Segala perkara yang dapat dilakukan melawan pekabaran Allah bagi zaman ini, akan dilakukan dengan dendam yang bahkan lebih besar daripada yang telah dimanifestasikan di zaman kedatangan Kristus yang pertama, karena Iblis mengetahui, bahwa jika ia kalah sekarang, maka ia akan kalah untuk selama-lamanya sehingga ia tidak akan memperoleh kesempatan lagi yang lain. Oleh sebab itu, keadaan pada waktu ini sangat mendesak agar setiap anggota sidang dari jam sebelas secepatnya dan dengan teguh memperkuat diri melawan usaha Musuh untuk mengirimkan sebuah pukulan yang mematikan kepadanya. Kita juga harus waspada dan awas, untuk menyadari bahwa pukulan itu juga akan datang secara mengejutkan dari musuh-musuh yang tidak dicurigai — yaitu dari rekan-rekan penginjil yang sama, yang tidak kurang setianya daripada para imam di zaman Kristus. Lagi pula adalah terutama supaya diwaspadai, bahwa Musuh itu akan menggunakan setiap sarana yang mungkin untuk menghalangi Tuhan mengeluarkan 144.000 hamba-hamba buah pertama-Nya itu yang kini masih tersembunyi, yaitu mereka yang akan pergi mengumpulkan buah-buah kedua (Wahyu 7 : 9). Musuh itu akan mencoba apa saja yang mungkin untuk mengacau, untuk menggelapkan, dan untuk menudungi Kebenaran, terutama perihal mereka 144.000 itu. —————- Pembina Gedung Putih, hal. 34, 35 (Edisi 1999).
Terkutuklah Orang
Yang Bergantung Pada Manusia
(Jeremiah 17 : 5)
Kita diperingatkan agar jangan menaruh harap pada manusia, dan jangan membuat manusia menjadi sandaran bagi kita. Suatu kutuk ada diucapkan bagi semua orang yang berbuat demikian. Testimonies to Ministers, p. 367 Tuhan Allah tidak mungkin dapat memuliakan nama-Nya melalui umat-Nya sementara mereka bersandar pada manusia dan membuat manusia menjadi pegangannya. 5 Testimonies, p 729. Setan sedang terus berusaha untuk menarik perhatian orang kepada manusia gantinya kepada Allah. Ia membawa orang-orang untuk memandang kepada para bishops, kepada para pendeta, kepada para professor theologia, sebagai pembimbing-pembimbing mereka, gantinya menyelidiki sendiri Alkitab untuk mencari tahu kewajiban-kewajiban mereka. Spirit of Prophecy, vol. 4, p. 414.
Ucapan hamba Tuhan di atas ini tampaknya bertentangan dengan apa yang diajarkan kepada kita oleh rasul Paulus, yang juga telah disampaikan sendiri oleh Nyonya White sebagai berikut :
Allah memiliki sebuah s i d a n g, dan sidang itu memiliki suatu dinas pelayanan pilihan ilahi. ‘Maka Ia memberikan sebagian orang rasul-rasul, dan sebagian orang nabi-nabi, dan sebagian orang penginjil-penginjil, dan sebagian orang gembala-gembala dan guru-guru, untuk menyempurnakan umat kesucian bagi tugas melayani, bagi membangun moral tubuh Kristus, sampai kita semua masuk dalam kesatuan iman dan pengetahuan akan Anak Allah Testimonies to Ministers, p. 52.
Apakah setelah ditinggal mati Houteff dalam tahun 1955, kita tidak perlu lagi menaruh harap dan bersandar pada para penginjil, para gembala (pendeta), dan para guru, yang justru telah membangun moral kita sampai kini ? Sesungguhnya ucapan hamba-hamba Tuhan di atas tidak mungkin saling bertentangan, sebab sekaliannya itu berasal dari Roh Kebenaran yang sama. Oleh sebab itu kita harus lebih dulu mengikuti perjalanan sejarahnya. Dan kemudian belajar dari pengalaman.
