepada tujuh sidang
- Keimammatan dari Davidian Masehi Advent Hari Ketujuh
- Kepercayaan-kepercayaan dasar Davidian Masehi Advent Hari Ketujuh
- Tanya Jawab buku 1
- Tanya Jawab buku 2
- Tanya Jawab buku 3
- Tanya Jawab buku 4
- Tanya Jawab buku 5
- Amaran Sekarang jilid 1 buku 1 – 9 (no. 1 – 52)
- Amaran Sekarang jilid 2 buku 1 – 8 (no. 1 – 46)
- Asal mulanya Makanan dan Kesehatan
- Cookright Cookbook (belum diterjemahkan) (isinya resep-resep makanan)
- Khusus dari General Conference 1950
- Pembina Gedung Putih
- Melaporkan kegiatan-kegiatan yang non Adventist
- Surat-surat dari VH Jezreel HB
- Simbolic Code buku 1 – 5 (yg diterjemahkan baru sampai buku 4)
Berdasarkan INDEX terbitan buku-buku Tongkat Gembala tahun 1958.
Pekabaran dari Malaikat yang ketiga dari Wahyu 14 akan ditemukan di dalam buku-buku terbitan Roh Nubuatan dari Nyonya Ellen G. White yang berikut ini :
- Patriarchs and Prophets
- Prophets and Kings
- Desire of Ages
- Acts of the Apostles
- The Great Controversy
- Testimonies for the Church vol. 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 & 9
- Manuscript Releases 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19 & 20
- The Review and Herald, 1851 – 1951
- Signs of the times, 1875 – 1895 ; The Spirit of prophecy vol. 1, 2, 3 & 4
- Spiitual Gifts vol. 1, 2, 3, 4A & 4B
- Counsels to Writers and Editors
- Early Writings
- Education
- Evangelism
- Faith and Works
- Messages to young people
- Mind Character and personality, volume 1
- Mind Character and personality, volume 2
- Our high calling
- Steps to Christ
- Temperance
- Testimonies to Ministers and Gospel Workers
- That I may know Him
- The Ministry of Healing
- Christian service
- Christs object lessons
- Thoughts from the mount of blessing
- The Adventist Home
- Child guidance
- Selected messages book 1, 2 & 3
- The faith I live by
- Counsels on stewarship
- My life today
- 1888 Sermons
- Reflecting Christ
- Gospel workers
- Sons and daughters of God
Setiap terang baru tidak meniadakan
terang yang lama
Sebagaimana halnya terang baru dari pekabaran malaikat Wahyu 18 : 1 telah bergabung dengan pekabaran malaikat yang ketiga dari Nyonya White, maka demikian itulah “pekabaran pembenaran oleh iman” yang dibawakan oleh Pendeta Jones dan Waggoner di Pertemuan General Conference tahun 1888 di Minneapolis, Minneasotta, USA itu seharusnya tidak boleh ditolak. Namun karena s u d a h ditolak, maka genaplah ucapan nubuatan Yahya Pewahyu di dalam Wahyu 3 : 14 – 18.
Perhatian ! Sekalipun Organisasi Malaikat Sidang Jemaat Laodikea sudah mengakui kesalahannya, namun peristiwa nubuatan yang besar itu tidak mungkin lagi dapat dibatalkan, sebab sejak dari jauh-jauh hari sebelumnya dalam tahun 96 TM yang lalu iaitu sudah dibukukan oleh Yahya Pewahyu untuk kelak akan digenapi di akhir zaman ini. Demikian itulah, maka kita semua dengan ini dipersilahkan membaca kembali dengan seksama ucapan Yahya Pewahyu itu lalu ikutilah interpretasinya dari hamba Tuhan Nyonya White di dalam buku :
THE STUDY BIBLE of Authorized King James Version — ACADEMY – Enterprises, Inc. Harrah, Oklahoma.
Satu-satunya jalan keluar bagi Organisasi Malaikat Sidang Jemaat Laodikea untuk bertobat adalah mematuhi Seruan Pembangunan dan Reformasi rohani dari Nyonya White di dalam Review and Herald tertanggal 25 Pebruary 1902, yang sampai kepada saat ini sama sekali b e l u m pernah dihiraukannya.
