<< Go Back
<< Go Back
APAKAH NY. ELLEN G. WHITE TELAH SEPENUHNYA MENGETAHUI PERIHAL 144.000?
Pokok masalah dari Wahyu pasal 7 ini tak dapat disangkal adalah masalah Alkitab yang paling sering diperbincangkan oleh orang-orang Masehi Advent Hari Ketujuh maupun oleh siswa-siswa Alkitab yang lain. Banyak teori telah dikemukakan oleh gereja, namun tak ada satupun yang dapat tahan uji tanpa adanya kontradiksi-kontradiksi. Orang-orang besar baik dari pihak yang berpengetahuan Alkitab maupun dari pihak yang berpengetahuan umum duniawi dengan rajin telah menyelidiki Alkitab tetapi tidak berhasil membuktikan dengan tegas siapa sesungguhnya rombongan mereka yang 144.000 ini.
……..
Nyonya Ellen G. White tak dapat disangkal adalah jauh lebih mengetahui akan masalah ini daripada setiap orang yang hidup pada masa ini, karena ia banyak menulis mengenai hal ini dan ia memperoleh banyak khayal tentang masalahnya. Tak dapat diragukan, bahwa ia pun telah banyak menghabiskan waktu untuk menyelidikinya baik dari dalam Alkitab maupun dari tulisan-tulisannya sendiri, namun ia telah gagal untuk menunjukkan melalui pengumpulan semua petunjuk-petunjuk yang tersedia siapa sebenarnya rombongan mereka itu, dan ia gagal untuk membuka tabir rahasia ini. Persoalannya sekarang adalah: Mengapakah semua mereka yang setia ini yang telah dengan bersungguh hati menyelidiki kebenaran itu, ternyata telah gagal untuk menghasilkan sesuatu bukti mengenai siapa sebenarnya rombongan yang mentaajubkan ini? Jawaban yang akan kami berikan ialah : Sebab hal itu bukanlah kebenaran sekarang bagi sejarah kehidupan mereka.
Nyonya White sudah dapat memberikan sesuatu bentuk teori yang jauh lebih cocok dan tepat daripada setiap teori lainnya yang pernah dikemukakan. Ia menggunakan akal sehat dan penilaian yang baik dalam mengeluarkan pendapatnya. Allah akan membuat semua perkara ini menjadi terkenal hanya setelah sampai masanya. Orang dapat saja dibuat untuk mempercayai sesuatu perkara untuk sementara waktu, namun terkecuali hal itu kebenaran, maka ia itu tak akan tahan lama. Demikianlah tidak bijaksana dan pemborosan waktu bagi seseorang untuk mencoba menceritakan siapa sebenarnya mereka yang 144.000 itu, sebelum gulungan lembaran-lembaran firman dibuka dan kebenaran yang satu mengungkapkan kebenaran lainnya. Jika penyelidikan ini kelak mengungkapkan rahasia itu sejalan dengan Injil dan Roh Nubuatan, maka kita harus memutuskan bahwa saat yang ditentukan Allah bagi masalah ini untuk dibukakan telah tiba.
Nyonya White telah memperoleh ilham mengenai masalah ini, tetapi seperti halnya Daniel, ia belum diijinkan untuk mengetahui siapa mereka itu, bagaimana mereka itu, dan kapan terbentuk mereka itu, sebelum tiba saatnya yang ditentukan Allah. Berikut ini adalah sebuah pernyataannya yang ditujukan kepada Pendeta E. E. Andros sebagai berikut: “Saya merasa yakin, Pendeta Andros, bahwa saudara-saudara di California Selatan akan menemukan berkat dalam meninjau kembali ajaran-ajaran Injil mengenai mereka yang 144.000 itu sambil membawakan untuk menunjukkan hubungan ajaran-ajaran ini dengan terang apapun yang mungkin terdapat di dalam tulisan-tulisan Roh Nubuatan yang telah diterbitkan, dan karena perhatian yang penuh doa telah diberikan terhadap masalah itu dalam segala persoalannya, maka saya percaya bahwa Allah kelak akan membuat kebenaran itu menjadi jelas sepenuhnya untuk sedapat mungkin menghindarkan pertanyaan-pertanyaan yang tidak perlu dan tak bermanfaat yang tidak penting bagi keselamatan jiwa-jiwa yang berharga.”
