Menyoroti
Undang-Undang Dasar dan Undang-Undang Pelengkap Davidian MAHK dalam
Penerapannya
Pendahuluan
Kita semua seharusnya sudah tahu, bahwa pekabaran Tongkat Gembala itu berisikan satu-satunya Petunjuk Pelaksanaan/Juklak bagi “Seruan Pembangunan dan Reformasi rohani”, dari hamba Tuhan Nyonya White sebelumnya di dalam majalah Review and Herald, tertanggal 25 Pebruary 1902. Di dalam seruan itu Nyonya White antara lainnya mengatakan :
“Allah menyerukan suatu pembangunan rohani dan suatu reformasi rohani. Jika ini tidak terlaksana, maka mereka yang suam itu akan terus bertumbuh makin menjijikkan di hadapan Tuhan, sampai kelak Ia akan menolak mengakui mereka sebagai anak-anak-Nya.”
“Suatu pembangunan dan suatu reformasi harus terlaksana di bawah bimbingan Roh Suci. Pembangunan dan reformasi adalah dua hal yang berbeda. Pembangunan berarti suatu pembaharuan kembali kehidupan rohani, suatu kebangkitan kuasa-kuasa pikiran dan hati, suatu kebangkitan dari mati rohani. Reformasi berarti suatu r e – organisasi, suatu perubahan dalam pemikiran-pemikiran dan teori-teori, kebiasaan-kebiasaan dan perbuatan-perbuatan. Reformasi tidak akan mengeluarkan buah pembenaran yang baik tanpa iaitu dikaitkan dengan pembangunan dari Roh. Pembangunan dan reformasi akan melaksanakan tugasnya yang t e l a h d i t e n t u k a n, maka dalam melaksanakan tugas ini keduanya harus bergabung.“ ………………….. dst.nya !” — Review and Herald, February 25, 1902.
Karena r e f o r m a s i berarti r e – o r g a n i s a s i, maka General Conference of SDA-lah satu-satunya Organisasi yang tak dapat tiada harus dire-organisir atau ditata kembali. Itulah sebabnya, maka sebagaimana halnya nabi Nyonya White bersama-sama dengan semua pengikutnya telah membangun Organisasi malaikat Sidang Jemaat Laodikea dalam tahun 1863, lalu semua mereka menjadi Sidang Jemaat Laodikea atau Masehi Advent Hari Ketujuh semenjak dari mulanya, maka demikian itu pula hamba Tuhan Houteff bersama dengan para pengikutnya telah mere-organisasikan kembali General Conference of SDA menjadi General Association of Davidian SDA, lalu semua mereka bersama-sama menjadi Sidang Jemaat Laodikea dari Davidian MAHK sampai kepada saat ini, bahkan sampai kepada berdirinya Kerajaan Daud yang akan datang di Palestina. Sesudah itu, maka sebuah nama baru akan dianugerahkan kepada mereka 144.000 umat kesucian Davidian SDA yang akan datang, lalu mereka akan berdiri di bumi ini dengan sebuah nama yang lain yang akan diucapkan oleh mulut Tuhan Allah sendiri. Demikian itulah yang telah dinubuatkan oleh nabi Jesaya di bawah ini :
“Karena sebab Sion Aku tidak akan berdiam diri, dan karena sebab Jerusalem Aku tidak akan berhenti sampai kebenarannya keluar dengan gilang-gemilang dan keselamatannya bagaikan sebuah pelita yang menyala. Maka orang-orang Kapir akan menyaksikan kebenaranmu, dan semua raja-raja akan kemuliaanmu; maka engkau akan dipanggil dengan sebuah nama yang baru yang akan diucapkan oleh Tuhan sendiri.” – Jesaya 62 : 1, 2.
Jadi, dari semula Sidang Jemaat Laodikea dari Masehi Advent Hari Ketujuh, berubah menjadi Sidang Jemaat Laodikea dari Davidian MAHK, dan terakhir Sidang Jemaat Laodikea dari sebuah nama yang baru.
Bagaimana nabi Houteff
menata kembali Organisasi General Conference of SDA
Sejak jauh-jauh hari sebelumnya sudah diberitahukan kepada kita oleh hamba Tuhan Nyonya White, bahwa :
“Pembangunan dan reformasi akan melaksanakan tugasnya yang t e – l a h d i t e n t u k a n, maka dalam melaksanakan tugas ini keduanya harus bergabung.“ ………………….. dst.nya !” — Review and Herald, February 25, 1902.