****
“Bukan oleh kekuatan, bukan juga oleh
kekuasaan ……..” : — Zakharia 4 : 6
Ucapan nubuatan nabi Zakharia di atas sudah sangat dikenal di akhir zaman ini. Karena nubuatan itu sangat berkaitan dengan landasan iman kita yang telah dibangun oleh nabi-nabi akhir zaman selama ini, maka setelah gabungan dari pekabaran malaikat yang ketiga dari Nyonya White dengan pekabaran malaikat Wahyu 18 : 1 dari Sdr. Houteff ( di atas ) itu tidak lagi diajarkan dan dikumandangkan di dalam gereja-gereja kita di seluruh muka bumi selama ini, maka jelaslah, bahwa bahasa nubuatan dari ucapan nabi Zakharia itu tak dapat tiada sudah harus dipahami sebagai berikut : ”B u k a n oleh kekuatan pendeta dengan hotbah-hotbahnya, b u k a n juga oleh kekuasaan Organisasi General Conference of SDA dengan Sekolah-Sekolah Sabatnya, melainkan h a n y a oleh R O H A L L A H dengan ROH NUBUATANNYA”, yaitu gabungan dari pekabaran malaikat yang ketiga dari Nyonya White dengan pekabaran malaikat Wahyu 18 : 1 dari hamba Tuhan Victor T. Houteff, yang akan dapat membuat pelita-pelita dari kaki pelita yang melambangkan sidang jemaat Laodikea kita menyala. Ikutilah gambar nubuatannya dengan saksama.
Kesimpulan akhir dan penutup
Karena Hukum dari setiap Negara di bumi pada umumnya terdiri dari Undang-Undang Dasar di satu pihak dan Undang-Undang biasa yang berisikan peraturan-peraturan pelaksanaan bagi Undang-Undang Dasar itu di lain pihak, maka karena Undang-Undang Dasar sorga itu kekal dan permanent sifatnya, maka hanya Alkitab dan seluruh interpretasinya di dalam ROH NUBUATAN yang dapat berubah-rubah sesuai kebutuhan dari penduduk bumi yang terus berubah dan bertambah sampai kepada akhir masa kasihan yang akan datang. Untuk itu kita tak dapat tiada sudah harus berhadapan dengan 3 (tiga) bentuk perundang-undangan biasa yang berlaku bagi tiga masa periode yang berbeda :
- Perundang-undangan dari Wasiat Lama bagi umat Allah dari masa periode wasiat lama.
- Perundang-undangan dari Wasiat Baru bagi umat Allah dari masa periode wasiat baru, dan
- Perundang-undangan dari Wasiat akhir zaman, yaitu ROH NUBUATAN, yang terdiri dari Roh Nubuatan dari Nyonya White dan Tongkat Gembala dari Sdr. Victor T. Houteff, sebagai peraturan-peraturan pelaksanaan dari Undang-Undang Dasar Torat, yang berlaku dan mengikat bagi seluruh umat Sidang Jemaat Laodikea.
Karena setiap warga kerajaan sorga di bumi ini wajib terlebih dulu diadili pada sidang pengadilan sorga yang di atas, yang kini masih terus berlangsung di sana terhadap semua umat yang sudah mati, maka apabila pemeriksaan pengadilan itu sampai pada giliran kita, maka hendaklah selalu diingat pada ucapan nabi Jesaya 8 : 20 yang berbunyi : AKAN HUKUM DASAR TORAT DAN AKAN PERUNDANG-UNDANGAN DARI WASIAT (lama/baru/akhir zaman) dari umat yang bersangkutan, dia yang beriman sesuai dengan itu akan kelak terdapat kebenaran di dalam dia. Atau sebaliknya dia akan didapati bersalah untuk dibantai.
P e n u t u p
Akhirnya kepada semua pencari Kebenaran yang setia agar hendaknya waspada, bahwa semua penghotbah yang hanya dengan sebuah Alkitab kecil di tangan berbicara pada setiap hari Sabat, mereka itu tak dapat tiada sudah lebih banyak mengajarkan berbagai hasil dari tafsir-tafsir pribadinya sendiri terhadap Alkitab itu daripada yang seharusnya disampaikannya. Berbagai interpretasi yang resmi dari sorga, yang sedianya sudah tersedia di dalam gabungan dari kedua pekabaran di atas : Roh Nubuatan dari nabi Ellen G. White dan Tongkat Gembala dari nabi Victor T. Houteff, ternyata sama sekali tidak diajarkan kepada kita.
Akibatnya, maka di dalam buku Early Writings, di bawah Bab: The Third Message Closed (Berakhirnya Pekabaran Malaikat Yang Ketiga) Nyonya White mengatakan :
“But I saw that the ministers did not escape the wrath of God. Their
suffering was tenfold greater than that of their people.” —-
– Early Writings, p. 282.
(“Tetapi aku tampak bahwa para p e n d e t a tidak l u p u t dari murka Allah itu. Penderitaan mereka kelak sepuluh kali lipat dari pada umat mereka.” — Early Writings, p. 282.)
******
120 total, 1 views today