Pada sesuatu saat kelak masalah ini harus dapat dimengerti, karena Ilham tidak mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang sia-sia, dan ia itu tidak mungkin terdapat di dalam Alkitab untuk hanya merupakan hiasan. Ia itu harus dapat dimengerti sebelum jumlah mereka (144.000) itu terbentuk atau ia itu akan tidak bernilai apapun juga. Apabila dipahami, maka ia itu akan memimpin kaki mereka yang 144.000 itu dalam perjalanan yang lurus sama seperti pekabaran-pekabaran malaikat yang pertama, kedua, dan ketiga, telah memimpin beribu-ribu jiwa kepada Kristus.
…………..
Telah dikatakan oleh beberapa orang, bahwa adalah tidak perlu apakah seseorang mengerti atau tidak akan masalah 144.000 itu selama ia masih berbuat benar. Ini tentunya benar jika kita BERBUAT BENAR, tetapi bagaimanakah dapat kita ketahui apakah kita berbuat benar atau tidak, jika kita tidak memahami ajaran Alkitab? Bagaimanakah dapat kita ketahui apakah kita memeliharakan Sabat yang benar, ataukah kita telah tergolong kepada sidang yang benar, jika kita tidak memahami ajaran mengenai hal itu? Mengapakah penting bagi kita untuk memahami tulisan Daniel pasal 7, binatang itu dan patungnya, dan banyak lagi nubuatan-nubuatan Alkitab lainnya? Jika kita tidak memahami masalah 144.000 itu, maka kita tidak mungkin dapat dimeteraikan, karena sia-sialah memahami masalah itu sesudah terjadi pemeteraian, sama halnya tidak ada gunanya untuk memahami binatang itu berikut patungnya sesudah pekerjaannya di bumi ini selesai.
Pekabaran malaikat dari Wahyu pasal 7 ini — yaitu malaikat yang naik dari sebelah timur — adalah sama pentingnya dengan pekabaran malaikat yang pertama, kedua, dan ketiga, dari Wahyu 14 : 6 – 11. Ia itu harus dapat dipahami dan dapat disampaikan kepada seluruh umat pada waktunya, seperti juga halnya malaikat perkasa dari Wahyu 18 : 1 itu. Seruan keras harus datang pada sesuatu waktu yang telah ditentukan. Malaikat dari Wahyu pasal 7 ini tidak mungkin adalah juga malaikat yang ketiga itu, karena penjelasan Yahya mengenai mereka itu adalah berlainan. Ketiga malaikat dari Wahyu pasal 14 itu berterbangan di tengah-tengah langit, atau dimana matahari itu berada pada tengah hari, tetapi malaikat yang satu dari Wahyu pasal 7 itu naik dari sebelah timur, atau dari mana matahari terbit. Pekabaran dari malaikat ini belum pernah dimengerti di masa manapun juga, juga belum pernah diberitakan oleh gereja ini ataupun oleh sesuatu umat yang lain manapun, dan hanya teori-teori yang telah dikemukakan. Terbukti bahwa kebenaran ini seperti juga dengan kebenaran-kebenaran lainnya, harus datang pada waktunya yang tepat.
………….
Kita kembali kepada malaikat dari Wahyu pasal 7, yaitu malaikat yang sangat kita perhatikan pada waktu ini. Malaikat yang istimewa ini sedang naik dari sebelah timur. “Naik” di sini tidak mungkin berarti pergi meninggalkan atau terbang melarikan diri, melainkan hanya datang, atau datang menghampiri. Misalnya, di pagi hari selagi matahari naik, temperatur mencapai suhu panas yang hampir mendekati tengah hari; demikian pula dengan malaikat ini yang akan memeteraikan mereka yang 144.000 itu. Malaikat ini terlihat datang, tetapi ia juga membutuhkan waktu. Pemeteraian tidak dapat dimulai sebelum ia tiba, karena meterai dari Allah yang hidup itu terdapat di dalam pegangannya. Jika kita dapat menemukan saat kedatangannya, maka kita mungkin dapat mengetahui permulaan dari masa pemeteraian mereka yang 144.000 itu. Tahukah kita kapan pekabaran-pekabaran malaikat yang pertama, kedua, dan ketiga itu dimulai? Jawaban kita adalah : Ya.
