Selamat Datang
dalam penyelidikan bersama
Terima kasih untuk perhatian Saudara terhadap beberapa artikel tulisan kami yang sudah sampai ke tangan Saudara. Dan Selamat Datang dalam penyelidikan bersama ROH NUBUATAN dari Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh. Anda kini menjadi anggota dari Keluarga Besar Masehi Advent Hari Ketujuh se Dunia, yang kini sedang berjuang dengan seluruh kekuatan karunia Allah mereka, untuk masuk dalam rombongan 144.000 umat pilihan itu, yang akan berdiri bersama Anak Domba Allah di gunung Sion di Palestina. Hamba Tuhan, Nyonya Ellen G. White, dalam kedudukannya sebagai pendiri Gereja kita semenjak dari mulanya, pernah mengamarkan sebagai berikut :
Dosa ialah pelanggaran hukum. Di akhir zaman yang modern sekarang ini dimana pengetahuan akan ilmu pengetahuan dan teknologi telah meningkat dimana-mana dengan sedemikian mentaajubkan, umat Allah seharusnya sudah terbiasa dengan pengetahuan akan hukum Allah itu. Makin banyak kita mengetahui akan hukum Allah sampai kepada yang sekecil-kecilnya, maka makin banyak pula pengetahuan kita akan hal dosa dalam mana kita sedang terlibat di dalamnya, bahkan sampai kepada berbagai pelanggaran hukum yang sekecil apapun juga. Tetapi bagaimanakah kenyataannya di dalam gereja-gereja kita di seluruh dunia pada waktu ini ? Sesungguhnya tak dapat dipungkiri, untuk harus mengakui dengan sejujurnya, bahwa kita seharusnya prihatin akan kondisi kerohanian Gereja kita yang sudah jatuh sekarang ini. Makin banyak sarjana theologia yang bergelar Doctor yang telah diciptakan oleh berbagai lembaga tinggi kepunyaan Organisasi, makin bodoh saja kita dibuat oleh mereka itu. Tampak jelas sekali, bahwa Iblis telah berhasil mendominasi seluruh gereja-gereja kita, Roh Allah telah meninggalkan banyak dari umat-Nya, sehingga kemampuan dari hati para umat kita untuk membedakan di antara mana yang benar daripada mana yang salah sudah merosot jatuh menjadi lemah. Perlu
sekali diketahui, bahwa menjelang kembali kepada Bapa-Nya di sorga
dalam tahun 31 yang lalu, Jesus pernah mengatakan : "Apabila Ia, Roh Kebenaran itu, datang, maka Ia akan memimpin
kamu ke dalam segala kebenaran : karena Ia tidak akan
berbicara dari diri-Nya sendiri, melainkan apapun saja yang
didengarnya, iaitulah yang akan dibicarakannya; maka Ia akan
menunjukkan kepadamu perkara-perkara yang akan datang." "SEGALA KEBENARAN" itu sesungguhnya sudah datang semenjak dari penuangan Roh Suci Hujan Awal di zaman rasul-rasul yang lalu. Tetapi "PERKARA-PERKARA YANG AKAN DATANG" belum lagi datang di waktu itu, sebab berbagai nubuatan dari para nabi Wasiat Lama dan buku Wahyu dan berbagai perumpamaan Jesus di dalam Wasiat Baru, baharu akan diinterpretasikan di akhir zaman. Itulah sebabnya, maka Nyonya White mengatakan, "Di masa lalu Allah berbicara kepada manusia melalui mulut para nabi dan para rasul (di dalam Alkitab). Di hari-hari sekarang ini (di akhir zaman). IA berbicara kepada mereka melalui kesaksian-kesaksian dari Roh-Nya. Belum pernah ada sesuatu waktu apabila Allah telah menginstruksikan kepada umat-Nya dengan sedemikian seriusnya daripada yang Ia instruksikan kepada mereka di waktu ini mengenai kehendak-Nya, serta arah perjalanan yang Ia ingin mereka tempuh."-- Evangelism, p. 255, 256 (Tambahan dalam kurung). Tetapi alangkah ironisnya, bahwa KESAKSIAN-KESAKSIAN tertulis dari ROH-NYA di dalam buku-buku terbitan ROH NUBUATAN sudah hampir-hampir terlupakan sama sekali. Sementara sebaliknya, umat kita terus menerus diajarkan untuk menghormati ALKITAB sebagai satu-satunya FIRMAN ALLAH yang otentik di atas segala buku terbitan lainnya, bahkan di atas ROH NUBUATAN yang berisikan KESAKSIAN-KESAKSIAN DARI ROHNYA itu di akhir zaman ini. Mereka bahkan dengan sengaja menolak kenyataan bahwa malaikat Jibrail pernah diutus turun mendatangi nabi Daniel untuk memberitahukan kepadanya, bahwa semua perkataan dari nubuatannya itu baharu akan diungkapkan pengertiannya di akhir zaman :
"Pergilah kamu Daniel; karena semua perkataan itu akan tertutup dan
tersegel sampai ke akhir zaman. Banyak orang akan disucikan, dan
diputihkan, dan dicobai; tetapi orang jahat akan makin melakukan
kejahatan; dan tidak seorangpun dari orang-orang jahat itu akan
mengerti, tetapi orang yang bijaksana akan mengerti."