Setelah sidang jemaat Laodikea muncul dalam tahun 1844 dengan Nyonya White sebagai hamba Allah yang telah membangun tubuh Kristusnya, maka 44 tahun kemudian, malaikat sidang jemaat Laodikea yang melambangkan General Conference of SDA dan para pendetanya sudah jatuh berdosa karena menolak terang. Dan sekalipun kejatuhan mereka itu sudah sepenuhnya diungkapkan olehnya, namun sesudah 40 tahun kemudian, maka sejak tahun 1929 sampai kepada hari ini, mereka kembali jatuh dalam jenis dosa yang sama, yang pada akhirnya terludahkanlah mereka itu keluar dari dalam mulut Jesus sejak kira-kira tahun 1935 yang lalu.
Pada kenyataannya dari pengalaman itu, hanya orang-orang yang sepenuhnya bergantung dan berharap pada Tuhan melalui Alkitab dan Roh Nubuatan, yang masih celek penglihatan rohaninya, yang kemudian telah bergabung dengan Houteff dan pekabaran Tongkat Gembalanya sejak mulanya. Tetapi setelah Houteff sendiri meninggal dunia, dan setelah satu demi satu kepemimpinan Tongkat Gembalanya yang silih berganti sampai kepada hari ini masih juga menghianati tugasnya, maka tampak jelas bahwa ucapan nubuatan dari nabi Jeremiah 17 : 5 itu masih perlu terus dipatuhi.
Mengapakah
perpecahan demi perpecahan itu sampai terjadi ?
Kita telah cenderung mengira, bahwa dimana tidak terdapat pendeta-pendeta yang setia, tidak mungkin akan ada orang-orang Kristen yang sejati. Namun ini adalah bukan masalahnya. Allah telah berjanji, bahwa dimana para gembala didapati tidak benar, maka Ia akan menggembalakan sendiri kawanan domba itu. Allah tidak pernah membiarkan kawanan domba-Nya sepenuhnya bergantung pada alat-alat manusia. Tetapi hari-hari penyucian sidang itu sudah dekat sekali. Allah hendak memiliki suatu umat yang suci dan benar. Dalam penyaringan yang hebat, yang segera akan jadi kita akan lebih mampu mengukur kekuatan Israel. Tanda-tanda menunjukkan, bahwa masa itu sudah dekat apabila Tuhan akan menyatakan, bahwa sapu-Nya sudah ada di dalam tangan-Nya, dan Ia akan membersihkan sepenuhnya seluruh lantai-Nya.— 5 Testimonies, p. 80.
Mengapa tidak ada perpecahan
di pihak Organisasi General Conference
dan Organisasi-Organisasi bawahannya ?
Segala perkara yang dapat dilakukan melawan pekabaran Allah bagi zaman ini, akan dilakukan dengan dendam yang bahkan lebih besar daripada yang telah dimanifestasikan di zaman kedatangan Kristus yang pertama, karena Iblis mengetahui, bahwa jika ia kalah sekarang, maka ia akan kalah untuk selama-lamanya sehingga ia tidak akan memperoleh kesempatan lagi yang lain .. – Pembina Gedung Putih, hal. 34, 35 (Edisi 1999).
Allah menyerukan suatu pembangunan rohani dan suatu reformasi rohani. Jika ini tidak terlaksana, maka mereka yang suam itu akan terus bertumbuh makin menjijikkan di hadapan Tuhan, sampai kelak Ia akan menolak mengakui mereka sebagai anak-anak-Nya.
Suatu pembangunan dan suatu reformasi harus terlaksana di bawah bimbingan Roh Suci. Pembangunan dan reformasi adalah dua hal yang berbeda. Pembangunan berarti suatu pembaharuan kembali kehidupan rohani, suatu kebangkitan kuasa-kuasa pikiran dan hati, suatu kebangkitan dari mati rohani. Reformasi berarti suatu r e organisasi, suatu perubahan dalam pemikiran-pemikiran dan teori-teori, kebiasaan-kebiasaan dan perbuatan-perbuatan. Reformasi tidak akan mengeluarkan buah pembenaran yang baik tanpa iaitu dikaitkan dengan pembangunan dari Roh. Pembangunan dan reformasi akan melaksanakan tugasnya yang t e l a h d i t e n t u k a n, maka dalam melaksanakan tugas ini keduanya harus bergabung. Review and Herald, February 25, 1902.
163 total, 1 views today