Tidak ada alasan untuk tidak mengetahui kapan tepatnya malaikat Wahyu pasal 7 ini akan tiba. Jika kita tidak mengetahui waktunya, kita tidak akan memperoleh pekabaran, dan jika Setan dapat menyesatkan kita daripada kebenaran sekarang, maka ia berhasil menang dengan segala kuasa penipuannya. Nubuatan Yahya di dalam Wahyu pasal 7 dari hal malaikat yang sedang naik ini hanyalah sebuah khayal dari hal sesuatu yang akan datang, dan kegenapan nubuatan ini telah jadi pada waktu Nyonya White memperoleh khayalnya yang pertama dalam tahun 1844, yang mana adalah sebuah khayal dari hal mereka yang 144.000 itu. Bacalah buku Early Writings, halaman 13 – 20. Yahya menubuatkan tentang pergerakan ini dan gambaran dari hal malaikat yang naik di sebelah timur itu (khayal dari Yahya) telah menjadi kenyataan dalam tahun 1844, tetapi malaikat itu berada di sebelah timur, dan kita harus menunggu kedatangannya, karena apabila ia datang, maka pemeteraian itu akan dimulai.
(Kutipan diambil dari buku Tongkat Gembala Jilid 1 Bab I)
Catatan:
Mengenai mereka yang berjumlah 144.000 kita ketahui pertama sekali diberikan Tuhan kepada Ny. Ellen G. White sebagai khayalnya yang pertama setelah nubuatannya disampaikan oleh Yohanes pewahyu, namun dalam penyampaiannya tersebut Ny. Ellen G. White hanya menyampaikan secara singkat antara lain mengenai pemberitahuan tentang hari dan jam kedatangan Yesus kepada 144.000 yang bagaikan bunyi air yang banyak, kemudian dikatakan bahwa 144.000 itu semuanya dimeteraikan dan persatuannya sempurna, mereka berdiri di atas laut kaca, memiliki bintang-bintang pada mahkotanya yang satu sama lain berbeda tingkat keterangannya namun semuanya sangat puas, juga disampaikan oleh Ny. Ellen G. White tentang bait kudus yang dikatakan hanya 144.000 yang boleh memasukinya, nama-nama 144.000 yang terukir dengan huruf emas pada meja dari batu pada bait kudus, selanjutnya Ny. Ellen G. White menceritakan tentang ia diperintahkan untuk pulang kembali ke dalam kehidupannya, dan dijanjikan jika ia setia ia akan berhak mengunjungi semua dunia dan menyaksikan hasil ciptaan tangan Allah bersama dengan 144.000, demikian pula Ny. Ellen G. White juga menyampaikan tentang ia mendengar suatu nyanyian yang tidak seorangpun dapat mempelajarinya terkecuali mereka yang 144.000 itu. Barulah setelah khayal tersebut ia memperoleh khayal-khayal lainnya.
Namun lebih lanjut atas khayal tersebut Ny. Ellen G. White tidak menyampaikan siapa 144.000 itu, bagaimana pengumpulannya dan dari mana mereka berasal, apakah jumlah tersebut benar sejumlah sedemikian ataukah hanya sebagai simbol, dari tulisan-tulisan lebih lanjut hingga ia meninggal tidak kita temukan penjelasan-penjelasan yang memadai, dan yang paling terakhir kita hanya dapatkan kata-kata yang ia sampaikan kepada pendeta E. E. Andros sebagaimana kita baca diatas, yaitu:
“Saya merasa yakin, Pendeta Andros, bahwa saudara-saudara di California Selatan akan menemukan berkat dalam meninjau kembali ajaran-ajaran Injil mengenai mereka yang 144.000 itu sambil membawakan untuk menunjukkan hubungan ajaran-ajaran ini dengan terang apapun yang mungkin terdapat di dalam tulisan-tulisan Roh Nubuatan yang telah diterbitkan, dan karena perhatian yang penuh doa telah diberikan terhadap masalah itu dalam segala persoalannya, maka saya percaya bahwa Allah kelak akan membuat kebenaran itu menjadi jelas sepenuhnya untuk sedapat mungkin menghindarkan pertanyaan-pertanyaan yang tidak perlu dan tak bermanfaat yang tidak penting bagi keselamatan jiwa-jiwa yang berharga.”
Kata-kata tersebut Ny. Ellen G. White sampaikan dalam surat yang ia tuliskan tanggal 8 Desember 1914, yaitu beberapa waktu sebelum meninggalnya pada tanggal 16 Juli 1915, dengan demikian walaupun mengenai 144.000 itu adalah khayalnya yang paling pertama, namun haruslah diakui bahwa siapa dan bagaimana serta pertanyaan-pertanyaan lainnya akan kemudian diungkapkan oleh Tuhan setelah Ny. Ellen G. White. Terhadap hal yang demikian kita juga dapatkan dalam kata-kata Ny. Ellen G. White :
Bukanlah kehendakNya bahwa mereka harus mengalami pertentangan soal pertanyaan-pertanyaan yang tidak akan menolong mereka secara rohani, misalnya, siapa yang akan menentukan mereka yang berjumlah seratus empat puluh empat ribu itu? Untuk itu, mereka yang dipilih oleh Allah akan mengetahuinya dalam waktu yang singkat tanpa bertanya-tanya. —– 1 Selected Messages 174 (1901).