Artinya, petunjuk pelaksanaan bagi “Pembangunan dan Reformasi” itu tak dapat tiada sudah lebih dulu tersedia. Reformasi dalam arti mere-organisasikan kembali General Conference of SDA, tak dapat tiada harus sesuai dengan petunjuk pelaksanaannya di dalam UNDANG-UNDANG DASAR dan UNDANG-UNDANG PELENGKAP Davidian MAHK. Untuk itulah, maka hamba Tuhan Houteff sudah lebih dulu mempersiapkan Undang-Undang Dasar dan Undang-Undang Pelengkap Davidian MAHK itu di dalam bukunya yang berjudul : THE LEVITICUS OF DAVIDIAN SDA, atau KEIMMAMATAN DARI DAVIDIAN MAHK.
Dalam kata-kata pengantar dari buku KEIMMAMATAN itu Sdr. Houteff menulis sebagai berikut :
PENGANTAR
“Untuk sementara berdirinya dan n a m a Persekutuan Davidian MAHK adalah hanya untuk menyelesaikan suatu tugas ketentuan ilahi di dalam lingkungan Organisasi agama Masehi Advent Hari Ketujuh, maka di dalamnyalah ia membatasi segala kegiatannya secara ketat. Sementara tugasnya di dalam Masehi Advent Hari Ketujuh akan segera berakhir, dan “hamba-hamba dari Allah kita” itu (Wahyu 7 : 3) dimeteraikan, maka namanya akan diganti (Jesaya 56 : 5; 62 : 2; 65 : 15) dan maksudnya berikut tugasnya akan sepenuhnya merangkul injil (Matius 17 : 11; Kisah 3 : 21; Jesaya 61 : 4 – 7). Kemudian Undang-Undang Dasarnya berikut Undang-Undang Pelengkapnya seperti yang dirumuskan di sini baharu akan dapat diberlakukan sepenuhnya.
***
Organisasi General Association of Davidian SDA yang dibangun oleh hamba Tuhan Houteff di Waco, Texas, USA dalam tahun 1935 itu b e – l u m sepenuhnya memberlakukan Undang-Undang Dasar dan Undang-Undang Pelengkap Davidian MAHK, demikian kata Houteff. Undang-Undang Dasar dan Undang-Undang Pelengkap Davidian MAHK itu baharu sepenuhnya diberlakukan di dalam Kerajaan Daud yang akan datang di Palestina, setelah Organisasi yang Permanen berdiri dan setelah sebuah nama yang baru diberikan kepada semua mereka yang mendiami Kerajaan Daud itu di Palestina yang akan datang.
Undang-Undang Dasar dan Undang-Undang Pelengkap
Davidian MAHK itu sudah kekal dan permanen sifatnya
Dari ucapan nabi Houteff, bahwa Undang-Undang Dasar dan Undang-Undang Pelengkap Davidian MAHK itu baharu akan sepenuhnya berlaku di dalam Kerajaan yang akan datang, maka berarti UUD dan UU Pelengkap Davidian MAHK ciptaannya itu sudah akan kekal dan permanen sifatnya. Tidak lagi berubah. Hanya n a m a n y a saja yang harus berubah, sebab perlu disesuaikan kepada nama baru yang baru mereka peroleh di sana.
Jadi, karena semua warga kerajaan yang akan datang itu tidak lagi berdosa, maka tidak akan ada lagi kematian ditemukan di sana. Di sanalah akan digenapi ucapan kata-kata Jesus yang mengatakan :
“Kepada d i a (tunggal) yang menang akan Ku berikan d i a duduk bersama-Ku pada tahta-Ku, sama seperti Aku juga (dulu) menang, dan telah diberi duduk bersama Bapak-Ku pada tahta-Nya.“ – Wahyu 3 : 21 (di dalam kurung dari penulis).
Artinya, sekalipun semua yang menang itu kelak berjumlah 144.000 orang, n a m u n akan h a n y a seorang saja yang akan diberi jabatan r a j a. Artinya, sesuai dengan UUD dan UU Pelengkap Davidian MAHK yang kelak berlaku di dalam Kerajaan yang akan datang, maka h a n y a seorang saja yang akan dipanggil oleh Jesus untuk menduduki jabatan P R E S I D E N T dari kerajaan itu. Bacalah buku THE LEVITICUS OF DAVIDIAN SDA, HAL. 5 – 6, BAB IV, Pasal 1 (a), (b), (c); Pasal 2, dan Pasal 3. (Bahasa Inggris).
Semua jabatan lainnya, mulai dari Wakil President, Sekretaris, Bendahara, dan lainnya akan diisi oleh orang-orang pilihan dari President yang kemudian memerlukan restu dari Tuhan Allah.