Itu berarti bahwa justru di akhir zaman sekarang ini, di dalam Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (atau Sidang Jemaat Laodikea) semua nubuatan dari Daniel berikut semua pelengkapnya di dalam buku Wahyu, bahkan semua buku-buku Alkitab yang bertemu dan berakhir di buku Wahyu, sudah akan diinterpretasikan di sini. Oleh karena itulah, maka semua interpretasi nubuatan-nubuatan itu sudah akan ditemukan di dalam kesaksian-kesaksian dari Roh Allah, yaitu ROH NUBUATAN. ROH NUBUATAN itu bukanlah ROH ALLAH. Itu adalah kesaksian-kesaksian
tertulis dari ROH ALLAH yang disampaikan kepada kita oleh nabi-nabi
dari akhir zaman. PEMILIK dari ROH SUCI itu adalah ALLAH BAPA dan
ALLAH ANAK. Kesaksian-kesaksian tertulis dari ROH MEREKA itu di bumi
ini semenjak dari kejadian dunia yang lalu, pertama sekali dikenal
dengan nama : KESAKSIAN (Jesaya 8 : 20). Kemudian disebut :
NABI-NABI (atau tulisan-tulisan dari para nabi Wasiat Lama - Matius
7 : 12), dan kemudian setelah nama Jesus dikenal di bumi, nama itu
kembali berkembang menjadi KESAKSIAN JESUS KRISTUS (Wahyu 12 : 17).
Hukum Torat adalah hukum dasar atau juga disebut Konstitusi dari
Kerajaan Sorga, yang terdiri dari sepuluh perintah Allah.
Kesaksian atau Kesaksian Jesus Kristus, atau ROH
NUBUATAN itu ialah berbagai Peraturan Perundang-undangan Hukum
lainnya atau "the By Laws" Di sinilah berbagai peraturan pelaksanaan
dari Hukum Dasar Torat itu ditemukan. Umat Allah, baik yang hidup di
akhir zaman sekarang ini, ataupun yang hidup di zaman nabi Jesaya,
pertama sekali harus melewati suatu pemeriksaan pengadilan di dalam
kaabah kesucian sorga. Pemeriksaan pengadilan itu telah dimulai
dalam tahun 1844, dan sedang akan terus berlangsung di sana sampai
kepada akhir masa kasihan bagi seluruh dunia yang akan datang.
Karena hukum dasar dari Sepuluh Perintah itu tidak berubah sepanjang
zaman, maka umat Allah dari zaman Wasiat Lama akan diadili
berlandaskan pada Hukum Dasar itu dan Kesaksian yang tersedia di
masa hidup mereka.