“Saya tidak bebas untuk menulis kepada saudara-saudara kita perihal pekerjaan masa depanmu….. Saya tidak menerima petunjuk perihal tempat dimana kamu akan ada……. Jika tetapi saya tidak bisa menerapkan pada diri saya suatu tanggung jawab yang Tuhan tidak berikan kepada saya.” —– Letter 96 1909.
Memperhatikan kata-kata Ny. Ellen G. White tersebut terlihat bahwa ternyata kepada Ny. Ellen G. White Tuhan belumlah mengungkapkan seluruh nubuatan mengenai berbagai hal perihal pekerjaan yang paling akhir seperti tempat dan termasuk jumlah mereka 144.000. Nasihat yang kita dapatkan sebelum ia meninggal hanyalah:
Marilah kita berjuang dengan seluruh kemampuan yang telah dikaruniakan Allah pada kita untuk masuk dalam rombongan mereka 144.000 itu. —— Review and Herald, March 9, 1905.
Walaupun sangatlah terbatas yang diberikan oleh Ny. Ellen G. White tentang 144.000, namun dari kata-kata tersebut dapatlah kita memperoleh pemahaman bahwa jumlah mereka yang 144.000 itu adalah melambangkan orang-orang Advent.
Dari kutipan buku Tongkat Gembala di atas kita dapatkan bahwa “Pada sesuatu saat kelak masalah ini harus dapat dimengerti, karena Ilham tidak mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang sia-sia, dan ia itu tidak mungkin terdapat di dalam Alkitab untuk hanya merupakan hiasan”, lalu oleh karena terbatasnya pengetahuan yang diperoleh oleh Ny. Ellen G. White, kemudian ia menyampaikan petunjuk:
“Kemudian aku tampak seorang malaikat perkasa lainnya bertugas turun ke bumi, untuk menggabungkan suaranya dengan malaikat ketiga, dan memberikan kuasa dan dorongan bagi pekabarannya. Kuasa besar dan kemuliaan diberikan kepada malaikat itu, maka sementara ia turun bumi diterangi oleh kemuliaannya. Terang yang dibawa oleh malaikat ini menerobos di mana-mana sementara ia berteriak dengan sekuat-kuatnya, dengan suara besar bunyinya : “Sudah roboh Babil, sudah roboh, dan ia telah menjadi tempat kediaman segala iblis, dan tempat bertahan setiap roh yang jahat, dan sarang dari setiap burung yang najis dan dibenci.” Pekabaran tentang kerobohan Babil seperti yang telah disampaikan oleh malaikat yang kedua, adalah d i u l a n g i, disertai tambahan sebutan mengenai berbagai penyelewengan yang terus memasuki gereja-gereja semenjak tahun 1844. Pekerjaan dari malaikat ini masuk tepat waktunya untuk bergabung dalam pekerjaan besar yang terakhir dari pekabaran malaikat yang ketiga, sementara ia itu berkembang menjadi suatu seruan keras. Dan orang-orang yang bersama dengan Allah dengan demikian siap untuk berdiri dalam jam pencobaan yang mana segera mereka akan hadapi. Aku tampak suatu cahaya besar berada di atas mereka itu, maka mereka bersama untuk memberitakan pekabaran malaikat yang ketiga itu dengan tiada takut.
…….. Pekabaran ini tampaknya merupakan suatu tambahan kepada pekabaran yang ketiga, yang bergabung dengannya sama seperti seruan tengah malam yang bergabung dengan pekabaran malaikat yang kedua dalam tahun 1844.” —– Early Writings, halaman 277.
Dari kata-kata Ny. Ellen G. White tersebut dapat kita peroleh jawaban atas keterbatasan-keterbatasan pengetahuan Ny. Ellen G. White termasuk juga tentang siapa-siapa dan bagaimana jumlah mereka yang 144.000, ternyata masih akan datang lagi utusan lainnya yang sama kedudukannya dengan Ny. Ellen G. White yang akan bergabung dengan pekabaran tiga malaikat dalam rangka membantunya menjadi seruan keras, dan kehadirannya dalam kutipan tersebut ditunjukkan bahwa akan memberikan kekuatan dan membuat terang benderang terhadap berbagai hal yang sebelumnya masih ditemukan ketidak jelasan-ketidak jelasan dari kebenaran-kebenaran Alkitab.