Sementara itu tugas dari WAKIL PRESIDENT digariskan di dalam BAB IV pasal 3 sebagai berikut : “Wakil President, sesuai contoh teladan yang terdapat di dalam buku Keluaran 7 : 1, 2 harus membantu PRESIDENT dalam memimpin segala persoalan ORGANISASI PERSEKUTUAN.”
Karena UUD dan UU Pelengkap Davidian MAHK itu tidak lagi mengenal adanya “kematian” sebagai akibat dari dosa, maka di dalam Kerajaan yang akan datang PRESIDENT dan WAKIL PRESIDENT itu sudah akan hidup untuk selama-lamanya. Artinya, selama PRESIDENT masih ada, maka WAKIL PRESIDENT pun harus ada. Dan sebaliknya, apabila PRESIDENT tidak ada, maka WAKIL PRESIDENT pun tidak perlu ada, sebab tidak ada yang perlu dibantu, bukan ?
Jadi, sesuai UUD dan UU Pelengkap Davidian MAHK ciptaan hamba Tuhan Houteff itu, sesungguhnya WAKIL PRESIDENT tidak dapat berdiri sendiri mewakili PRESIDENT-nya yang berhalangan tetap atau karena meninggal dunia. Keadaan sedemikian ini tidak ada diatur di dalam UUD dan UU Pelengkap ciptaan hamba Tuhan Houteff itu.
Demikian itulah, maka setelah hamba Tuhan Houteff sebagai PRESIDENT meninggal dunia dalam tahun 1955 yang lalu, maka semenjak dari saat itupun ORGANISASI PUSAT DAVIDIAN MAHK di Waco, Texas, USA sudah seharusnya membubarkan diri lalu di dilikwidasi. Kenyataannya membuktikan, bahwa Tuhan Allah sedikitpun tidak merestui Nyonya Houteff sebagai VICE PRESIDENT untuk terus mempertahankan dan melanjutkan ORGANISASI PUSAT DAVIDIAN MAHK itu untuk terus bekerja. Kenyataannya membuktikan, bahwa pada akhirnya bukan saja seluruh asset ORGANISASI itu yang terjual kepada GEREJA PRESBYTERIAN dalam tahun 1962, namun Nyonya Houteff sendiripun akhirnya jatuh murtad sampai kepada akhir hayatnya.
Sesudah hamba Tuhan
Houteff meninggal dunia dalam tahun 1955
Pada waktu hamba Tuhan Houteff meninggal dunia, maka genaplah kata-kata nubuatan dari nabi Zakharia yang berbunyi :
“Bangkitlah hai pedang, melawan gembalaku, dan melawan orang itu yaitu rekanku, demikianlah firman Tuhan serwa sekalian alam, bunuhlah gembala itu, maka domba-domba itu akan tercerai-berai : maka aku akan mengalihkan tanganku ke atas mereka yang kecil-kecil.” – Zakharia 13 : 7.
Demikian genaplah pula ucapan Nyonya White yang mengatakan :
“Allah akan membangunkan umat-Nya; jika cara-cara lain gagal, maka berbagai faham yang bertentangan (heresies) akan masuk di antara mereka, yang akan m e n y a r i n g mereka itu, m e m i s a h k a n s e k a m daripada g a n d u m. Tuhan menyerukan kepada semua yang percaya pada firman-Nya untuk bangun daripada tidur. Terang yang bernilai mahal sudah datang, yang sesuai bagi waktu ini.” – Testimonies, vol. 5, p. 707.
Sesudah hamba Tuhan Houteff meninggal dunia, maka telah berdiri di Amerika Serikat beberapa Organisasi Markas Besar Davidian MAHK yang baru untuk mempertahankan dan meneruskan tugas pemberitaan Injil dari Markas Besar Davidian MAHK di Waco, Texas, yang telah ditinggal mati oleh PRESIDENT-nya Sdr. Victor T. Houteff. Organisasi-organisasi mereka itu adalah :
a. General Association of Davidian SDA di Elk, Texas
b. General Association of Davidian SDA di Salem, South Carolina
c. General Association of Davidian SDA di Mountaindale, New York
d. General Association of Davidian SDA di Waco, Texas.
Semua mereka itu telah mendirikan Organisasi Pusat Davidian MAHK di atas bertolak dari landasan hukumnya : UUD dan UU Pelengkap Davidian MAHK ciptaan hamba Tuhan Houteff yang sama yang dibicarakan di atas. Dan gantinya mendudukkan PRESIDENT sebagai jabatan yang tertinggi, mereka hanya mendudukkan VICE PRESIDENT pada jabatan itu. Jadi, semua General Associations of Davidian SDA di Amerika Serikat pada waktu ini dipimpin oleh hanya seorang VICE PRESIDENT atau WAKIL KETUA. Sudah benarkah ini ?