"Pergilah kamu Daniel; karena semua perkataan itu akan tertutup dan
tersegel sampai ke akhir zaman. Banyak orang akan disucikan, dan
diputihkan, dan dicobai; tetapi orang jahat akan makin melakukan
kejahatan; dan tidak seorangpun dari orang-orang jahat itu akan
mengerti, tetapi orang yang bijaksana akan mengerti." Nubuatan-nubuatan Daniel dan Wahyu, bahkan juga semua nubuatan
lainnya dari para nabi berikut semua peumpamaan Jesus, kini sudah
habis diinterpretasikan ke dalam ROH NUBUATAN. Orang-orang yang
bijaksana dari antara kita di dalam Gereja akan disucikan,
diputihkan, dan dicobai, sebab mereka melandaskan imannya pada Hukum
Dasar Torat dan ROH NUBUATAN. Tetapi tidak seorangpun dari
orang-orang jahat akan mengerti, sebab mereka melandaskan iman
mereka pada hanya Alkitab, khususnya pada Injil Wasiat Baru saja.
"Di masa lalu Allah berbicara kepada manusia melalui mulut para nabi dan para rasul (di dalam Alkitab). Di hari-hari sekarang ini (di akhir zaman). IA berbicara kepada mereka melalui kesaksian-kesaksian dari Roh-Nya. Belum pernah ada sesuatu waktu apabila Allah telah menginstruksikan kepada umat-Nya dengan sedemikian seriusnya daripada yang Ia instruksikan kepada mereka di waktu ini mengenai kehendak-Nya, serta arah perjalanan yang Ia ingin mereka tempuh." -- Evangelism, p. 255, 256 (Tambahan dalam kurung). Kita kini hidup di akhir zaman dimana SEGALA KEBENARAN dan PERKARA-PERKARA YANG AKAN DATANG yang dijanjikan Tuhan kepada kita di dalam Yahya 16 : 13 itu, kini sudah sepenuhnya tersedia di antara kita. Sebagai malaikat yang ketiga dari Wahyu 14 Nyonya White telah datang membawakan SEGALA KEBENARAN itu. Dan sebagai pekabaran dari malaikat Wahyu 18 : 1, Sdr. Houteff juga sudah datang membawakan PERKARA-PERKARA YANG AKAN DATANG itu menggenapi nubuatannya di dalam buku Wahyu sebagai berikut : "Maka sesudah semua perkara ini aku tampak seorang malaikat lain turun dari langit, yang memiliki kuasa besar, maka bumi diterangi oleh kemuliaannya." -- Wahyu 18 : 1. Pendiri Gereja kita, Nyonya Ellen G. White telah menginterpretasikan ayat itu sebagai berikut :
"Kemudian aku tampak seorang malaikat perkasa lainnya bertugas turun
ke bumi, untuk menggabungkan suaranya dengan malaikat yang ketiga,
lalu memberikan kuasa dan dorongan kepada pekabarannya. Kuasa besar
dan kemuliaan diberikan kepada malaikat itu, maka sementara ia
turun, bumi diterangi oleh kemuliaannya. ..... Pekabaran
ini tampaknya merupakan tambahan kepada pekabaran yang ketiga,
yang bergabung dengannya bagaikan seruan tengah malam yang bergabung
dengan pekabaran malaikat yang kedua dalam tahun 1844."
Umat Masehi Advent Hari Ketujuh sudah seharusnya tahu secara
meyakinkan, bahwa pekabaran malaikat yang ketiga dari Wahyu 14 itu
melambangkan pekabaran Roh Nubuatan dari hamba Tuhan Nyonya White.
Roh Nubuatan saja tidak akan cukup mampu untuk menerangi bumi. Iaitu
harus digabungkan dengan pekabaran dari Tongkat Gembala dari
malaikat Wahyu 18 : 1 oleh Sdr. Victor T. Houteff.