Terhadap kehadiran seseorang lainnya inilah sebagai satu-satunya jalan untuk pada akhirnya kita nantinya dapat melaksanakan nasihat Ny. Ellen G. White diatas agar dapat tergabung di dalam jumlah mereka yang 144.000 itu, tanpa kehadirannya maka keberadaan kita tidak jauh berbeda dengan keadaan pengetahuan orang-orang Advent seperti pendeta E. E. Andross dimasa Ny. Ellen G. White tersebut hidup.
Kemudian dikatakan di dalam buku Tongkat Gembala tersebut bahwa “Terbukti bahwa kebenaran ini seperti juga dengan kebenaran-kebenaran lainnya, harus datang pada waktunya yang tepat” dan saat sekarang lah setelah keberadaan kita semakin mendekati akhir dari dunia, saat inilah kita perlu mencari tahu dan mengenal kehadiran dari ”malaikat perkasa lainnya itu” agar kita dapat berjuang menjadi salah satu dari mereka yang 144.000, bersama mengapa kita perlu mencari tahu dan mengenal kehadirannya adalah ”karena apabila ia datang, maka pemeteraian (144.000) itu akan dimulai”.
Walaupun adanya keterbatasan pengetahuan Ny. Ellen G. White dan hingga saat ini gereja masih belum mengenal dan menerima terang yang bergabung dengan pekabaran malaikat ke 3, namun dengan memperhatikan kata-kata Ny. Ellen G. White dalam buku Tulisan Permulaan Bab I yang antara lain mengatakan bahwa nama-nama dari mereka yang 144.000 akan terukir dengan huruf emas di meja dari batu pada bait kudus, berarti dari pernyataan ini tidak akan mungkin dapat disimpulkan sebagai angka bersama saja, tentunya jumlah 144.000 tersebut merupakan jumlah yang sebenarnya, lalu pertanyaan kita timbul :
DARI MANA PEMAHAMAN PARA PENDETA-PENDETA ADVENT YANG MEYAKINI BAHWA JUMLAH MEREKA YANG 144000 ITU ADALAH SIMBOL BUKANLAH JUMLAH YANG SEBENARNYA? SIAPA YANG MENCOBA MEMBANGUN PENGERTIAN SEDEMIKIAN, SEMENTARA TIDAK SAMA SEKALI DITEMUKAN KATA-KATA MAUPUN KESIMPULAN YANG MENGARAH SEDEMIKIAN DI DALAM ALKITAB MAUPUN ROH NUBUATAN?
BILA GEREJA TIDAK MENASEHATI ANGGOTA-ANGGOTA GEREJA UNTUK BERJUANG MASUK DALAM JUMLAH MEREKA 144000, LALU MELALUI JALAN MANA ORANG-ORANG DAPAT DISELAMATKAN JIKA HASIL DARI PEMBERSIHAN DI DALAM SIDANG LAODEKIA AKAN HANYA TERDAPAT JUMLAH 144000 YANG LUPUT?
Sebagai nasihat untuk renungan kita bersama :
“Janganlah seorangpun mengatakan, bahwa ia telah memiliki semua terang yang ada bagi umat Allah. Tuhan tidak akan memaafkan hal ini. Ia telah mengatakan, ‘Aku telah menaruh bagimu sebuah pintu yang terbuka, dan tak seorangpun dapat menutupnya.’ Bahkan kalaupun semua pemimpin kita akan menolak terang dan kebenaran, pintu itu akan masih tetap terbuka. Tuhan akan membangkitkan orang-orang yang akan memberikan kepada semua umat pekabaran bagi zaman ini.’ —– Testimonies to Ministers, p.107.
JIKA SAUDARA PERCAYA BAHWA HANYA MELALUI SIDANG LAODEKIALAH TUHAN AKAN MENYELESAIKAN PEKERJAANNYA YANG TERAKHIR, MAKA SEGERALAH SAUDARA-SAUDARA BANGUN DAN BERBENAH DIRI DENGAN MENEMUKAN PETUNJUK-PETUNJUK YANG LEBIH MAJU DIBERIKAN OLEH MALAIKAT PERKASA LAINNYA ITU YANG JUGA AKAN MENGUNGKAPKAN MENGENAI PERMASALAHAN 144.000, KARENA INILAH PETUNJUK YANG Ny. ELLEN G. WHITE BERIKAN, TIDAK ADA JALAN YANG LAINNYA BILA KITA MENCARI HASIL AKHIR SEBAGAI PEMENANG.
*******
185 total, 1 views today