Kalau pendirian Organisasi-Organisasi Pusat Davidian MAHK di atas itu benar berlandaskan pada UUD dan UU Pelengkap Davidian MAHK, yang sudah bersifat kekal itu, maka jabatan PRESIDENT atau KETUA tidak boleh lowong. Kedua jabatan itu, PRESIDENT dan WAKIL PRESIDENT, harus ada dan harus sudah terisi dengan orang-orangnya.
Namun karena jabatan PRESIDENT atau KETUA terus saja lowong sampai kepada hari ini, maka jelaslah terbukti, bahwa b e l u m ada seorangpun panggilan Ilahi yang tampak jelas sebagai utusan Allah di waktu ini untuk menduduki jabatan PRESIDENT yang lowong itu.
Jadi, jelaslah bahwa oleh berdirinya beberapa Organisasi Pusat Davidian MAHK di Amerika sampai kepada hari ini, maka tak dapat tiada sudah masuk di antara kita berbagai faham yang saling bertentangan atau “s e k a m” itu, sebagaimana yang telah diramalkan oleh hamba Tuhan Nyonya White di atas. Dan “s e k a m” itu tak dapat tiada harus disaring keluar sebentar lagi.
Menguji keabsahan jabatan VICE PRESIDENT
pada pucuk pimpinan Organisasi Davidian SDA
Kita harus mengerti bahwa tujuan utama dari pembuatan UUD dan UU Pelengkap Davidian MAHK itu oleh Houteff adalah untuk menjadi landasan hukum bagi mere-organisasikan General Conference of SDA menjadi General Association of Davidian SDA di Waco, Texas, USA. Dan kemudian untuk kelak menjadi landasan hukum bagi berdirinya kerajaan Daud di Palestina yang akan datang. Baca kata-kata P E N G A N T A R dari buku KEIMMAMATAN DARI DAVIDIAN MAHK di atas. Jadi, sekalipun kerajaan Daud yang akan datang itu masih belum berdiri, Undang-Undang Dasar dan Undang-Undang Pengkapnya sudah lebih dulu dipersiapkan oleh Houteff. Dan karena kerajaan Daud yang akan datang itu kekal sifatnya, maka UUD dan UU Pelengkapnya hasil ciptaan hamba Tuhan Houteff itu pun sudah harus kekal sifatnya.
Tugas WAKIL PRESIDENT adalah m e m b a n t u
atau m e w a k i l i, tetapi b u k a n m e n g g a n t i PRESIDENT
Tugas dari WAKIL PRESIDENT yang digariskan di dalam BAB IV pasal 3 adalah sebagai berikut : “Wakil President, sesuai contoh teladan yang terdapat di dalam buku Keluaran 7 : 1, 2 harus membantu PRESIDENT dalam memimpin segala persoalan ORGANISASI PERSEKUTUAN.”
Di dalam Keluaran 7 : 1, 2 dapat diketahui, bahwa Musa telah bertindak sebagai PRESIDENT menerima perintah langsung dari Tuhan Allah, dan Harun bertugas sebagai WAKIL PRESIDENT membantu dan mewakili Musa meneruskan perintah itu kepada Phiraun raja Mesir. Musa dan Harun di waktu itu sama-sama masih hidup.
Karena UUD dan UU Pelengkap dari Davidian MAHK itu baharu akan sepenuhnya berlaku di dalam kerajaan yang akan datang, maka ia itu sejak sekarangpun tidak lagi mengenal adanya kematian atau maut sebagai akibat dari dosa. Itulah sebabnya, maka sewaktu hamba Tuhan Houteff mati dalam tahun 1955 yang lalu, tidak ada lagi tersedia sesuatu pasal di dalam UUD dan UU Pelengkapnya itu, yang memungkinkan nabi Houteff untuk d i g a n t i oleh seseorang untuk melanjutkan Organisasi General Association of Davidian SDA terus bekerja sampai kepada berdirinya Kerajaan Daud yang akan datang di Palestina.
Tidak ada di dunia ini ditemukan sesuatu Negara yang pernah dipimpin oleh hanya seseorang Wakil President selama bertahun-tahun lamanya setelah ditinggal mati oleh Presidentnya. Tugas dari Wakil President adalah membantu President. Untuk inilah, maka Wakil President dapat mewakili Presidentnya kemana saja, ataupun untuk berbuat apa saja sesuai mandat yang diberikan kepadanya oleh Presidentnya. Tetapi bukan untuk menggantikan President.