Tetapi, jika pekabaran yang terakhir dari malaikat Wahyu 18 : 1 di
dalam buku-buku terbitan Tongkat Gembala terus saja ditolak di dalam
gereja-gereja kita seperti sekarang, maka dapatlah anda memahami
sendiri bahwa perkataan SEGALA KEBENARAN di dalam Roh Nubuatan dari
hamba Tuhan Nyonya White itu tidak akan pernah mungkin dapat
sepenuhnya digali dan dicerna. Dan akhirnya anda akan kehilangan
semua pengetahuan terhadap PERKARA-PERKARA YANG AKAN DATANG yang
akan menghantarkan anda kepada kedatangan Jesus, baik untuk berdiri
bersama-Nya di gunung Sion di Palestina, atau untuk kemudian
menyambut-Nya pada kedatangan-Nya yang kedua kali di dalam awan-awan
di langit. Ciri-ciri kerohanian umat Allah di akhir zaman ini,
dapat ditemukan di dalam Wahyu 12 : 17; 19 : 10 (bagian akhir). Kita
telah dikenal semenjak dari mulanya sebagai pemelihara hukum-hukum
Allah dan kesaksian Jesus Kristus yang telah berkembang menjadi ROH
NUBUATAN itu. Sebelum datangnya pekabaran yang terakhir dari
malaikat Wahyu 18 : 1 dalam tahun 1929, untuk mengembangkan
Roh Nubuatan dari malaikat Wahyu 14 itu ke dalam ROH NUBUATAN dari
Wahyu 19 : 10 (bagian akhir), kita telah dikenal di seluruh dunia
sebagai satu-satunya Gereja yang membawakan pekabaran tiga malaikat
untuk diberitakan kepada dunia.
Karena selama bertahun-tahun lamanya umat kita tampaknya acuh
tak acuh saja terhadap l o g o itu berikut pengertiannya, maka
setelah logo itu kemudian dirubah dan diganti dengan lambang yang
baru berupa sebuah nyala api di atas sebuah kitab, kita bahkan belum
juga menyadari apa yang seharusnya diperbuat.
Jadi, dengan berubahnya l o g o itu menjadi sebuah l o g o yang baru yang berupa sebuah nyala api di atas sebuah kitab, hendaklah kiranya umat Masehi Advent Hari Ketujuh memahaminya dengan saksama, bahwa sesungguhnya Penguasa General Conference of SDA berikut semua pendetanya di dunia ini telah mengungkapkan belangnya sendiri, bahwa pekabaran dari empat malaikat nubuatan Wahyu itu sudah t i d a k l a g i dikuasai makna dan pengertiannya oleh mereka. Tampak jelas bahwa tidak ada lagi seorangpun penguasa Gereja kita yang masih peduli terhadap ucapan hamba Tuhan Allah Nyonya White yang mengatakan : Di masa lalu Allah berbicara kepada manusia melalui mulut para nabi dan para rasul (di dalam Alkitab). Di hari-hari sekarang ini (di akhir zaman). IA berbicara kepada mereka melalui kesaksian-kesaksian dari Roh-Nya. Belum pernah ada sesuatu waktu apabila Allah telah menginstruksikan kepada umat-Nya dengan sedemikian seriusnya daripada yang Ia instruksikan kepada mereka di waktu ini mengenai kehendak-Nya, serta arah perjalanan yang Ia ingin mereka tempuh. -- Evangelism, p. 255, 256 (Tambahan dalam kurung). Oleh karena itu, maka gantinya mempertahankan identitas kita sebagai
pemelihara Hukum Allah dan Kesaksian Jesus Kristus atau ROH NUBUATAN
(dari empat pekabaran malaikat nubuatan Wahyu di atas), kita kini
secara tidak sadar sedang dibujuk rayu oleh para penguasa Gereja
untuk kembali kepada Alkitab saja.
Demikianlah kejatuhan rohani umat Allah dari Gereja Masehi Advent
Hari Ketujuh kita dari waktu ke waktu di akhir zaman ini, sehingga
inilah pula sebabnya, maka ROH NUBUATAN itu juga yang sudah harus
memecah belah Gereja ini menjadi dua kelas umat di dalamnya: mereka
dari kelas lima anak dara yang bijaksana atau kelas gandum di satu
pihak dan mereka yang mayoritas dari kelas lima anak dara yang bodoh
atau kelas lalang itu di lain pihak.
E-mail :
john_terinathe@yahoo.com
* * * |
Halaman Utama | Daftar Tulisan | Hubungi Kami |
Copyright © 2010 Nubuatan-Berbicara.org |