Jadi dapatlah dipahami, bahwa adanya kedua jabatan itu (PRESIDENT dan WAKIL PRESIDENT) di dalam UUD dan UU Pelengkap Davidian MAHK, ialah supaya kedua-duanya berfungsi dan bekerja dalam masa periode yang sama. Artinya, pribadi dari PRESIDENT dan pribadi dari WAKIL PRESIDENT-nya itu harus berada dalam masa periode yang sama.
K e s i m p u l a n
Jika pekabaran Tongkat Gembala itu merupakan petunjuk pelaksanaan bagi Seruan Pembangunan rohani dan reformasi rohani tahun 1902, maka Keimmamatan Davidian MAHK yang berisikan UUD dan UU Pelengkap Davidian MAHK itu tak dapat tiada harus merupakan landasan hukum bagi pendirian Organisasi General Association of Davidian SDA di Waco, Texas dalam tahun 1935. Bahkan pendirian General Association of Davidian SDA di Waco, Texas itupun merupakan re-organisasi dari General Conference of SDA.
Perlu sekali diketahui, bahwa sesuai berbagai pembahasan di atas, UUD dan UU Pelengkap Davidian MAHK itu sudah lengkap dan kekal sifatnya. Dan dari ucapan Houteff yang berikut ini : “Kemudian Undang-Undang Dasarnya berikut Undang-Undang Pelengkapnya seperti yang dirumuskan di sini baharu akan dapat diberlakukan sepenuhnya.” — Pengantar dari buku Keimmamatan DMAHK, dapat diketahui, bahwa UUD dan UU Pelengkap itu juga yang akan menjadi landasan bagi pendirian Kerajaan yang akan datang di Palestina.
Karena UUD dan UU Pelengkap Davidian MAHK itu tidak lagi mengenal adanya kematian, maka tidak lagi tersedia pasal yang memungkinkan PRESIDENT dapat diganti apabila meninggal dunia. Ini berarti setelah Houteff meninggal dunia, maka semenjak tahun 1955 itupun Organisasi Pusat Davidian MAHK sudah harus dibubarkan. Sebab tidak mungkin lagi dapat diteruskan tanpa adanya PRESIDENT dari pilihan Allah.
Tetapi gantinya dibubarkan, malahan telah berdiri beberapa lagi Organisasi Pusat Davidian MAHK yang baru, yang diketuai oleh hanya VICE PRESIDENT. Karena pendirian Organisasi-Organisasi Pusat Davidian MAHK itu tidak sesuai dengn UUD dan UU Pelengkap Davidian MAHK, maka ketahuilah Saudara-Saudara Pencari Kebenaran sekalian, bahwa semua mereka itu adalah tidak sah, illegal, dan melanggar hukum Allah.
P e n u t u p
“Allah akan membangunkan umat-Nya; jika cara-cara lain gagal, maka berbagai faham yang bertentangan (heresies) akan masuk di antara mereka, yang akan m e n y a r i n g mereka itu, m e m i s a h k a n s e k a m daripada g a n d u m. Tuhan menyerukan kepada semua yang percaya pada firman-Nya untuk bangun daripada tidur. Terang yang bernilai mahal sudah datang, yang sesuai bagi waktu ini.” – Testimonies, vol. 5, p. 707.
Setelah berdirinya beberapa Organisasi Pusat Davidian MAHK di Amerika Serikat semenjak dari tahun 1955 yang lalu, maka ucapan hamba Tuhan Nyonya White di atas benar-benar digenapi sudah. Berbagai perselisihan faham sudah masuk di antara semua penganut ROH NUBUATAN (Roh Nubuatan + Tongkat Gembala). Dan bahkan “TERANG YANG BERNILAI MAHAL YANG SESUAI BAGI WAKTU INI“ dari guru-guru pilihan Ilahi itupun kini sedang terus ditawarkan kepada kita.
Nyonya White selanjutnya mengatakan :
“Itulah kebenaran Alkitab yang menunjuk kepada berbagai bahaya yang sedang akan menimpa kita. Oleh sebab itu, TERANG INI hendaknya menghantarkan kita kepada suatu penyelidikan yang tekun terhadap Alkitab dan supaya melakukan penyelidikan yang saksama terhadap berbagai posisi kita yang ada sekarang.” — Testimonies, vol. 5, p. 707, 708.
*****
111 total, 2 views today